PRIBADI YANG SOLIDARITAS DAN MISIONER
1 Tawarikh 24 , 2 Agustus 2024
Memasuki Bulan Agustus, tema bulanan GBI ROCK International Ministry adalah “Leading as influencer in my Church”. Gereja hendak mengajak kita merenungkan tema tersebut melalui surat Galatia 6:10. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia 6 : 1 -10, secara perikop memuat nasihat-nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia untuk saling membantu satu sama lain. Rasul Paulus juga mengingatkan bahwa selama kita ada, selama kita hidup dan selama kita bernafas, hendaknya kita menggunakan kesempatan tersebut mewujudkan cinta kasih Allah melalui perbuatan baik.
Rasul Paulus mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada semua orang, dari berbagai latar belakang baik agama, bahasa, suku, bangsa dan budaya, tanpa membeda-bedakannya. Rasul Paulus juga mengingatkan perbuatan baik yang kita amalkan harus mengutamakan kepada rekan-rekan seiman. Perbuatan baik bukan sekedar hanya memberi tetapi juga melaksanakannya yang sejalan dengan kebenaran, seturut kehendak Allah melalui ajaran Kitab Suci. Perbuatan baik hendaknya tidak dipandang sebagai syarat untuk kita menerima keselamatan, sebab oleh anugerah Allah yang dibuktikkan melalui korban Kristus di kayu salib, itulah yang telah menyelamatkan kita dan menjadikan kita sebagai warga Kerajaan Allah.
Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk berpartisipasi dalam mewujudkan misi dan mewujudkan rancangan keselamatan Allah di dunia. Kristus, Sang Guru Agung dalam sabdaNya yang tercatat dalam injil Matius 25:35-40, menunjukkan bagaimana kita melakukan aksi belas kasih kepada orang yang terpinggirkan dan termarjinalkan seturut kehendakNya. Hal ini merupakan ciri khas kekristenan, dimana Kristus yang adalah sumber dan pusat pengharapan, mengajarkan kita pula untuk memiliki sikap baik dan merangkul sesama, sekalipun orang tersebut bukan orang percaya (Kristen).
Solidaritas murid Kristus juga disertai dengan semangat misioner untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah melalui partisipasi dan karya perutusan yang didelegasikan oleh Kristus. Melalui solidaritas dan Misioner, hendaknya kita turut serta mengamalkan injil Kerajaan Allah dalam hidup keseharian sehingga karya Allah dapat terwujud secara konkrit di dunia. Dalam menjalaninya, memang merupakan sesuatu yang mustahil apabila kita mengandalkan kekuatan dan pengertian sendiri. Maka, sudah selayaknya kita memohon pertolongan Roh Kudus untuk menuntun dan menguatkan kita dalam mewujudkan misi dan rancangan keselamatan Allah di dunia. (AH)
Questions :
1. Mengapa sebagai murid Kristus, Allah menghendaki untuk kita memiliki sikap Solidaritas dan semangat Misioner kepada sesama ?
2. Apakah kita sudah menyadari panggilan sebagai murid Kristus untuk hidup bersolidaritas dengan semangat misioner ?
Values :
Sebagai Murid Kristus, hendaklah kita menanggapi panggilan dan kehendak Allah dalam bersikap solidaritas dan semangat misioner melalui karya dan partisipasi kita kepada sesama terutama kepada rekan-rekan seiman.
“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman (Galatia 6:10)”
Solidaritas dan semangat misioner adalah hal yang tak terpisahkan demi kepentingan Kerajaan Allah yang diwujudkan melalui karya murid Kristus berdasarkan kehendak Allah.