Santapan Harian
Tetap Teguh Bersama Allah
Lukas 21:20-24
Perikop ini memberikan gambaran tentang kehancuran Yerusalem, yang dahulu menjadi pusat penyembahan kepada Allah. Yerusalem akan mengalami kehancuran karena ketidaktaatan umat. Umat Israel akan mengalami penderitaan.
Dalam sejarah umat manusia, selalu ada masa masa sulit. Namun, Yesus tidak meninggalkan umat-Nya tanpa pengharapan. Dia memberikan petunjuk menghadapi masa masa sulit dengan iman teguh.
Dia memperingatkan umat Nya untuk segera bertindak. Mereka yang ada di kota diminta melarikan diri dan tidak kembali ke kota (21). Hal itu menunjukkan urgensi ketaatan terhadap firman Tuhan. Dalam situasi krisis, menaati suara Tuhan adalah cara untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang lebih besar. Hal itu merupakan pesan penting, di mana Allah selalu menyediakan jalan keluar bagi mereka yang mendengarkan dan menaati perintah-Nya.
Peringatan dalam perikop ini relevan bagi kehidupan kita hari ini. Kita hidup di zaman yang penuh tantangan dan pergolakan. Bencana alam, peristiwa kehilangan, konflik, berbagai macam penyakit, atau tekanan persoalan lain yang kita hadapi sering kali membuat kita terguncang. Bahkan, kita bertanya-tanya mengapa Allah mengizinkan semua itu terjadi?
Sebagai pengikut Kristus, sikap waspada dan peka terhadap tanda-tanda zaman harus dimiliki. Barangkali dunia menawarkan banyak jalan yang tampaknya benar, namun ternyata menyimpang dari firman Tuhan. Karena itu, tidak bisa tidak, kita harus berpegang teguh dan setia kepada firman Tuhan. Saat kita menghadapi kesulitan, andalkan hikmat dari Tuhan! Ia memimpin kita melalui firman-Nya dan Roh Kudus agar kita membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.
Jadikan kesulitan sebagai sarana untuk memperkuat iman. Sama seperti bangsa Israel belajar dari penderitaan mereka, kita pun dipanggil untuk bertumbuh makin serupa dengan Kristus di tengah pergumulan. Jangan takut, segala sesuatu ada dalam kendali Allah! Serahkan hidup kita kepada-Nya dan percayalah Allah memegang masa depan kita dengan penuh kasih. [SLM]
![]() |
| Wirausaha mak siappudan |
















