H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 17 Desember 2025

Renungan Menumbuhkan Kepekaan

 Santapan Harian

Menumbuhkan Kepekaan 

Ulangan 24 


Bagian ini berisi berbagai aturan, yaitu tentang perceraian (1-5), memperlakukan dan melindungi sesama manusia terkait gadai (6, 10-13, 17), pemerasan (14-15), dan tata cara panen yang terkait dengan kepedulian terhadap orang miskin (19-21). Dalam melindungi sesama, Allah selalu menyadarkan Israel untuk mengingat bahwa mereka pun dahulu budak di Mesir, yang menderita dan sengsara (9, 18, 22).


Allah mendidik umat-Nya melalui aturan tentang melindungi sesama manusia. Misalnya tidak mengambil batu kilangan sebagai gadai. Pada waktu itu, batu kilangan adalah kebutuhan mendasar rumah tangga yang harus ada. Batu ini dipakai menumbuk biji-bijian, yang kemudian diolah menjadi makanan. Karena itu, mengambil batu ini disamakan dengan mengambil nyawa seseorang.


Selain itu, umat Allah dituntut untuk membayar upah tepat waktu (15), dan saat panen tiba tidak diperkenankan memanen hingga bersih tak tersisa. Allah mengajarkan agar apa yang tertinggal tidak diambil lagi. Allah mengajarkan belas kasihan dalam tata cara panen dengan cara memberi bagian kepada sesama manusia yang kurang beruntung.


Aturan-aturan ini secara jelas memperlihatkan bahwa Allah mengajar umat-Nya untuk meninggalkan sifat serakah dan tak berbelas kasihan. Ia terus mengajarkan kepada umat untuk memiliki kepekaan dan empati terhadap sesama yang kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan.


Hal ini menegur gereja dan orang percaya agar mampu bertumbuh dalam kepekaan penuh belas kasihan terhadap jemaat dan lingkungan sekitar yang kekurangan. Karena tak sedikit ditemukan fakta gereja yang berupaya menimbun saldo demi kepentingan kenyamanan dan kemegahan gereja semata sehingga fungsi gereja sebagai garam dan terang hanya sebatas mimbar dan minim berdiakonia.


Mari kita terus mengikis sifat serakah, dan selalu belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan dan empati. Harus disadari bahwa belas kasihan akan selalu berjalan bersama dengan kepekaan dan empati. [MKD]










Semangat pagi





Salad buah


Filemon 1 : 6

 

‎_Filemon 1:6 (TB)_

‎_Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus._



Bakso ubi





Mari makan siang







Salad buah






Yunus 2 : 7

 Slmt pg buat kita semua..


Yunus 2:7 (TB) Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. 

🙏🙏🙏





















God's Smuggler

 *“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.”*

📖 *Matius 1:23*


Brother Andrew—yang dikenal luas sebagai God’s Smuggler—mengalami makna Natal yang sangat berbeda dari kebanyakan orang. Ia melayani Tuhan dengan membawa Alkitab secara diam-diam ke negara-negara tertutup di balik Tirai Besi, tempat iman Kristen dilarang dan diawasi ketat.


Suatu Natal, Andrew berada di sebuah negara Eropa Timur yang sangat membatasi kegiatan rohani. Ia tinggal di sebuah kamar kecil dengan jendela buram, dinding dingin, dan suasana penuh kecurigaan. Di luar, lampu-lampu Natal tidak bersinar terang seperti di Barat. Tidak ada kebaktian terbuka. Tidak ada nyanyian Natal di ruang publik. Segalanya terasa senyap dan tertekan.


Pada malam Natal itu, Andrew bertemu sekelompok kecil orang percaya di ruang bawah tanah sebuah rumah. Mereka datang satu per satu agar tidak menarik perhatian. Pintu dikunci rapat. Lampu diredupkan. Alkitab dibuka dengan hati-hati. Ketika mereka membaca kisah kelahiran Yesus, suara mereka nyaris berbisik—bukan karena kurang iman, tetapi karena takut ditangkap.


Namun justru di tengah ketakutan itu, Andrew menyadari sesuatu yang sangat kuat: Kristus terasa begitu dekat. Tidak ada dekorasi. Tidak ada paduan suara. Tidak ada kebebasan. Tetapi ada hadirat Allah yang nyata—hadirat yang menguatkan, menenangkan, dan memberi keberanian.


Seorang ibu tua berbisik kepada Andrew, “Kami tidak punya banyak hal untuk Natal, tetapi kami tahu satu hal: Tuhan tidak meninggalkan kami.” Kata-kata itu menancap dalam hati Andrew. Ia menuliskan kemudian bahwa Natal malam itu adalah salah satu Natal paling kudus yang pernah ia alami—karena di tempat di mana segala sesuatu dirampas, kehadiran Allah justru terasa paling dekat.


Bertahun-tahun kemudian, Andrew bersaksi bahwa Imanuel bukan hanya nama teologis. Imanuel adalah kenyataan hidup: Allah yang menyertai umat-Nya, bahkan ketika pintu-pintu tertutup dan risiko mengintai.


Natal adalah pengumuman terbesar ini: Allah tidak tinggal jauh dari manusia. Ia tidak menyelamatkan dari kejauhan. Ia tidak menghibur dari balik langit. Ia datang mendekat.


Nama Imanuel bukan sekadar gelar rohani, tetapi janji ilahi:

Allah hadir di ruang kesepian,

Allah hadir di tengah ketakutan,

Allah hadir ketika hidup terasa hampa dan sunyi.


Mungkin hari-hari ini engkau merasa sendiri. Mungkin ada jarak dalam keluarga, luka dalam hati, atau doa yang belum terjawab. Tetapi Natal mengingatkan: Engkau tidak ditinggalkan.


Kristus datang bukan hanya untuk dunia secara umum,

Ia datang untuk menyertai hidupmu secara pribadi.


✝️ *Allah yang lahir di palungan adalah Allah yang tetap menyertai—bahkan ketika hidup terasa sunyi dan berat.*


✅ *HARI 16: ALLAH YANG DATANG MENDEKAT*


*HADIAH DARI SURGA:* 

_Series 25 Hari Menemukan Kristus Secara Pribadi”_🎄












Prakiraan Cuaca Tanggal 17 Desember Prov Kepulauan Riau


*Selamat pagi dan selamat beraktivitas*


*Dengan hormat, Berikut kami sampaikan prakiraan cuaca kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan tanggal 17 Desember 2025 yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB.*


Terpantau terdapat pola belokan angin (Shearline) di sekitar wilayah Kepualauan Riau khususnya Pulau Bintan yang menyebabkan perlambatan massa udara. Faktor kondisi kelembapan udara lapisan atas di wilayah Kepulauan Riau yang cukup basah dan suhu muka laut yang relatif hangat juga dapat mendukung potensi pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya. Secara umum kondisi cuaca hari ini di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan diprakirakan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi, siang, dan malam hari. 

     

🔖 *Peringatan Dini:* 

⚠️ Waspada potensi pembentukan awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan ringan - sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari.

⚠️ Waspada potensi banjir ROB yang dapat terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada tanggal 18 - 27 Desember 2025 mendatang.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 17 Desember 2025 Prov Kepulauan Riau