BUKU
PETUNJUK
Efesus 2:10; 2 Timotius 3:16-17 (Tgl
8 Maret 2023, Rabu)
Saat
sedang duduk dan mengamati sepeda motor baru milik kakak saya, mata saya
tertuju pada sebuah stiker putih kecil yang tertulis tulisan : Peringatan !
Sebelum mengendarai kendaraan, baca dengan seksama buku petunjuk. Tulisan yang
ditempelkan pada setiap kendaraan bermotor itu merupakan petunjuk atau seruan
dari pembuat kendaraan agar pengguna/pembeli bisa menjalankan kendaraannya
dengan benar, pembeli hanya pengguna. Ide/rancangan, penciptaan, sampai proses
perakitan merupakan hasil kerja dan para ahli dan tekhnisi. Mereka melakukan
tugasnya dengan menyusun dan merangkai semua komponan sehingga menjadi sebuah
sepeda motor yang siap dipakai. Saat hendak dipasarkan mereka selalu
menyertakan sebuah buku petunjuk. Hal ini dilakukan supaya ada persamaan
pikiran antara pembeli dan pembuat sebab dengan membaca buku petunjuk, pembeli
dapat mengerti bagaimana dengan mengoperasikan sepeda motor itu dengan benar.
Jika ini dilakukan dengan benar maka sepeda motor itu akan berfungsi baik dan tetap
awet dalam jangka waktu yang lama.
Sebuah
hal yang menarik dan itulah alasan mengapa saya menulis renungan hari ini.
Menarik, karena menurut saya apa yang dilakukan oleh perakit/pabrik/pembuat
sepeda motor itu telah terlebih dahulu dilakukan oleh Bapa kita di sorga.
Sebagai pencipta kita, bukankah Ia telah memberi kita buku petunjuk supaya
dibaca dan menjalankan hidup kita berdasarkan apa yang tertera di dalamnya ?
Alkitab
adalah buku yang ditulis oleh Tuhan sebagai Pencipta dan hanya itu satu-satunya
petunjuk yang bisa membawa kita pada “pengoperasian” hidup yang benar. Firman
Tuhan berkata, “.. kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya
kita hidup di dalamnya”.
Hal
ini berarti kita dituntut mengetahui dan belajar cara hidup Yesus. Untuk
mencapai tujuan itu, kita harus membaca dan menemukannya di dalam Alkitab.
Sebagai buku petunjuk, Alkitab ditulis agar dibaca dan menghasilkan kesamaan
pemikiran denganNya yaitu mengenal Dia dan apa yang dikehendakiNya. Itulah cara
Tuhan sebagai Pemilik memperlengkapi hidup kita untuk berbuat baik seperti yang
Yesus lakukan. (F)
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia
mau, supaya kita hidup didalamnya (Efesus 2:10)”
Alkitab adalah buku yang
ditulis oleh Tuhan sebagai satu-satunya petunjuk yang bisa membawa kita pada
“pengoperasian” hidup yang benar
Design Photo :) |