Renungan Akhir Tahun :
*Kyrie Eleison !*
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "*Kasihanilah aku, ya Tuhan*, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." ( Matius 15 : 22 )
_Kyrie Eleison_ berarti “ Tuhan Kasihanilah.” Permohonan ini juga diserukan oleh 2 orang buta di Yerikho. Ketika Yesus lewat, mereka berseru : “Tuhan, Anak Daud, Kasihanilah kami ”.
Dalam berbagai versi, _Kyrie Eleison_ telah dinyanyikan di sepanjang abad oleh gereja-gereja. Dalam video ini _Kyrie Eleison_ dinyanyikan oleh choir gereja Ortodox Rusia. Tanpa Alat music, suara mereka menggema.
Dalam liturgi gereja Protestan Tradisional yang menggunakan Kidung Jemaat, _Kyrie Eleison_ dinyanyikan pada bagian liturgi pengakuan dosa sebagai permohonan agar Tuhan berbelas kasih memberi pengampunan.
_Kyrie Eleison_ menyatakan seruan dan penyerahan diri kepada Tuhan, iman akan Dia yang sanggup menolong kita dalam segala kesulitan kita dan memulihkan hidup kita.
Di tengah pergumulan karena sakit penyakit, kelemahan tubuh, pergumulan finansial, problem relasi antar keluarga, persoalan relasi antar saudara seiman, bencana, kondisi bangsa dan negara, dan kondisi dunia…., sebagai umat percaya kita berseru : _Kyrie Eleison !_
Dalam kisah tsb, Perempuan Kanaan itupun akhirnya mengalami sentuhan kasih Tuhan. Ia mendapat jawaban atas pergumulannya. Ia memperoleh kemurahan bahkan pengalaman iman di tengah kesesakan dan pergulatan hidupnya.
_Kyrie Eleison !_
_Kyrie Eleison_ mencapai puncak maknawi ketika mata batin kita dicelikkan akan siapa kita, orang berdosa yang mmbutuhkan jamahan pengampunanNya.
"_Kyrie Eleison.. Kami lah orang berdosa itu, yang membutuhkan belas KasihMu..karya SalibMu_ "
"_Kyrie Eleison..._
atas ketidaktaatan, kegagalan, ketidaksetiaan melakukan kehendakMu.. "
Akhirnya _Kyrie Eleison_ mengingatkan kita bahwa kita yg sudah mengalami belas kasihNya dipanggil untuk berbelas kasih pada sesama : menyampaikan *kabar baik* tentang Dia yg mengasihi dan mencari yg terhilang.
Jika sepanjang tahun 2024 Tuhan telah memimpin hidup kita dengan belas kasihNya, kita berseru kiranya Tuhan melanjutkan kasih setiaNya di Tahun yang baru Tahun 2025. *Kyrie Eleison*
*Kyrie Eleison*
*Kyrie Eleison*
Selamat tinggal 2024 dn selamat datang 2025
Patar A. Gultom. ( Jkt, 31 Des 2024 )