H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 31 Januari 2025

Harga Mengikut Yesus

 

HARGA MENGIKUT YESUS 

Lukas 22:39-71 , 31 Januari 2025

Untuk mengikut Yesus ada harga yang harus dibayar. panggilanNya atas hidup kita bukanlah murahan karena Yesus telah mati di kayu salib untuk menebus kita semua dengan nyawaNya sendiri. Yang bisa kita berikan kepada Tuhan melalui hidup kita adalah kesetiaan kita dalam mengikut Tuhan. Pertobatan, artinya kita menyesali segala dosa-dosa kita dan berbalik dari perbuatan-perbuatan kita yang jahat dan kembali kepada Allah. Bertobat, baptisan atau kelahiran baru bukan menjadi tujuan akhir hidup kita, melainkan sebagai langkah awal kita hidup berjalan bersama Yesus setiap hari. Jadi ketika kita bertobat, lahir baru dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat tidak hanya menuntut percaya akan kebenaran injil, tetapi juga menyerahkan diri kita untuk mengikuti Dia dengan pengorbanan dan sebuah keputusan untuk menjadikan Yesus ditempat pertama didalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus juga memperingatkan kita bahwa untuk menjadi pengikut Kristus dan menjadi muridNya yang sejati kita harus menyangkal diri dan memikul salib. Salib Kristus adalah lambang penderitaan, kematian, kehinaan, cemooh, penolakan serta penyangkalan diri. Oleh sebab itu kita juga harus siap menderita, mati terhadap kedagingan kita serta siap menerima cemooh dan penolakan dari dunia. Seorang murid sejati akan tetap hidup didalam ketaatan akan pengajaran Kristus apapun tantangan yang dihadapinya. Kasih dan ketaatan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Tidaklah sulit untuk taat apabila kita mengasihi seseorang yang memberikan perintah tersebut. Ketaatan sebagai fondasi didalam kehidupan kita karena Yesus mengajarkan bahwa, “Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”

Pilihan antara menyangkal diri atau hidup untuk keinginan kita yang mementingkan diri sendiri harus dibuat setiap hari. Yesus sudah mati buat kita, karenanya kitapun harus siap menderita dalam perjuangan seumur hidup melawan dosa dengan menyalibkan semua keinginan berdosa. Kita juga harus siap menderita dalam peperangan melawan iblis dan kuasa-kuasa kegelapan sewaktu kita memajukan budaya Kerajaan Allah. Kita pun juga akan mengalami kebencian dan ejekan dari dunia ketika kita bersaksi kepada mereka. Itulah sebabnya kita memerlukan karunia Roh Kudus untuk memampukan kita melewati setiap peperangan dan penderitaan yang kita alami didalam hidup ini. Hanya karunia Roh Kudus saja yang memampukan kita hidup benar dihadapanNya. (RSN)

 

Questions :

1. Bagaimana Yesus menebus hidup kita dari dosa ?

2. Apakah konsekuensi yang kita alami ketika kita memutuskan untuk mengikut Yesus ?

 

Values :

Diperlukan karunia Roh Kudus untuk memampukan kita melewati setiap peperangan dan penderitaan yang kita alami di dalam hidup ini, terutama juga dalam hal penyangkalan diri.

 

 

“Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya dan berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Markus 8:34)”

 

 

Bertobat, baptisan atau kelahiran baru bukan menjadi tujuan akhir hidup kita, melainkan sebagai langkah awal kita hidup berjalan bersama Yesus setiap hari.







Yups Selamat Pagi dan Berangkat Sekolah !


Mikha 7 : 18

 Slmt pg buat kita semua.


Mikha 7:18 (TB) Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? 

🙏🙏🙏









Panen besar perumahan vista indah teh karning.


Berdampak Baik

 *Good Impact*

[Berdampak Baik]


*Lukas 14:33-34,* _"Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?"_


Frasa ini dengan cara yang sama, menghubungkan ajaran saat ini dengan perumpamaan dan ajaran Yesus sebelumnya. Dari Lukas 14 , Yesus menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan harga menjadi murid, seperti perumpamaan tentang tukang menara dan raja yang pergi berperang. Dan Frasa _"dengan cara yang sama"_ menunjukkan adanya kesamaan contoh-contoh, yang memerlukan pertimbangan serta komitmen yang cermat dalam mengikuti Kristus. Ada kalimat _"salah seorang di antara kamu,"_ sebagai frasa yang menekankan sifat pribadi dari panggilan untuk menjadi murid. Dan hal ini merupakan undangan yang diberikan kepada setiap individu, yang tidak dibatasi oleh status sosial, suku bangsa, atau latar belakang. Jadi universalitas panggilan ini mencerminkan sifat inklusif Injil, seperti yang terlihat dalam bagian-bagian seperti Galatia 3:28 , di mana Paulus menyatakan bahwa di dalam Kristus, tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, budak atau orang merdeka.


Asa juga di bagian lain Alkitab pernyataan _"yang tidak menyerahkan segala miliknya"._ merupakan frasa yang menyoroti sifat radikal dari pemuridan. Panggilan untuk _"melepaskan segala milik"_ sebagai panggilan untuk memprioritaskan Yesus di atas semua harta benda maupun ambisi pribadi. Hal ini yang menggemakan ajaran Yesus dalam Matius 6:19-21, di mana Dia memerintahkan para pengikut-Nya untuk menyimpan harta di surga dari pada di bumi. Secara historis, hal ini akan menjadi perintah yang menantang dalam budaya di mana kekayaan dan harta benda sering dilihat sebagai tanda-tanda kebaikan Tuhan. Serta ada juga kalimat _"tidak dapat menjadi murid-Ku,"_ dimana frasa ini menetapkan syarat yang jelas untuk menjadi murid sejati. Frasa ini juga menggarisbawahi gagasan bahwa mengikuti Yesus membutuhkan komitmen dan penyerahan diri secara total. Adanya istilah _"murid"_ menyiratkan seorang pembelajar atau pengikut yang mematuhi ajaran serta gaya hidup sang guru. Tentu dalam konteks Yudaisme abad pertama, menjadi murid melibatkan hubungan pribadi yang dekat dengan sang rabi, yang sering kali membutuhkan pengorbanan pribadi yang signifikan. Jadi hal demikian mencerminkan panggilan Yesus kepada murid-murid-Nya yang pertama, seperti Petrus dan Andreas, yang meninggalkan jala mereka untuk mengikuti-Nya (Matius 4:18-20).


Dari ayat diatas tentang garam, biasanya berguna untuk memberi rasa terhadap setiap masakan namun kalau sudah tidak ada rasanya maka makanan akan tidak ada rasa atau tawar serta tidak enak rasanya. Tentu sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus hendaknya kita juga memberikan rasa kepada setiap orang yang belum mengenal Yesus, sehingga mereka melihat bahwa kita berbeda dengan orang dunia ini dan janganlah kita malah mengikuti dunia ini. Hal inilah salah satu sebagai tujuan dari murid. Lalu apakah kehadiran kita benar "sudah menjadi garam yang memberkati serta mempengaruhi orang lain" di sekitar kita bagi kemulian Tuhan? Baik keluarga, tetangga, sekolah,  teman sepelayanan, media sosial dll. Jadi nemberi rasa yang baik berarti memberi dampak yang baik di market place kita atau di lingkungan dimana kita berada. Sebagai pengikut-Nya tunjukkanlah rasa di mana kita berada. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Berbuat baiklah kepada semua orang, sebab kita tidak tahu bagaimana pengaruh kebaikan kita bagi mereka"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Hidup Yang Kaya

 *Kaya*.

*Hari ini  kurasakan hidup yang kaya* .

    Hari ini ada sms dari seorang yg sekalipun sudah disebutkan namanya ,,aku tidak ingat lagi ,,setelah kusambung ke wa ,,,*akhirnya ku ingat dia salah satu dari tiga m'siswa extensi yg hampir d o , dan menjadi tugasku utk membimbing tugas akhir mereka*,,ternyata setelah lulus sidang , dia belum selesaikan urusan-urusan adm  yg perlu utk mendapat ijazahnya,,,,untuk itulah aku dihubungi , hal ini membuatku mengingat masa-masa membimbing mereka bertiga ,,mereka  selalu datang bertiga,,pada hal untuk membimbing satu orangpun ,,,saya sudah hampir menyerah .

    Hari ini juga, saya  berkomunikasi di wa dengan seorang adikku  yg sudah mengakhiri tugasnya sebagai pendeta  memasuki masa pensiun,,,,saya  mengingat masa-masa *kami sering bersama dlm pelayanan di kmk -usu ,,,,,kemudian dia meninggalkan studynya di fmipa-usu ,,dan memutuskan study theologia  untuk bekal dalam pelayananya di ladang Tuhan*.

    Juga hari ini ,saya mendapat kiriman dari seorang adikku ,,yang pernah satu kamar di asrama S A   Tyranus di Jawabarat ...*saya mengenang masa-masa itu,,, yakni giliranku  cuci piring makan seluruh penghuni asrama dan staf,   serta listrik  yg dimatikan pukul 11 malam ,,pada hal tugas belum selesai*.

   Masih  hari ini , aku di chat seorang adikku  ,,,,,: " *kak Tuty masih ingat aku ,,,aku Rotua ,,murid kkk dulu di YPDPA , setelah chating ,,aku ingat dia,,bukan murid ,,tapi kelompok p a yang kupimpin* ,,dan setelah 1 tahun kelompok  bersama,,sebelum dia ke jkt , dia meninggalkan bingkisan di bawah meja tamu di sei musi,,rupanya sepasang sepatu yg pas untukku.....dia sangat ingin mengunjungiku*

    Malam sebelum menutup hari ini di zoom , seorang adikku menyaksikan persekutuan yg diikutinya di *sei blumei 17 medan , pavilyun tempat aku , kkkku   dan  3 ponakan tinggal ,  yang  Tuhan ijinkan  menjadi sekretariat  di  2 tahun pertama kmk usu ,,,aku mengingat  tempat yg sempit itu , dengan tikar plastik  dan hanya bisa menyajikan teh manis di akhir setiap pertemuan*.

    Sebelum tidur malam hari ini saya menyadari betapa  kasih Tuhan melimpah dalam  hidup ini ,,dalam segala hari-hari ,,bulan-bulan , tahun-tahun yang sudah berlalu  dalam  seluruh keterbatasan  , aku mengingat  Daud  pada mazmur 23 : " kebajikan dan kemurahan belaka  akan mengikut aku seumur hidupku " 

    Hari ini, tengah malam ini,,,aku ingin menangis,,,,: Tuhan ,, *aku masih  ingin  membagikan  kekayaan dan kelimpahan yang KAU berikan ini . ( bukan uang dan harta)*

      *Mari membagikan hidup ini  untuk sesama ,,,...........ingatlah  itu tak akan pernah habis ,,,,,karena TUHAN lah yg empunya*.


Tulisan yg tersimpan lama.

*for Christ and HEs Kingdom*








Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Januari Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31 Januari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧60 - 80 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-01-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 3.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 3.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau