BERSAMA TUHAN, SAYA BISA !
Mazmur 138 , 10 Agustus 2024
Saya sering mendengar motivator bicara tentang bagaimana kekuatan pikiran (mind set) itu bisa membuat kita menjadi maju atau gagal. Karena itu selalu ada 2 hal yang timbul dalam berpikir yaitu berpikir positif atau negatif. Bahkan si motivator selalu bicara, bahwa mind set kita harus disetting dengan pemikiran : “Aku bisa melakukan semuanya, aku mampu melewati, aku yakin dan tidak akan gagal”, untuk bisa menyelesaikan semua persoalan di pekerjaan ataupun persoalan di hidup ini.
Sebagai seorang Kristen, mind set kita harus, “Bersama Tuhan, saya bisa melewati semuanya”. Tolak ukurnya bukan lagi kepada mind set positif kita, tetapi kepada mind set bahwa bersama Tuhan, hanya melaluiNya kita akan dimampukan. Penting sekali pemahaman ini, sebab jika berhasil melewati segala masalahnya, itu semua karena kekuatan Tuhan, bukan semata kita berpikir positif. Karena keyakinan kita terhadap Tuhan yang menyokong dengan kekuatan Ilahi yang melebihi dari batas kemampuan kita sehingga kita bisa melewati dan menyelesaikan semua persoalan di hidup ini.
Seperti Daud yang berbadan kecil, tanpa memakai baju perang, dan hanya mempunyai pengalaman sebagai gembala tetapi mampu merobohkan Goliat yang berbadan besar dan telah terlatih sebagai tentara yang selalu berperang. Apa jadinya Daud jika Daud tidak memiliki mind set “Bersama Tuhan, Saya bisa”. Kepercayaan diri Daud akan menang melawan Goliat bukan karena dia berpengalaman menaklukkan binatang buas yang hendak menerkam domba-dombanya, tetapi keadaan pengenalannya terhadap kekuatan Tuhannya yang super dahsyat !
Apakah kita ingin seperti Daud, menang bersama Tuhan ? Pertanyaannya jika kita sudah memiliki mind set seperti itu, apakah kita masih bisa gagal ? Sebenarnya Tuhan tidak pernah memandang kita sebagai orang yang gagal ketika kita percaya kepada Dia dan telah berupaya sekuat tenaga, hanya saja dunia telah menghakimi kita sebagai orang yang gagal. Kita harus menyikapi bahwa kegagalan adalah sebuah proses dari Tuhan untuk menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih matang, sehingga kita siap untuk menerima janji Tuhan dalam keadaan yang pantas untuk menerimanya.
Ingatlah, mind set kita harus selalu diarahkan untuk mengandalkan Tuhan, percaya kepada Tuhan dalam segala hal, karena rencana Tuhan tidak pernah gagal dalam kehidupan kita. Dengan pola pikir, cara pandang yang benar, kegagalan apapun sebenarnya bisa membantu kita bertumbuh menjadi seseorang yang lebih baik. Jadi, kegagalan pun dapat menjadi sebuah kemenangan bersama Tuhan. Amin ! (AS)
Questions :
1. Apakah kita sering menyalahkan Tuhan ketika kita gagal ?
2. Apakah kita sudah berterima kasih kepada Tuhan ketika kita berhasil ?
Values :
Selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal, dan berpikir bahwa Tuhan bersama dengan kita untuk melewati segala hal di hidup kita.
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau, Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan (Yesaya 41:10)”.
Bersama Tuhan, Tidak ada yang mustahil !
.jpeg) |
| Lihat kamera and action ! |
