H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 11 November 2024

Renungan Sang Firman Yang Menjelma

 

SANG FIRMAN YANG MENJELMA 

Yehezkiel 35 , 11 November 2024

Perikop Lukas 20:42-44, mengungkap suatu kebenaran yang mengguncang paradigma orang Yahudi. Yesus mengutip Mazmur Daud yang menyebut Mesias sebagai “Tuhan”. Pertanyaan menohok pun dilontarkan, “Jika Daud menyebut Kristus sebagai “Tuhan”, bagaimana mungkin Kristus adalah anak Daud ?” Pertanyaan ini menyingkap inti dari misteri Kristus; keilahianNya yang bersemayam dalam rupa manusia. Yesus bukanlah sekedar manusia biasa, keturunan Daud seperti raja-raja sebelumnya. Ia adalah Sang Firman yang telah ada sejak kekekalan, Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia. Dalam diri Kristus bersatu dua natur yang tak terpisahkan : natur ilahi dan natur manusia. Sebagai Allah, Ia kekal, mahakuasa, dan mahatahu. Namun, Ia rela mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba, dan lahir sebagai manusia yang lemah dan terbatas (Filipi 2:6-7).

Sayangnya, orang-orang Yahudi pada masa itu, yang terpaku pada pemahaman lahiriah, gagal memahami hakikat Kristus. Mereka menolak keilahianNya, bahkan menganggapnya sebagai penghujatan. Saat Yesus menyatakan “Sebelum Abraham ada , Aku sudah ada (Yohanes 8:58)”, mereka gelap mata dan ingin melempariNya dengan batu.

Kisah ini menjadi refleksi bagi kita. Apakah kita, seperti orang-orang Yahudi itu, gagal memahami keilahian Kristus ? Ataukah kita, dengan kerendahan hati, membuka hati dan pikiran untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ? Kegagalan memahami pribadi Yesus sebagai Allah yang menjelma menjadikan kita buta terhadap karya keselamatanNya. Marilah kita datang kepadaNya dengan iman, mengakui keilahianNya dan bersyukur atas pengorbananNya di kayu salib. Sebab hanya didalam Dia, Sang Firman yang menjadi manusia, kita menemukan hidup yang kekal.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan pada pilihan : menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, atau menolakNya seperti orang-orang Yahudi pada masa itu. Menerima Kristus berarti mengakui bahwa Ia adalah Allah yang menjelma, yang datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Pengakuan akan keilahian Kristus bukan sekedar pernyataan teologis, melainkan sebuah komitmen untuk hidup sesuai dengan perintahNya. Ini juga berarti kita harus hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintahNya dan menjadi saksiNya di dunia ini.

Marilah kita memilih untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan membiarkan hidup kita diubah oleh kuasaNya. Dengan demikian, kita akan menemukan hidup yang kekal dan menjadi bagian dari rencana Allah yang agung. (DH)

 

Questions :

1. Bagaimana natur ilahi dan manusiawi Kristus bersatu dalam pribadiNya ?

2. Apa yang menghalangi orang Yahudi pada zaman Yesus untuk menerima keilahiannya ?

 

Values :

Gagal memahami keilahian Kristus membuat kita buta akan keselamatanNya.

 

 

“Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin ia anaknya pula ? (Lukas 20:44)”

 

 

Mengakui keilahian Kristus adalah komitmen untuk hidup sesuai perintahNya.









Renungan Nyanyian Untuk Pahlawan

 

NYANYIAN UNTUK PAHLAWAN 

Yudas 1 , 10 November 2024

Hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi tanah air Indonesia. Hari Pahlawan ditetapkan berdasarkan peristiwa pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 november 1945. Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran besar dan tersulit yang pernah terjadi dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Pertempuran tersebut terjadi antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak pejuang yang gugur mengorbankan jiwanya dan merekalah yang disebut sebagai pahlawan-pahlawan kemerdekaan. Dari merekalah perlawanan terhadap tentara Inggris dan sekutunya menyebar ke seluruh Indonesia.

Di dalam kitab Keluaran, ketika merasakan penyelamatan Allah melalui penyeberangan Laut Teberau, Musa bersama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian bagi TUHAN. Kisah ini memberikan cara pandang yang lebih spesifik atas sebuah perayaan keberhasilan. Mereka tak akan mungkin lolos tanpa “tangan kanan Tuhan” yang menghancurkan musuh. Seberapa dahsyat demonstrasi kekuasaan Tuhan dinyatakan lewat laut Teberau ? Kedahsyatan itu diungkapkan dalam nyanyian pujian yang agung yang dicatat dalam Keluaran 15 ini. Pujian yang keluar dari hati kagum sekaligus bersyukur. Kagum dan bersyukur karena keperkasaan Tuhan itulah yang menyelamatkan umatNya sekaligus memastikan penggenapan janjiNya membawa mereka ke tanah Perjanjin. Bagaimana kedahsyatan Allah digambarkan lewat pujian ini ? Lewat gelar-gelar yang disandang Allah, seperti Ia tinggi luhur (ayat 1), pahlawan perang (ayat 3), namaNya TUHAN (ayat 3b), juga Allah adalah kekuatan dan keselamatan (ayat 2). Bukan hanya gelarNya agung, tindakanNya pun luar biasa. Dia menyatakan kuasaNya mengendalikan laut untuk menenggelamkan Firaun dan pasukannya (Ayat 4-10). PemerintahanNya yang kekal (ayat 18).

Nyanyian Musa ini justru tidak mengagungkan lolosnya Israel atas campur tangan Allah; itu hal sekunder. Yang diagungkan adalah sosok Allah sendiri, Sang Pahlawan perang. Bagaimana dengan kita ? Kita pun bisa menjadi pahlawan iman buat Tuhan, jika kita mau melakukan perintahNya. Ada ungkapan “Save the lost at any cost” atau “Selamatkan jiwa (yang terhilang) berapapun harganya”. Ungkapan ini adalah Amanat Agung Tuhan untuk kita dalam menjangkau jiwa-jiwa dengan pengorbanan yang bisa kita lakukan (Matius 28:18-20). Jadilah pahlawan-pahlawan bagi Tuhan dan marilah kita pergi untuk memenangkan jiwa bersama Roh Kudus. Amin. (AU)

 

Questions :

1. Apakah Anda mengabarkan injil Kerajaan Allah hari ini ? Apa yang Anda lakukan ?

2. Apakah dengan banyak memenangkan jiwa bagi Tuhan, Anda sudah bisa disebut pahlawan-pahlawan Allah ? Diskusikan !

 

Values :

Jadilah pahlawan-pahlawan iman bagi KerajaanNya dengan cara memenangkan jiwa bersama Roh Kudus.

 

 

“TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah namaNya (Keluaran 15:3)”

 

 

Selamatkan jiwa - jiwa yang terhilang/tersesat, berapapun harganya !






Renungan Mulutmu Harimaumu

 

MULUTMU HARIMAUMU 

Yehezkiel 32-33 , 9 November 2024

Ada sebuah pepatah yang mengatakan : “mulutmu harimaumu.” Mulut seseorang bisa menjadi harimau bagi dirinya dan orang lain. Artinya, kata-kata atau bahasa seseorang dapat menyakiti orang lain dan bisa berbalik berdampak buruk terhadap diri orang tersebut. Kata-kata dapat mengandung kekuatan yang luar biasa baik positif yang membangun maupun perkataan negatif yang menghancurkan. Setiap perkataan yang diucapkan seseorang tentunya itu adalah gambaran hati seseorang, karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat (Matius 12:34b-35).

Setelah kita bertobat dan lahir baru, Tuhan sudah memberikan kepada kita hati yang baru dan sudah seharusnya kita menghidupi pertobatan itu dengan menghasilkan buah-buah pertobatan dan hidup dalam pertobatan yang sejati. Perkataan yang keluar dari mulut kita tidak lagi kata-kata yang buruk atau negatif, melainkan perkataan yang benar dan membangun. Dengan kehidupan Yesus yang mengalir dalam kehidupan kita, kita bisa lebih dari sekedar berbicara yang baik, melainkan kita juga bisa mengucapkan berkat atas orang-orang dan situasi di sekitar kita. Melalui kata-kata berkat yang kita ucapkan ada maksud Tuhan bagi orang-orang tersebut. Dan jika kita mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka kita akan menjadi penyambung lidah bagi Tuhan (Yeremia 15:19b).

Untuk itu kita harus menjaga setiap perkataan kita dan menjadikan mulut bersih sebagai gaya hidup kita. Artinya kita harus menghindari mengucapkan kata-kata yang tidak berharga dan sia-sia. Mintalah tuntunan Roh Kudus untuk membuat kita merasakan kasih Bapa atas orang-orang yang hendak kita berkati sehingga perkataan kita menjadi berkat. Tidak berhenti sampai pada tahap ini, jika kita sudah terbiasa mengucapkan berkat maka kita juga akan dimampukan untuk memberkati orang-orang yang melukai atau mengutuk kita. Memang tidak mudah untuk melakukan hal ini jika kita mengandalkan kekuatan diri sendiri. Pengampunan dari kasih Tuhan yang kita terima memampukan kita menjadi saluran kasihNya serta mampu mengubah kutuk menjadi berkat.

Jangan menghakimi apakah seseorang layak diberkati atau tidak sebab berkat sejati yang diucapkan atas seseorang menggambarkan cara Tuhan melihat mereka. Sebagaimana Tuhan menyebut Gideon “Pahlawan yang gagah berani” (Hakim-hakim 6:12) atau menyebut Petrus sebagai “batu karang” (Matius 16:18), padahal saat itu mereka adalah orang-orang yang lemah dan bimbang. Jika kita mengerti akan hal ini maka kecenderungan kita menghakimi akan hilang. (RSN)

 

Questions :

1. Bagaimana agar perkataan kita bisa menjadi berkat ?

2. Bagaimana kita menjadikan mulut bersih sebagai gaya hidup ?

 

Values :

Hindari mengucapkan kata-kata yang tidak berharga dan sia-sia, ucapkan berkat atas orang-orang dan situasi disekitar kita bahkan kepada orang-orang yang melukai atau mengutuk kita.

 

 

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya (Amsal 18:21)”

 

 

Roh Kudus yang memenuhi hidup kita memampukan kita hidup dalam pertobatan yang sejati sehingga perkataan kita menjadi berkat bagi orang lain.



Tuhan Yesus, berkati dan lindungi keluarga kami. Amin





Peremukkan Ego

 Tahap ketiga dalam Perjalanan rohani kita adalah :


*PEREMUKKAN EGO*


Musuh atau penghalang pertumbuhan rohani seseorang adalah "ego" nya.


Selama kita terus bersikap mementingkan diri sendiri saja, maka Harum Kristus tidak akan tercium dari kehidupan kita.


Sama seperti minyak narwastu yang dituangkan oleh seorang wanita kepada Tuhan Yesus, wanita ini *harus memecahkan tutup buli-buli/ botol dari minyak wangi tersebut* agar keharuman dari minyak wangi tersebut tercium.


Tutup buli/ botol minyak wangi tersebut adalah gambaran dari "ego" kita yang harus diremukkan/ dihancurkan agar Keharuman Sifat"Kristus tercium dari kehidupan kita.


Markus 14:3

Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah *dipecahkannya leher buli-buli* itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.


Selamat pagi, Selamat beraktivitas kembali 🤗








God The Helper and Savior

 *God the Helper and Savior*

[Tuhan Penolong Dan Penyelamat]


*Keluaran 14:14,* _"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja"._


Bila kita renungkan tentang ayat Alkitab di atas, paling tidak ada beberapa makna yang mendalam dari nas tersebut, yakni _pertama,_ adanya perlindungan Ilahi. Hal ini terindikasi dari Tuhan yang menawarkan perlindungan-Nya kepada umat-Nya. Jadi pada saat kita menghadapi tantangan atau musuh yang tampaknya tidak terlalu kuat bagi kita, Tuhan menjamin bahwa Dia akan berperang untuk kita. Jadi hal ini menegaskan bahwa dalam setiap perjuangan, kita tidak sendirian adanya, karena Tuhan hadir untuk melindungi serta menolong kita. Lalu hal _kedua,_ adanya kekuatan Tuhan. Dimana pernyataan demikian menunjukkan bahwa kekuatan sejati dalam pertempuran berasal dari Tuhan. Memang secara realita, manusia secara umum terbatas dalam kekuatan maupun dalam kemampuannya, namun Tuhan memiliki kekuasaan yang tidak terbatas adanya. Jadi pada saat kita mengandalkan Tuhan, kita dapat diyakinkanbahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya, dan Dia mampu memenangkan pertempuran bagi kita. Ketiga, kepercayaan dan ketenangan. Pesan ini mengajarkan tentang kepercayaan dan ketenangan dalam menghadapi kesulitan. 


Ketika kita menyadari bahwa Tuhan berada di pihak kita dan Dia akan berperang untuk kita, kita dapat merasa tenang dan percaya bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja. Ini membebaskan kita dari kecemasan dan kegelisahan yang mungkin kita rasakan dalam situasi sulit. Kemudian yang keempat, adanya kesetiaan dan kepatuhan. Walaupun Tuhan telah menawarkan perlindungan-Nya, kita juga tetap diminta untuk mematuhi dan setia kepada-Nya. Kalimat _"berdiam diri saja"_ dalam hal ini barangkali mengacu pada sikap taat serta patuh kepada kehendak Tuhan, dengan tanpa berusaha menyelesaikan masalah dengan cara sendiri. Hal demikian akan menunjukkan akan pentingnya untuk mempercayai rencana serta jalan yang Tuhan tentukan, dari pada kita mengandalkan kekuatan atau kebijaksanaan manusia semata. Maka dengan demikian, makna dari pernyataan ini adalah bahwa dalam segala hal, kita harus mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan, perlindungan, dan ketenangan kita, sambil tetap setia dan taat kepada-Nya. Barangkali akan muncul pernyataan akan apa yang dilakukan ALLAH ? Manakala umat-NYA atau anak-anak yang dikasihi-NYA berada dalam ancaman atau mara bahaya. 


Sudah tentu dalam kondisi yang tidak mengenakkan, bahkan mencekam, sangat menakutkan, dimana dalam ketidakberdayaan kita melakukan sesuatu atau kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri ! Bisa saja dalam bentuk ada ancaman dari luar, atau dari dalam, sepert sakit penyakit yang merongrong hidup kita, atau rongrongan lainnya. Pada kondisi demikian Allah Bapa itu tidak tinggal diam atau berpangku tangan, atau seolah Dia duduk manis menonton, jelas tidak demikian sikap-Nya ! Oleh Dia adalah sebagai Allah yang bertindak untuk menyelamatkan serta melindungi umat-Nya, terlebih lagi dalam kondisi dan situasi yang bahaya adanya. Nabi Musa tegas menyatakan _“Tuhan akan berperang untuk kamu"._ Jadi hal ini bermakna bahwa Tuhan itu sendiri yang akan melindungi, menjaga kita dari segala mara bahaya. Percayalah Tuhan sendiri yang akan menjadi kota benteng kita, sehingga kita tidak mengalami penderitaan.  Dia adalah Allah yang menuntun dan memberi jaminan yang pasti bagi semua umat-Nya. Pernyataan, _“dan kamu akan diam saja”_ menunjukkan bahwa keselamatan hidup itu hanya ada dalam kedaulatan tangan Allah saja. Sebagai umat-Nya, yaitu kita semua tentu tidak mampu menyelamatkan diri kita dengan cara apapun. Sehingga keselamatan merupakan hanya anugerah, kasih karunia Allah yang mengasihi kita semua. Dalam hal kita penting percaya atau semakin teguh dalam percaya. Mari untuk tetap berjuang dalam menjalani hidup, bersama Allah Bapa kita yang melindungi dan memberi keselamatan bagi kita, keluarga, keluarga besar kita. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Kekuatan Tuhan yang akan menjadi penopang kita dalam masa kesukaran. Hal itu karena Tuhan setia kepada umat-Nya. Dia akan mendengar setiap teriakan minta pertolongan yang diucapkan hamba-Nya"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 11 November Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *11 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Variabel Utara - Barat Laut 

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 10 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 25 - 32 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 99 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 11-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada siang - malam hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 11 November 2024 Prov Kepulauan Riau