BELAJAR
UNTUK MENERIMA
Efesus 3:14-21 (Tgl 10 Agustus 2022,
Rabu)
Adakalanya
banyak dari Anda yang mungkin kehabisan tenaga saat hendak tidur, karena Anda
benar-benar habis-habisan saat membantu orang lain. Bagi beberapa orang ini
bukanlah kejadian yang terjadi kadang-kadang saja, namun sudah menjadi
kebiasaan yang tetap. Jika Anda yang merasa tenaga Anda berkurang atau tubuh
Anda tidak pulih , rasanya tenaga terkuras terus, mengapa ini terjadi ? apakah
Anda memberikan terlalu banyak ? mungkin tidak.
Masalahnya mungkin
adalah ini, sekalipun Anda senang memberi, namun Anda tidak pernah belajar
menerima. Selama bertahun-tahun melayani, saya telah belajar bahwa dua hal
tersebut sama-sama penting : baik memberi dan menerima tidak hanya perlu sekali
untuk memelihara kesehatan, mengembangkan karier, dan kehidupan pribadi, namun
adalah sebuah bagian yang penting bagi kehidupan kerohanian juga.
Yesus mengetahui
bagaimana caranya untuk menerima. Saat seorang perempuan mengurapi kepalaNya
dengan minyak dan menyeka kakiNya dengan air matanya. Dia sangat memuji
perempuan itu. Saat Maria menuangkan minyak wangi yang mahal ke atas Yesus di
rumah lazarus, Yesus membelanya. Mengizinkan diri kita untuk menerima sesuatu
dari orang lain atau Tuhan, dapat menjadi sebuah pengalaman kerendahan hati
yang sejati.
Terkadang tembok-tembok
pertahanan diri harus diruntuhkan. Mungkin kelihatannya lebih menyenangkan
untuk memberi daripada belajar untuk menerima. Anda memulainya dengan
membiarkan Tuhan memberikan sesuatu kepada Anda. Inilah sebabnya mengapa Rasul
Paulus berdoa :” Dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala
pengetahuan. Aku berdoa , supaya kamu dipenuhi didalam seluruh kepenuhan Allah
(Efesus 3:19)”.
Saat Anda mengizinkan
diri Anda sendiri untuk menerima sebuah ukuran yang lebih dalam lagi dari
Tuhan, Anda akan juga belajar untuk membiarkan orang lain memberikan sesuatu
kepada Anda.
Doa kita : Bapa
sorgawi, seperti halnya Engkau, aku senang untuk memberi. Tolonglah aku untuk
belajar menerima, disegarkan dan dipulihkan kembali oleh Engkau dan
saudara-saudari di dalam tubuh Kristus, sehingga aku dapat memelihara pelayanan
untuk melayani dan mengasihi sampai Engkau datang kembali. Didalam nama Yesus,
Amin (Theresa Cerullo)
“Dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui
segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan
Allah (Efesus 3:19)”
Dua hal tersebut sama-sama
penting : baik memberi dan menerima