H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 23 Oktober 2024

Renungan Komunikasi Beda Generasi

 

KOMUNIKASI BEDA GENERASI 

Daniel 5-6 , 23 Oktober 2024

Kita tentu telah mengetahui bahwa setelah perang dunia II usai, maka bangsa-bangsa mengalami masa-masa pertumbuhan populasi yang pesat. Atas anugerah Tuhan, generasi yang baru pun terlahir dengan kondisi dunia yang sudah berbeda dari sebelumnya. Secara garis besar generasi terbagi menjadi 5 kelompok besar diantaranya generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1995), Generasi Z (2010) dan Generasi Alpha (2011-sekarang). Tidak dipungkiri sering terjadi kesulitan komunikasi yang timbul karena adanya perbedaan generasi ini.

Tidak terkecuali juga pada kita setiap warga Kerajaan Allah. Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, rasul Paulus mengajarkan bahwa “hendaklah Allah dimuliakan turun-temurun”. Ini berbicara bahwa orang percaya harus mempersiapkan sebuah pelayanan antar generasi. Generasi yang terdahulu bertugas mempersiapkan generasi berikutnya, sehingga nama Tuhan tetap dimuliakan di setiap generasi yang ada. Generasi berikutnya dapat meneladani keteladanan yang ditunjukkan oleh generasi sebelumnya dan demikian seterusnya.

Pelayanan generasi adalah pelayanan yang penting dalam Kerajaan Allah, sehingga tidak mengherankan menjadi target iblis. iblis ingin menghancurkan generasi dengan segala macam cara. Oleh karena itu pelayanan ini memiliki tantangannya tersendiri di setiap generasi. Apabila kita dalami tantangan ini, atau yang lebih dikenal dengan istilah generation gap ini umumnya merupakan masalah komunikasi. Teknik komunikasi generasi Y berbeda dengan generasi Z. Kita perlu memahami hal ini agar pelayanan kita dapat efektif. Berikut adalah beberapa tips agar kita mampu membangun komunikasi yang baik antar individu yang berbeda generasi di dalam komunitas kita, misal di lingkungan keluarga, tempat tinggal, ataupun di marketplace anda masing-masing.

Educate. Carilah dan pelajari informasi-informasi mengenai karakteristik dari masing-masing generasi. Apabila Anda seorang leader maka sangat baik apabila Anda mengingatkan setiap pribadi dalam komunitas saudara akan adanya perbedaan generasi. Knowledge is the first step toward understanding.

Culture. Bangunlah suatu budaya yang positif dalam komunitas Anda dimana setiap pribadi bersedia untuk mengerti, menerima dan menghormati adanya perbedaan generasi. (Understand, Accept, and Respect) Flexibility : Jadilah pribadi yang flexible terhadap suatu “tata cara”, jangan kaku terhadap metode, fokuslah pada esensi kebenaran Firman Tuhan.

Feedback. Banyak-banyaklah mendengar daripada berbicara satu arah saja. Mintalah masukan secara berkala. Generasi yang diatas tidak perlu malu untuk bertanya kepada generasi yang dibawahnya, begitu pula generasi yang dibawah menghormati generasi di atas.

Mazmur 78:6-7 berkata “supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintahNya.” (SS)

 

Questions :

1. Apakah Anda pernah mengalami hambatan generation gap dalam komunitas Anda ?

2. Siapa saja dalam komunitas Anda yang terlahir dari generasi yang berbeda kemudian doakan dan layani mereka dengan pendekatan yang lebih baik.

 

Values :

Melayani generasi adalah salah satu wujud kasih.

 

 

“Hendaknya Allah dimuliakan turun-temurun di dalam jemaat, melalui Kristus Yesus. Terpujilah Allah selama-lamanya Amin (Efesus 3:21 - BIMK)”

 

 

Love and respect are two forms of intergenerational language.







Amsal 3 : 18

 Slmt pg buat kt semua


Amsal 3:18 (TB)  Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. 

🙏🙏🙏





















Lagu Komitmen Natal 2024





Take a song today ^^


Be Happy Even In Trials

 *Be Happy Even in Trials*

[Berbahagia Walau Dalam Pencobaan]


*Yakobus 1:2,* _"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan"._


Bila kita perhatikan beberapa terjemahan Alkitab bahasa Inggris, Yakobus 1:2 memuat kalimat anggaplah sebagai suatu kebahagiaan. Tentu hal ini merupakan perintah pertama yang Yakobus berikan dalam suratnya. Jadi untuk memahami apa yang ia maksudkan, kita harus melihat keseluruhan ayat ini dan ayat-ayat di sekitarnya. Yakobus 1:2-4, _"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun"._ Maka kalimat anggaplah (terj. Inggris: hitunglah) adalah istilah keuangan, dan artinya adalah _"mengevaluasi"._ Jadi ketika Yakobus menyatakan untuk _"menghitung semuanya dengan sukacita,"_ dan ia mendorong para pembacanya untuk mengevaluasi cara mereka memandang pencobaan. Dia juga memanggil orang-orang percaya untuk mengembangkan sikap yang baru serta lebih baik memandang pencobaan dari sudut pandang Tuhan. 


Yakobus ingin agar orang percaya mengetahui bahwa dalam kehidupan Kristen akan ada _"berbagai macam pencobaan"_ (Yakobus 1:2), jadi kita harus siap dan tidak lengah ketika pencobaan tiba-tiba datang kepada kita. Pencobaan merupakan bagian dari pengalaman Kristen. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, _"Dalam dunia kamu menderita penganiayaan"_ (Yohanes 16:33). Nampaknya, pencobaan bukanlah kesempatan untuk bersukacita, lalu Yakobus tidak menyarankan agar kita mengejar pencobaan atau kesulitan, dan kita juga tidak boleh berpura-pura menyatakan bahwa pencobaan itu menyenangkan untuk ditanggung. Tentu pencobaan tersebut sulit dan menyakitkan, namun di dalamnya ada untuk suatu tujuan. Selain itu, pencobaan juga memiliki potensi untuk menghasilkan sesuatu yang baik dalam diri kita, dan oleh karena alasan inilah, maka pencobaan merupakan kesempatan untuk mengekspresikan sukacita. Sehingga dengan mengetahui bahwa ada gambaran yang lebih besar, maka kita dapat menganggap pencobaan sebagai sesuatu hal yang membuat kita bersukacita. 


Walaupun sukacita tersebut bertentangan dengan reaksi normal kita, disini Yakobus mendorong kita untuk berusaha mengubah sikap kita terhadap masalah dari ketakutan menjadi pengharapan yang positif, iman, kepercayaan, dan bahkan sukacita. Disisi lainnya Yakobus juga tidak hanya menyatakan "anggaplah sebagai suatu kebahagiaan", tetapi ia mengatakan "anggaplah (terj. Inggris memiliki tambahan kata: semuanya) sebagai suatu kebahagiaan". Jadi hal ini dapat berarti, kita dapat menganggap pencobaan sebagai sukacita yang murni. Dimana kita terlalu sering melihat pencobaan dalam sudut pandang yang negatif, atau kita berasumsi bahwa sukacita tidak mungkin ada dalam kesusahan. Dan yang lebih fatal lagi, seseorang menganggap masa-masa sulit itu sebagai kutukan Tuhan atas kita atau hukuman-Nya atas dosa kita, dan bukannya sebagai kesempatan untuk dengan sukacita bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus. 


Walaupun pencobaan bukan dari Tuhan, Dia biasanya memberi ujian, namun kadangkala pencobaan juga bisa diijinkan Tuhan menjadi ujian. Dimana ujian dapat dipakai sebagai salah satu alat maupun sarana untuk menilai apakah dia layak naik tingkat atau lulus dari pembelajaran yang dilaluinya.  Jikalau sekolah atau kuliah, tentu ada kurikulumnya, dan pencobaan belum tentu masuk kurikulum dari-Nya. Lalu bagaimana kalau menjalani kehidupan ini ?  Hidup ini jelas perlu untuk diuji baik sifat, karakter, pola hidup, buah Roh, prinsip hidup terhadap kebenaran, pertumbuhan iman, relasi dengan sesama, kesaksian pribadi dan keluarga, pekerjaan dan usaha, dan sebagainya. Dimana soal ujian bisa lansung dibuat Tuhan, atau melalui pencibaan yang diijinkan-Nya sebagai bahan ujian. Jadi siapapum bila mau naik kelas, harus melalui ujian. Yakobus membicarakan “Cobaan” yang dianggap sebagai suatu kebahagiaan bila diperhadapkan dengannya. Kata _“berbahagialah”_ berarti, janganlah jadikan hal itu sebagai beban yang berat, namun jalanilah dengan pertolongan serta kekuatan dari TUHAN YESUS, dalam cobaan/ujian yang sedang berlangsung tersebut. Jadi tetaplah bergantung kepada TUHAN YESUS, pasrah sepenuhnya, janganlah mengandalkan diri sendiri semata melainkan andalkan TUHAN, atau jangan merasa diri mampu namun meminta hikmat TUHAN ! Inilah cara menghadapi cobaan yang diijinkan-Nya menjadi ujian tersebut. Percayalah bahwa siapa yang mengandalkan TUHAN YESUS pasti akan menang dari cobaan/ujian. Dan akan lulus serta naik tingkat untuk semakin dewasa dan serupa KRISTUS. Tetaplah berkarya serta melakukan aktifitas bersama-Nya. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Pencobaan adalah bagian tak terhindarkan dari hidup kita, tetapi kita memiliki janji Allah bahwa ketekunan kita dalam menghadapinya akan menghasilkan kekuatan dalam iman"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Young and Old Are Still Useful

 *Young and old are still useful*

[Muda Hingga Tua Tetap Bermanfaat]


*Amsal 20:29,* _"Hiasan orang muda ialah kekuatannya dan keindahan orang tua ialah uban"._


Umumnya generasi muda dinyatakan sebagai seorang pelari estafet yang sedang menjulurkan tangannya ke belakang sambil melebarkan telapak tangannya dan menunggu, dan siap menerima tongkat pendek yang sebentar lagi akan sampai di tangannya. Tetapi kelangsungan sebuah gerakan hanya dapat terjadi ketika tongkat estafet berhasil disambut lalu diteruskan oleh kaum mudanya. Sebaliknya orang muda juga identik dengan kurangnya pengalaman hidup, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Dan juga ditambah dengan suatu anggapan bahwa pemikirannya yang belum matang, sehingga tidak jarang kesalahan-kesalahan fatal terjadi dalam masa-masa ini. Raja Salomo turut menyadari kelemahan tersebut dengan jelas. Maka Salah satu tujuan kitab Amsal ditulis adalah untuk mengobati kelemahan tersebut, yaitu untuk memberikan kecerdasan kepada orang tidak berpengalaman dan kebijaksanaan pada orang muda.


Memang masa muda, dianggap satu periode transisi seorang manusia dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Maka hal inilah yang dianggal sebagai waktu di mana seseorang memiliki perkembangan yang pesat akan pemikiran abstrak, penemuan identitas diri secara psikologis, dan keinginan untuk dapat hidup mandiri. Pada masa inilah sebagai masa di mana seseorang dipenuhi dengan kekuatan dan vitalitas, sekaligus menghadapi badai, konflik, dan stress. Jadi inilah satu periode dalam hidup manusia ketika aspek kekuatan fisik menjadi begitu memuncak. Kitab Amsal dengan jelas menyatakan bahwa kekuatan inilah yang menjadi keunikan dari orang muda. Maka tidak heran, jika hal tersebut akhirnya menjadi modal utama bagi orang muda untuk melakukan eksplorasi, mencoba hal-hal baru, dan berkomunikasi secara intens dengan orang-orang di sekitarnya,  lalu dari mengenai hal ini akhirnya seorang muda dapat semakin mengenal diri baik potensi, talenta, dan kelemahan dirinya serta membangun konsep realitas lingkungan di sekitarnya. Disisi lainnya, kita barangkali pernah mengetahui mengenai orang-orang yang mengalami kerusakan penampilan, khususnya bagian wajah, usai menjalani operasi plastik berkali-kali. 


Oleh sebab sebahagian dari mereka begitu terobsesi dengan wajah rupawan, ingin tetap dianggap muda. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa mereka sepertinya tidak siap menerima kenyataan bahwa setiap manusia akan menjadi tua, dengan berbagai tanda-tanda yang mengikuti, termasuk dalam penampilan yang tidak rupawan lagi. Dan pada umumnya, ada banyak orang yang tidak hanya takut mati, namun tidak siap menjadi tua.  Dimana mereka berusaha _mengingkari_ proses penuaan dengan memoles wajah, menyemir rambut, atau berdandan begitu rupa, supaya dirinya tidak tampak tua. Dari firman kitab Amsal yang praktis ini, kita diingatkan bahwa usia tua, yang biasanya ditandai dengan rambut beruban adalah suatu keindahan dan bukanlah kondisi yang memalukan. Demikian juga dengan tanda-tanda penuaan lainnya, seperti kulit keriput, kekuatan yang melemah, dan tanda-tanda penurunan kondisi fisik lain seiring bertambahnya usia. Tetapi jika kita mau renungkan, usia lanjut justru dapat menjadi momen yang tepat untuk mengingat setiap perjalanan hidup kita bersama Tuhan, yang dapat kita ceritakan kepada generasi penerus ! Camkanlah bahwa, sesungguhnya tidak ada manusia yang hidup abadi, dan Allah sudah membatasi usia manusia dengan kedaulatan-Nya sendiri. Maka oleh sebab itu, selama menjalani pertambahan usia, mari siapkan diri kita menerima kenyataan bahwa kita akan menua. Jadi tidak perlu berusaha mengingkari penuaan itu, tetapi isilah hari-hari kita dengan hal-hal yang bermanfaat, memuliakan dan mengagungkan Dia! Dari muda hingga tua, Dia adalah Allah yang Imanuel. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Bila Tuhan menyertai langkah awal kita maka Dia juga pasti menuntun hingga langkah akhir kita"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 23 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *23 Oktober 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        03 - 25 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧74 - 100 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 23-10-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.1 s/d 0.5  m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.1 s/d 0.5  m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.1 s/d 0.5  m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.1 s/d 0.5  m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.1 s/d 0.5  m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25  m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca Tanggal 23 Oktober 2024 Prov Kepulauan Riau