IMAN “SEKALIPUN”
Habakuk 3 (Tgl 2 Desember 2022,
Jumat)
Pak
Ronny (bukan nama sebenarnya) memutuskan untuk berhenti beribadah. Alasannya,
Pak Ronny kecewa karena pertolongan Tuhan, tak kunjung datang ketika bisnisnya
terpuruk. Padahal, selama ini Pak Ronny setia memberikan persembahan
persepuluhan. “Bukankah dalam kitab Maleakhi, Tuhan berjanji akan mencurahkan
berkat sampai berkelimpahan ketika saya memberikan persembahan persepuluhan ?
Tapi mengapa ketika bisnis saya jatuh, saya tidak mengalami janji Tuhan ? “
Kata Pak Ronny dengan nada kecewa.
Mungkin
kita pernah mengalami apa yang beliau alami, sekalipun tidak sama persis. Masa-masa
ketika kita merasa kecewa karena janji Tuhan tak kunjung dinyatakan. Padahal,
kita merasa sudah melakukan yang terbaik untukNya. Hidup dalam kebenaran,
memberi waktu , tenaga dan juga uang kita untuk melayaniNya. Apa yang salah ?
Ketahuilah, Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya (2 Pet 3:9). Selalu ada
alasan yang baik, ketika janjiNya belum dinyatakan, sekalipun Anda merasa sudah
melakukan yang terbaik untukNya.
Pertama,
Tuhan mau Anda mengikuti Dia dengan tulus, atas dasar kasih. Tuhan memang
berjanji bahwa setiap orang yang mengikutiNya akan memperoleh upah (Mat 19:29).
Tapi Tuhan mau Anda melakukannya dengan tulus karena Anda sungguh-sungguh
mengasihiNya. Bukan semata-mata atas dasar upah atau berkat. Kedua, Tuhan mau
Anda memiliki kualitas iman “sekalipun”. Kualitas inilah yang dimiliki oleh
Nabi Habakuk. Kualitas iman ini yang dimiliki Sadrakh, Mesakh, dan Abednego
ketika hendak dimasukkan ke dalam dapur api (Dan 3:16-18). Ya, Tuhan mau Anda
menjadi orang-orang Kristen yang memiliki kualitas iman tingkat tinggi dalam
mengikuti Dia. Bukan orang-orang Kristen dengan (maaf) kualitas iman rendahan.
Tuhan mau Anda setia mengikutiNya dalam keadaan sulit sekalipun, bukan hanya
saat baik-baik saja. Semuanya untuk kebaikan Anda. Seburuk apapun keadaan,
jangan larut dalam kekecewaan, apalagi sampai berhenti mengikut Tuhan ! *OKS
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak
berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan… Namun aku akan bersorak-sorak di
dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku (Habakuk 3:17-18)”
Tuhan mau Anda mengikuti Dia
dengan kualitas iman yang tulus