H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 21 November 2024

Renungan Kesetiaan Anjing

 

KESETIAAN ANJING 

Yoel 1 , 21 November 2024

Buku “Teologi Kucing dan Anjing” ditulis oleh Bob Sjogren dan Gerald Robinson sebagai gambaran tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Buku ini menganalogikan sikap manusia terhadap Tuhan dengan karakter kucing dan anjing kepada tuannya. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita bisa melihat perbedaan antara kucing dan anjing. Kucing adalah hewan peliharaan yang terkesan “manja”, sedang anjing merupakan hewan yang “setia” kepada tuannya. Salah satu perbedaannya bisa diketahui dari perbedaan sikap keduanya. Jika anjing berkata, “Kau memberiku makan, Kau memberiku tempat tinggal, Kau mengelusku, Kau mengasihiku, Kau pasti... Tuanku !”, Sedangkan kucing berkata, “Kau memberiku makan, Kau memberiku tempat tinggal, Kau mengelusku, Kau mengasihiku, Kau pasti... pelayanku !”

Buku ini mengupas tentang perbedaan sikap dan karakter kucing dan anjing dari beberapa sisi kehidupan Kristen. Mulai dari cara berdoa, menyembah, meminta, dan sebagainya. Penulis menyampaikan tentang perbedaan mencolok antara keduanya yakni dari sikap hatinya. Jika orang Kristen analogi karakter kucing berkata, “segala sesuatu tentang saya”, maka orang Kristen analogi karakter anjing berkata, “segala sesuatu tentang Allah”. Buku ini menekankan bahwa kita kadang kala seperti kucing, yang masih memiliki pola pemikiran keliru tentang mengikut Tuhan. Padahal, Tuhan menginginkan kita untuk memiliki kepribadian seperti anjing (sebagai analogi). Kristen tipe anjing hidup untuk memuliakan dan menyembah Tuhan, menyerahkan diri dituntun dan dibentuk oleh Tuannya, selalu hidup bersama Tuannya dalam suka dan duka, susah dan senang, kaya dan miskin.

Mari kita belajar dari kesetiaan anjing kepada tuannya. Kesenangannya selalu berada di dekat tuannya. Selalu ingin menyenangkan tuannya, Tuhan ingin kita setia, senang berada di dekatNya, menikmati kebersamaan bersama Tuhan, tidak peduli apakah hidup kita kekurangan atau susah, yang penting ada Tuhan bersama kita, cukuplah itu memberikan ketenangan dan kesukaan. Tujuan hidup kita hanya satu yaitu menyenangkan hati Bapa Sorgawi yang senantiasa memelihara hidup kita. Terlebih lagi, bila kita ingat Tuhan Yesus yang sudah memberikan nyawaNya untuk kita agar beroleh hidup yang kekal. Dengan apakah kita dapat membalas kasihNya ?

Mari kita renungkan, jangan kalah dengan anjing yang begitu setia kepada tuannya. Kita diciptakan sempurna seharusnya kita lebih memiliki sifat setia kepada Sang Pencipta dan Pemelihara kehidupan bahkan sampai hidup kekal. Lebih dari dua teologi di atas, orang Kristen hendaknya memiliki karakter seperti Yesus Kristus. (RJ)

 

Questions :

1. Apakah kita memiliki kesetiaan kepada Tuan kita, Bapa di sorga ? Renungkanlah.

2. Bagaimana cara Anda membalas kasih Tuhan ? Diskusikan.

 

Values :

Allah tetap setia meskipun kita tidak setia namun belajarlah untuk setia.

 

 

“Jika kita tidak setia, Dia tetap setia karena Dia tidak dapat menyangkal DiriNya (2 Timotius 2:13 - TB)”

 

 

Tuhan mencari hamba yang setia baik dalam suka maupun duka.






Setiap Ranting

 Slmt pg buat kita semua..


Yohanes 15:2 (TB)  Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

🙏🙏🙏











Imitate Christ

 *Imitate Christ*

[Meneladani Kristus]


*2 Korintus 8:9,* _"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya"._


Dari ayat diatas, untuk frasa _karena kamu tahu_ menunjukkan pemahaman bersama di antara orang-orang percaya di Korintus. Dan  kata Yunani untuk _mengetahui_ adalah _"ginōskō,"_ yang menyiratkan bukan hanya pengetahuan intelektual namun pemahaman berdasarkan pengalaman. Paulus kemungkinan mengacu pada pengalaman pribadi dan hubungan mereka dengan Kristus, dan mengingatkan tentang kebenaran mendasar yang telah dianut. Kemudian untuk istilah _kasih karunia_ (bahasa Yunani: "charis") merupakan inti dari teologi Kristen, sebagai yang melambangkan kemurahan hati yang tidak layak diterima dan bantuan Ilahi yang diberikan kepada manusia. Kasih karunia juga dipersonifikasikan dalam diri Yesus Kristus, yang menekankan peran-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Adanya gelar _Tuhan_ (bahasa Yunani: _Kyrios_) menandakan otoritas dan keilahian, sementara _Yesus Kristus_ menggarisbawahi misi-Nya sebagai _Yang Diurapi, Sang Mesias._ Dan kata _meskipun Ia kaya,_ dimana frasa ini berbicara mengenai kemuliaan Kristus sebelum berinkarnasi dan status Ilahi-Nya. 


Jadi kekayaan di sini bukan hanya bersifat material tetapi mencakup kepenuhan atribut Ilahi dan kemuliaan Surgawi. Adanya  kata Yunani _plousios_ menyampaikan kelimpahan dan kekayaan, yang menyoroti kontras antara sifat Ilahi Kristus dan misi-Nya di bumi. Dan juga adanya frasa _demi kamu_ menggarisbawahi sifat pengorbanan Kristus yang tidak mementingkan diri sendiri. Hal ini merupakan seruan langsung kepada dampak pribadi dari tindakan Kristus terhadap orang-orang percaya. Serta kata Yunani _di' humas_ menunjukkan aspek penggantian, di mana tindakan Kristus secara khusus untuk kepentingan orang lain, yang menekankan kasih dan ketidakegoisan-Nya. Jadi _Dia menjadi miskin,_  merujuk pada inkarnasi dan kerendahan hati Kristus, lalu kata Yunani _ptōcheuō_ berarti menjadi melarat atau miskin, kemiskinan Kristus terlihat dalam pengambilan daging manusia, menjalani hidup yang rendah hati, dan akhirnya menderita dan mati di kayu salib. Maka tindakan sukarela menjadi miskin ini merupakan demonstrasi mendalam akan kasih dan komitmen-Nya kepada umat manusia. Sehingga untuk _menjadi kaya_ disini, yang dimaksud adalah bersifat rohani dan kekal, berbeda dengan kekayaan duniawi yang bersifat sementara dan material. Dan kata Yunani _ploutizō_ berarti menjadi kaya atau memperkaya, yang menandakan transformasi dan berkat yang diterima orang percaya melalui Kristus. Lalu kekayaan ini mencakup keselamatan, kehidupan kekal, dan warisan kerajaan Allah, yang menggarisbawahi kehidupan yang berlimpah yang dijanjikan kepada siapapun yang mengikuti Kristus


Selayaknya semakin lama seseorang mengikut Yesus, seharusnya kualitas kehidupan menjadi lebih baik oleh sebab hal-hal baik dalam pribadi Yesus akan menginspirasinya untuk melakukan hal yang serupa. Oleh karena hal mengenai pengorbanan Yesus, yang rela memberikan seluruh hidupnya, bahkan Dia rela menjadi miskin agar kita menjadi kaya dalam segala sesuatu, lalu apakah hal pertama yang terlintas pada benak kita ? Seperti penjelasan di atas tentu maksud dari kebenaran firman itu tidak hanya berbicara soal kekayaan secara materi semata. Sehingga jika itu yang dimaksud, tentu hari ini kita tidak lagi melihat seorang Kristen yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka sudut pandang kita perlu diarahkan pada kerelaan dan pengorbanan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin agar hidup kita "diperkaya" dalam berbagai macam hal, seperti kaya dalam kasih, kemurahan hati, pengampunan, dan masih banyak hal lainnya.  Jadi Allah menghendaki agar cara hidup yang serupa juga melekat dalam diri setiap orang percaya, yang tidak segan membagikan segala sesuatu yang baik kepada sesama, supaya kehidupan orang lain menjadi lebih baik. Jika meneladani cara hidup Yesus yang mengarah pada berbagai materi, dalam hal ini pun hendaknya kita melakukan dengan kerelaan, tanpa pernah takut mengalami kekurangan adanya. Sehingga setiap orang percaya yang bersedia meneladani cara hidup Yesus, baginya akan berlaku hukum tabur-tuai, maka apa pun yang pernah ditaburkan, maka cepat atau lambat berkat Tuhan akan dituai juga.  Apakah kita bersedia untuk menempuh jalan hidup seperti demikian? Billy Graham menyatakan, _"Menjadi seorang Kristen lebih dari sekadar pertobatan seketika - ini adalah proses harian di mana Anda bertumbuh menjadi lebih dan lebih seperti Kristus"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 21 November Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *21 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat  - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 97 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 21-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang sesekali lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi, siang, malam, dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=50137


















Prakiraan Cuaca Tanggal 21 November 2024 Prov Kepulauan Riau