H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 09 Februari 2025

Renungan Yang Muda, Yang Berjaya

 

YANG MUDA, YANG BERJAYA 

Keluaran 25-26 , 9 Februari 2025

Selamat, karena pada hari ini Anda sudah mencapai bacaan Alkitab tahunan yang ke-42. Hari ini kita membaca bagian dari Perjanjian Baru, yaitu 1 Petrus 5, yaitu bagian terakhir dari surat pertama Rasul Petrus orang-orang Yahudi yang merantau ke beberapa daerah di luar Israel, yaitu di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia.

Rasul Petrus dikenal sebagai pemimpin gereja mula-mula, yang banyak menanamkan pondasi dasar dari etika pelayanan dalam gereja. Salah satunya adalah yang kita baca hari ini di 1 Petrus 5:5. Rasul Petrus sadar bahwa orang muda memiliki potensi besar, bukan hanya dalam pengembangan pelayanan, namun juga dalam banyak hal. Sejarah duniapun mencatat bahwa pergerakan setiap zaman dan peradaban bangsa-bangsa di dunia selalu digerakkan oleh orang muda. Bangsa Indonesiapun dapat bangkit bersatu menjadi suatu bangsa karena ada sekumpulan orang muda yang mengikrarkan diri dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada hari ini pun kita dapat dengan mudah menemukan pemimpin-pemimpin di keagamaan, pemerintahan, dunia bisnis, dunia teknologi dan pengetahuan, dunia hiburan dan media sosial, yang termasuk sebagai orang-orang muda.

Meskipun memiliki potensi yang besar untuk mengubahkan dunia, orang muda harus memegang nilai utama, yaitu penundukan diri dan kerendahan hati, khususnya terhadap orang yang lebih tua, karena ini adalah salah satu prinsip Alkitabiah yang paling penting. Penundukan diri kepada orang yang lebih tua menunjukkan level kerendahan hati yang paling mendasar. Sebab jika kita tidak dapat menundukkan diri kepada orang yang lebih tua, maka akan sangat sulit bagi kita menundukkan diri kepada Tuhan yang tidak terlihat oleh mata jasmani kita.

Setiap pencapaian dan keberhasilan yang diperoleh dan dialami oleh orang muda, jika tanpa disertai dengan penundukan diri kepada orang yang lebih tua, bukan saja akan melahirkan kesombongan, tapi juga akan menyebabkan perpecahan. Penundukan diri adalah sarana yang terbaik dalam sebuah keluarga atau kelompok, untuk mempertahankan kedamaian dan ketertiban diantara seluruh anggotanya, sehingga ketika salah satu anggota keluarga atau kelompok, khususnya yang muda, menjadi sombong karena merasa lebih berhasil atau lebih hebat dari yang lain, maka dapat dipastikan keluarga atau kelompok tersebut akan mengalami perpecahan.

Sikap penundukan diri kepada orang yang lebih tua, sebenarnya adalah bentuk perwujudan dari salah satu the golden rules - nya Tuhan Yesus dalam Lukas 22:26, yaitu untuk menjadi yang terbesar maka kita harus menjadi yang paling muda (yang paling terkecil), dan untuk menjadi pemimpin maka kita harus menjadi pelayan. Penundukan diri kepada orang yang lebih tua dapat dimulai dengan cara : mendengarkan teguran dan nasihat para pemimpin, senior atau orangtua kita. Dalam pengalaman saya bekerja, khususnya di pemerintahan, ada banyak senior saya yang secara pengetahuan sebenarnya tidak secanggih para orang muda, namun pengalaman hidup mereka yang luar biasa telah membentuk mereka dengan karakter yang sangat luar biasa, sehingga nasihat dan petunjuk mereka tetap menjadi acuan bagi para pemimpin muda. Anda setuju ? (YMH)

 

Questions :

1. Menurut Anda, mengapa orang muda harus menundukkan diri kepada orang yang lebih tua ?

2. Bagaimana cara orang muda dapat menundukkan diri kepada orang yang lebih tua ?

 

Values :

Untuk menjadi yang terbesar, jadilah yang paling muda, dan untuk menjadi pemimpin, jadilah pelayan.

 

 

“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab : “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati (1 Petrus 5:5 TB)”

 

 

The youth of today are the leaders if tomorrow (Nelson Mandela)










Mazmur 25 : 5

 *In God's Truth*

[Dalam Kebenaran Tuhan]


*Mazmur 25:5,* _"Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari"._


Dari Mazmur 25, Daud mengawalinya tidak dengan menyatakan kejayaan maupun kebaikannya, melainkan penyerahan dirinya kepada Tuhan. Sebab Daud percaya bahwa Tuhan saja yang dapat menolong dan membebaskannya dari para musuhnya, karena Tuhan sebagai Allah yang berdaulat serta berkuasa atas segala sesuatu. Dimana penyerahan diri ini ditunjukkan dalam dua kesadaran yang saling terkait: _"Pertama"_ adalah kesadaran akan siapa dirinya di hadapan Tuhan. Pada saat Daud memahami keberadaannya sebagai manusia berdosa, maka ia datang kepada Tuhan bukan dengan memerintah-Nya untuk melakukan ini dan itu baginya. Tetapi sebaliknya, ia datang dengan kerendahan hati dan memohon akan pengampunan-Nya (6-7, 11, 18). Kemudian yang _"kedua"_ adalah kesadaran akan siapa Tuhan dalam hidupnya. Dimana Tuhan merupakan Allah yang bukan hanya berkuasa, melainkan juga penuh kasih setia. Sehingga Daud percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya yang berharap kepada-Nya. Oleh sebab itu, maka Daud berharap serta memohon tuntunan hanya kepada Tuhan (8-10, 12).


Ada beberapa frasa _"Beritahukanlah jalan-jalan-Mu," "Tuntunlah aku berjalan dalam kebenaran-Mu," "Mataku tetap terarah kepada TUHAN," dan "menanti-nantikan Engkau"_ (4-5, 15, 21), hal ini menunjukkan kerinduan Daud akan Tuhan serta tekadnya untuk hidup seturut kehendak-Nya. Lalu bagaimana dengan kita ketika kita diperhadapkan pada pergumulan hidup? Apakah kita akan menjadi marah serta menyalahkan Tuhan, kemudian menuntut-Nya untuk memenuhi apa yang kita mau? Dan apakah kita lebih memilih untuk menghadapinya dengan kemampuan kita sendiri seolah-olah tidak ada Tuhan? Atau, apakah kita akan datang kepada-Nya dalam penyerahan diri seperti Daud? Jadi Mazmur ini mengingatkan kita untuk senantiasa menyadari siapa kita di hadapan-Nya dan siapa Tuhan dalam hidup kita, sehingga dengan kerendahan hati kita terus bergantung serta berharap kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan. Harapannya, kiranya kerinduan Daud serta komitmennya juga akan menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita bersama Tuhan. 


Lalu bagaimana kehidupan anak-anak Tuhan, pasca diselamatkan oleh Tuhan Yesus? Jadilah seperti Daud sebagai penulis Mazmur, yang menyatakan, _“Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari”._ Dapat berarti bahwa selanjang kehidupan Daud, ia menanti-nantikan Tuhan. Mengapa ? Oleh sebab Daud sadar bahwa hidupnya tidak mampu berjalan sendiri tanpa Tuhan yang menyertainya. Dimana Daud nengakui tidak mampu mengatasi kedagingannya atau hidup lamanya, jika tanpa Tuhan yang menolong dirinya, dan Roh Tuhan yang terus merubah hatinya. Sehingga Daud menyatakan, _“Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu,”_ supaya tidak berdosa, tidak dikuasai kedagingannya atau sifat dan karakternya yang hancur atau yang rusak. Daud meminta agar Tuhan saja yang menuntun hidupnya agar setiap saat berjalan dalam kebenaran-Nya, bahkan Daud juga meminta agar Tuhan sendiri yang mengajarnya untuk berada dalam kebenaran-Nya. Mari kita jadikan doa Daud dan permintaannya kepada Allah Bapa kita, yang menjadi permohonan dan permintaan doa kita juga kepada Allah Bapa. Dan mari dalam memasuki hari-hari yang penuh tantangan serta menjalani aktivitas, perkerjaan, studi, kuliah, pelayanan kita dan lainnya... pintakan agar Tuhan menuntun dan membimbing dengan kuasa anugerah-Nya. Tuhan Yesus menolong kita. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Ketika kamu bersandar pada Tuhan, Dia akan menjaga langkahmu"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 9 Februari Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *09 Februari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Cerah Berawan⛅

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧60 - 88 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 09-02-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 6.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371















Prakiraan Cuaca Tanggal 9 Februari 2025 Prov Kepulauan Riau