HIDUP
BARU
Matius 9:16-17 (Tgl 25 Januari 2023,
Rabu)
Dengan
ilustrasi kantong anggur ini, Yesus menjelaskan bahwa Dia tidak datang untuk
memperbaiki atau mereformasi institusi lama (Yudaisme), tetapi untuk membawa
suatu perjanjian yang sama sekali baru. Perjanjian baru tidak hanya sekedar
memperbaiki yang lama, tetapi menggantikannya dengan yang baru.
Rujukan
Yesus kepada kantong anggur itu adalah pernyataanNya bahwa Yudaisme tidak dapat
menampung anggur baruNya. Dia akan menyatakan sesuatu yang baru : gerejaNya –
yang akan menyatukan orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi satu tubuh
yang sama sekali baru (Efesus 2:16). Yesus mengingatkan kita bahwa apa yang
sudah tua dan berhenti seringkali tidak dapat diperbarui atau direformasi, hanya
bisa diganti.
Betapa
kita sering ingin yang baru, tetapi tidak mau melepaskan yang lama. Kita ingin
hidup baru, tetapi tidak mau meninggalkan dan mematikan yang lama. Kita ingin
hidup sejahtera, tetapi tidak pernah mau membuang cara berpikir yang lama. Kita
lahir baru, tetapi masih memakai cara hidup lama. Yesus memberikan kita hidup
baru, bukan untuk menambal sesuatu yang lama. Marilah hidup bukan sekedar
tambal sulam, tetapi hidup dalam kehidupan yang sama sekali baru oleh kasih dan
kuasaNya. (V)
“Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan kedalam
kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga
anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan
orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah
kedua-duanya (Matius 9:17)”
Tuhan, tuntunlah aku Tuhan,
peganglah tanganku. Terangilah jalanku, sehingga setiap langkahku sesuai dengan
kehendakMu. Amin
Acara Wisuda UMRAH Kepri |