*God the Helper and Savior*
[Tuhan Penolong Dan Penyelamat]
*Keluaran 14:14,* _"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja"._
Bila kita renungkan tentang ayat Alkitab di atas, paling tidak ada beberapa makna yang mendalam dari nas tersebut, yakni _pertama,_ adanya perlindungan Ilahi. Hal ini terindikasi dari Tuhan yang menawarkan perlindungan-Nya kepada umat-Nya. Jadi pada saat kita menghadapi tantangan atau musuh yang tampaknya tidak terlalu kuat bagi kita, Tuhan menjamin bahwa Dia akan berperang untuk kita. Jadi hal ini menegaskan bahwa dalam setiap perjuangan, kita tidak sendirian adanya, karena Tuhan hadir untuk melindungi serta menolong kita. Lalu hal _kedua,_ adanya kekuatan Tuhan. Dimana pernyataan demikian menunjukkan bahwa kekuatan sejati dalam pertempuran berasal dari Tuhan. Memang secara realita, manusia secara umum terbatas dalam kekuatan maupun dalam kemampuannya, namun Tuhan memiliki kekuasaan yang tidak terbatas adanya. Jadi pada saat kita mengandalkan Tuhan, kita dapat diyakinkanbahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya, dan Dia mampu memenangkan pertempuran bagi kita. Ketiga, kepercayaan dan ketenangan. Pesan ini mengajarkan tentang kepercayaan dan ketenangan dalam menghadapi kesulitan.
Ketika kita menyadari bahwa Tuhan berada di pihak kita dan Dia akan berperang untuk kita, kita dapat merasa tenang dan percaya bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja. Ini membebaskan kita dari kecemasan dan kegelisahan yang mungkin kita rasakan dalam situasi sulit. Kemudian yang keempat, adanya kesetiaan dan kepatuhan. Walaupun Tuhan telah menawarkan perlindungan-Nya, kita juga tetap diminta untuk mematuhi dan setia kepada-Nya. Kalimat _"berdiam diri saja"_ dalam hal ini barangkali mengacu pada sikap taat serta patuh kepada kehendak Tuhan, dengan tanpa berusaha menyelesaikan masalah dengan cara sendiri. Hal demikian akan menunjukkan akan pentingnya untuk mempercayai rencana serta jalan yang Tuhan tentukan, dari pada kita mengandalkan kekuatan atau kebijaksanaan manusia semata. Maka dengan demikian, makna dari pernyataan ini adalah bahwa dalam segala hal, kita harus mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan, perlindungan, dan ketenangan kita, sambil tetap setia dan taat kepada-Nya. Barangkali akan muncul pernyataan akan apa yang dilakukan ALLAH ? Manakala umat-NYA atau anak-anak yang dikasihi-NYA berada dalam ancaman atau mara bahaya.
Sudah tentu dalam kondisi yang tidak mengenakkan, bahkan mencekam, sangat menakutkan, dimana dalam ketidakberdayaan kita melakukan sesuatu atau kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri ! Bisa saja dalam bentuk ada ancaman dari luar, atau dari dalam, sepert sakit penyakit yang merongrong hidup kita, atau rongrongan lainnya. Pada kondisi demikian Allah Bapa itu tidak tinggal diam atau berpangku tangan, atau seolah Dia duduk manis menonton, jelas tidak demikian sikap-Nya ! Oleh Dia adalah sebagai Allah yang bertindak untuk menyelamatkan serta melindungi umat-Nya, terlebih lagi dalam kondisi dan situasi yang bahaya adanya. Nabi Musa tegas menyatakan _“Tuhan akan berperang untuk kamu"._ Jadi hal ini bermakna bahwa Tuhan itu sendiri yang akan melindungi, menjaga kita dari segala mara bahaya. Percayalah Tuhan sendiri yang akan menjadi kota benteng kita, sehingga kita tidak mengalami penderitaan. Dia adalah Allah yang menuntun dan memberi jaminan yang pasti bagi semua umat-Nya. Pernyataan, _“dan kamu akan diam saja”_ menunjukkan bahwa keselamatan hidup itu hanya ada dalam kedaulatan tangan Allah saja. Sebagai umat-Nya, yaitu kita semua tentu tidak mampu menyelamatkan diri kita dengan cara apapun. Sehingga keselamatan merupakan hanya anugerah, kasih karunia Allah yang mengasihi kita semua. Dalam hal kita penting percaya atau semakin teguh dalam percaya. Mari untuk tetap berjuang dalam menjalani hidup, bersama Allah Bapa kita yang melindungi dan memberi keselamatan bagi kita, keluarga, keluarga besar kita. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Kekuatan Tuhan yang akan menjadi penopang kita dalam masa kesukaran. Hal itu karena Tuhan setia kepada umat-Nya. Dia akan mendengar setiap teriakan minta pertolongan yang diucapkan hamba-Nya"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Ketika memandang cermin Kitab Suci, kita dapat menerima dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hati.
BalasHapus