H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 20 Oktober 2024

Happy Sunday 20 Oktober 2024

 Semua yang kita miliki di dunia ini, baik harta kekayaan, keluarga, gelar pendidikan tinggi, dll *semuanya hanyalah titipan/ kepercayaan dari Tuhan* yg nantinya akan kita tinggalkan.


1 Timotius 6:7

Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan *kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.* 


1 Korintus 6:20

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu *muliakanlah Allah dengan tubuhmu!* 


Selamat pagi, Selamat Beribadah Minggu πŸ™Œ











Fokus Penyembahan Kita Adalah Tuhan

 Tuhan memanggil kita sebagai Penyembah-NYA dan korban yang Tuhan minta adalah hidup kita secara total, artinya hanya Tuhanlah satu-satunya yg menjadi Fokus Penyembahan kita.


Jika ada sesuatu yang melebihi kasih kita kepada-NYA, maka Iman dan Ketaatan kita akan diuji, supaya kita kembali menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya pusat penyembahan kita.


Kejadian 22:2-3 (TB)  Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, *yang engkau kasihi*, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan *persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran* pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu *berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.*


Selamat pagi, Selamat berakhir pekan πŸ€—






Bringing Down The Walls Of Jericho

 *Bringing down the Walls of Jericho*

[Meruntuhkan Tembok Yerikho]


*Yosua 6:2,* _"Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, "Lihatlah, Aku sudah menyerahkan ke dalam tanganmu Yerikho dengan rajanya dan pejuang-pejuangnya yang gagah perkasa"._


Setelah Yerikho ditutup pintu gerbangnya, dan kota tersebut menyelimuti dirinya dengan benteng tebal, sehingga mustahil ditembus oleh orang Israel. Walaupun demikian, namun mereka masih mempunyai senjata pamungkas, yakni janji Tuhan. Dan demikianlah Firman Tuhan kepada Yosua (ayat 2). Jadi Tuhan selalu punya cara ajaib untuk menolong umat-Nya, dan alih-alih mengirimkan senjata dan kereta perang, namun Dia malah menyuruh orang Israel mengelilingi tembok (3-4). Kita barangkali berpikir bahwa tindakan demikian konyol, dan bagaimana mungkin tembok tebal bisa runtuh hanya dengan mengelilinginya? Barangkali Yosua juga berpikir seperti demikian, namun dalam situasi gamang seperti itu, Yosua tetap untuk memilih taat serta melakukan apa yang diperintah kepadanya itu. Lalu apa yang terjadi kemudian? Jelas Allah sendiri yang menyerahkan kota tersebut. Dia meruntuhkan benteng tebal tersebut dengan ajaib. Dan bangsa Israel menguasai kota Yerikho pasca mereka menjalankan semua perintah yang dianggap konyol secara manusia. Jadi mereka hanya taat, kemudian selebihnya Tuhan yang bekerja dengan ajaib. 


Kita dalam menjalani kehidupan ini  pernah berhadapan dengan _"tembok Yerikho"._ Dimana tembok tersebut bisa berupa masalah, pergumulan, dan pergulatan hidup yang berat. Atau kita bahkan merasa perkara tersebut sudah tidak mempunyai jalan keluar, dan semua seolah menemukan jalan buntu! Lalu dalam situasi demikian, apa yang dapat kita lakukan?  Hal ini memang pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Dan semua orang punya pengalaman berbeda, sehingga kita tidak dapat merumuskan apa pun dari hal tersebut. Selayaknya kita hanya bisa seperti Yosua, yakni menunggu Tuhan yang bekerja. Jadi bagian kita adalah taat, walaupun kita tidak mengerti mengapa kita harus tetap taat. Namun percayalah, momen seperti demikian akan menumbuhkan iman kita. Dimana iman bergeliat tumbuh ketika ia bertumbukan dengan krisis. Dan ketika krisis datang kepada kita, hal itu sebagai proses bahwa Tuhan sedang membentuk iman kita menjadi agar semakin teguh. Disisi lain, beberapa yang menyatakan bahwa berjalan bersama Tuhan itu mudah. Apakah benar demikian? Tentu jawabannya tidak !  Oleh karena realitanya tidak jarang kita dihadapkan dengan persoalan yang begitu rumit, bagaikan menghadapi sebuah tembok tebal yang sulit diruntuhkan, bukan !


Nampaknya dalam situasi demikian acapkali hati kita ragu, iman kita diuji adanya. Maka di tengah kemustahilan yang kita hadapi apakah kita masih memiliki keyakinan bahwa bersama Tuhan, kita sanggup menemukan jalan keluarnya? Ingatlah bahwa, Yosua memandang kota Yerikho yang bertembok tebal serta diperlengkapi kekuatan besar itu dengan penuh keraguan secara manusia.  Dimana muncul perasaan bahwa, mustahil mengalahkan kota tersebut. Namun di tengah keraguannya tersebut, tiba-tiba berdirilah seseorang di hadapannya dengan pedang terhunus. Dalam ketakutannya Yosua dengan spontan bertanya apakah ia membela Israel atau membela lawannya.  Lalu seseorang tersebut menjawab, _"Bukan, tetapi aku adalah Panglima Balatentara Tuhan. Aku di sini sekarang"._  Jadi Yosua sadar siapa Pribadi yang dihadapinya saat tersebut, ia pun sujud menyembah sampai mukanya ke tanah. Akhirnya Yosua berserah dan belajar percaya kepada Tuhan sambil tekun menanti-nantikan-Nya.  Disini Yosua belajar percaya bahwa Tuhan yang berfirman tersebut pasti menepati janji-Nya. Apakah hari ini kita melihat persoalan yang kita hadapi bagaikan tembok Yerikho yang mustahil untuk dilalui ? Camkanlah bahwa, ketika keraguan mulai melanda, itulah saat yang tepat bagi kita untuk sujud dan menyembah Tuhan sebagai bentuk penyerahan kita. Dan di dalam hati yang berserah, akan ada keyakinan untuk berpegang kepada janji Tuhan. Maka percayalah bahwa Panglima Balatentara Tuhan itu berjalan bersama kita untuk menghancurkan persoalan di depan kita ! Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Seringkali kita menghadapi tembok-tembok oposisi, kesukaran, ketakutan dan sebagianya. Tetapi waktu kita belajar untuk mengubah kosa kata kita dari “kematian” menjadi “pujian” bagi Tuhan, kata-kata iman,  maka “tembok-tembok Yerikho” dalam kehidupan kita akan diruntuhkan!"_


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Seek The Kingdom Of God

 *Seek the Kingdom of God - 2*

[Carilah Kerajaan Allah - 2]


*Matius 6:33,* _"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"._


Pada saat Yesus mulai memberitakan kabar baik mengenai Kerajaan Allah , Dia membayangkan akan penggenapan janji Allah yang telah lama ada untuk memberantas kerusakan dan kematian—untuk sepenuhnya memperbarui ciptaan dan selamanya membangun dunia di mana mengasihi semua orang atau kita tahu bahwa semua orang mengasihi kita. Bila kita membayangkan bahwa hidup di dunia yang  diyakini tidak akan ada yang menyakiti dengan cara apa pun, maka dunia ini merupakan dunia yang keamanannya berakar pada rasa cinta bersama terhadap satu sama lain, bukan sebagai perlindungan terhadap satu sama lain. Dan dunia ini juga berlimpah, jadi tidak ada penimbunan maupun persaingan untuk mendapatkan sumber daya. Juga tidak akan ada kekerasan, tidak ada ancaman, tidak ada kematian, tidak ada baut pengaman, tidak ada gembok, dan tidak ada kata sandi. Nampaknya Yesus mengaitkan benang merah dari Kitab Kejadian 3, serta langsung ke inti ajaran-Nya. Kemudian Dia berbicara langsung kepada naluri manusia yang terdalam untuk bertahan hidup. Yakni, apa yang perlu di miliki, atau siapa yang harus di kalahkan, agar dapat hidup sehari lagi? 


Jelas respons-Nya yang menggetarkan terhadap pertanyaan ini telah merangkum esensi ajaran-Nya. Khotbah-Nya di Bukit adalah _“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"._ Lalu perhatikanlah bagaimana Matius 6:33 dimulai dengan kata hubung yang kontras _“tetapi,”_ berarti yang memberi tahu kita bahwa ia membantu kita melihat kontras dengan apa yang terjadi sebelumnya. Dimana sebelumnya dalam Matius 6, Dia menggambarkan dua dunia: satu dunia tempat manusia dengan cemas mengamankan hidup mereka sesuai dengan pilihan dan perspektif pribadi mereka, dan satu dunia tempat manusia hidup bebas sesuai dengan hikmat dan penyediaan Tuhan - dunia tempat setiap orang percaya bahwa Tuhan pada akhirnya memberi manusia semua yang mereka butuhkan untuk hidup. Disisi lain realita belakangan ini terindikasi bahwa penduduk di negeri kita ini hidupnya terlalu diberatkan oleh berbagai macam pajak, termasuk lagi kenaikan harga-harga baik sembako, ataupun tarif listrik, PAM, dan harga BBM yang naik. Selain hal termasuk bahwa informasi baru-baru ini mengenai harga emas, dollar naik, sehingga kemuanya ini menambah beban masyarakat yang masih dalam perjuangan mengatasi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Sudah tentu dalam kondisi demikian, ada juga respons yang dianggap wajar yang muncul adalah ada kuwatir serta bekerja mati-matian, bahkan sampai ada menghalalkan segala cara demi memenuhi kebutuhannya. 


Lalu bagaimana dengan orang percaya harus bereaksi dalam kondisi menghadapi situasi seperti demikian ? Maka, dalam kondisi realita demikian membuat ajaran Yesus sangat relevan yaitu, _carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu,_ dan Yesus mengingatkan bahwa tujuan Kristen adalah mengumpulkan harta yang jauh lebih mulia dan bernilai kekal, yakni mengumpulkan harta di Surga. Tentu harta ini dapat berupa apa pun yang bermakna mulia dan kekal, yang dihasilkan karena berbagi dengan orang yang berkekurangan, memaafkan sesama, mau menderita bagi Kristus, berbuat kebajikan, dan sebagainya. Hal itulah sebagai harta yang terindah untuk harus dikumpulkan oleh orang percaya dengan segenap hatinya. Namun, tentulah dalam melakukan hal itu tidaklah mudah ! Jadi bagaimana kita perbuat ? Dan apakah kita memilih kuatir akan masa depan keluarga dan anak-anaknya ? Ingatlah bahwa, Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan bahwa menguatirkan pemenuhan kebutuhan dasar sebagai sesuatu hal yang salah. Tetapi mengatakan reaksi seperti demikiam tidaklah penting. Faktanya banyak orang dicekam kekuatiran karena mereka menghadapi masa depan yang tidak pasti, sangat kasihan ! Maka orang Kristen yang mencari Allah, akan mempunyai hubungan pribadi dengan Allah, akan bergantung kepada Allah, yang tidak hanya mengetahui namun juga mengontrol masa depan bersama Tuhan,  jadi damailah segala jalan hidupnya. Tuhan menolong dan memberkati kita semua! John Stott menyatakan, _"jika kompas spiritual kita sudah kita setel dengan tepat, maka hidup kita pun akan menjadi penuh makna dan tujuan. Tetapi jika penglihatan kita telah dikaburkan oleh jin-jin materialisme, dan sistem nilai kita sudah salah kaprah, maka seluruh kehidupan kita pun akan diselimuti oleh kegelapan, dan kita tak dapat melihat lagi ke mana kita sedang melangkah"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








Prakiraan Cuaca Tanggal 20 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *20 Oktober 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Timur - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️ 24 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§73 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 20-10-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang  : 0

    πŸ“ Bintan                : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan - sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi dan siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371
















Prakiraan Cuaca Tanggal 20 Oktober 2024 Prov Kepulauan Riau