BERITAKAN INJIL !
1 Petrus 3:18-19 , 26 November 2023
Ayat 19 dalam ayat bacaan kita hari ini seringkali disalahmengerti, mungkin karena terjemahan yang kurang pas dalam bahasa Indonesia sehingga muncul pengajaran bahwa Yesus menginjili orang mati. Bahkan yang lebih heboh lagi, sampai ada seorang “hamba Tuhan” yang mengklaim telah menginjili setidaknya 5000 arwah. Tidak kalah heboh lagi, bahkan ada yang sampai menginjili iblis dan roh-roh jahat.
Kata “memberitakan injil” di ayat 19 diterjemahkan dari kata “kerusso” yang arti literalnya adalah “berkhotbah” atau “memproklamirkan”. Jadi ayat 19 lebih tepat diterjemahkan bahwa Yesus, setelah disalibkan, memproklamirkan kemenanganNya di dunia orang mati. Bukan menginjili roh-roh karena penginjilan adalah tugas kita yang masih hidup di dunia ini. Itu sebabnya ada mahkota sukacita yang disediakan bagi pemenang jiwa.
Kematian Yesus adalah sebuah fakta, sama halnya dengan kebangkitanNya, bukan hoax. Firman yang dituliskan di 1 Petrus 3:19 menantang dan mengingatkan kita atas privilege / hak istimewa yang Tuhan berikan kepada kita untuk memberitakan injil, memproklamirkan bahwa Yesus itulah satu-satunya jalan, kebenaran, dan kehidupan.
Untuk manusia, kita begitu giat berkampanye; untuk Tuhan seharusnya kita lebih masif lagi berkampanye. Gunakan WA, FB, Twitter, dan segala macam untuk berkampanye bagi kerajaan sorga, selagi waktu dan kesempatan masih ada. Berhentilah meneruskan hoax, artikel sia-sia, lelucon kotor, dan segala yang tidak membangun. Hidup kita adalah untuk Dia dan bagi kemuliaanNya. (V)
“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tergarlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran”
Berhentilah meneruskan hoax, artikel sia-sia, lelucon kotor, dan segala yang tidak membangun