H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 27 November 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 27 November Prov Kepulauan Riau

 

*Selamat pagi dan selamat beraktivitas*


*Dengan hormat, Berikut kami sampaikan prakiraan cuaca kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan tanggal 27 November 2025 yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB.*


Adanya Siklon Tropis Senyar di wilayah Sumatera Utara menyebabkan pola pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan massa udara di sekitar wilayah pulau Bintan, didukung dengan kelembaban udara lapisan atas yang cenderung basah menambah potensi pertumbuhan awan-awan kovektif di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan. Secara umum kondisi cuaca di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan hari ini berawan tebal hingga terjadi hujan ringan - sedang pada siang dan dini hari.

     

๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi pertumbuhan awan CB (Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 27 November 2025 Prov Kepulauan Riau


Pertolongan Ajaib Datang Dari Tuhan

 *Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;*

๐Ÿ“– *Mazmur 46:1-2*


“Gadis 14 Tahun... Satu-Satunya yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Kisah ini terjadi pada 24 Desember 1971, dalam kecelakaan pesawat LANSA Flight 508 di Peru. Salah satu tragedi paling dahsyat dalam sejarah penerbangan.


Di dalam pesawat itu ada seorang gadis 14 tahun bernama Juliane Koepcke. Saat pesawat memasuki badai besar, petir menyambar sayap pesawat hingga seluruh badan pesawat meledak di udara.


Pesawat terbelah di ketinggian 3.000 meter. Semua penumpang dianggap tidak mungkin selamat. Tapi di tengah kekacauan itu, sesuatu terjadi. *Juliane jatuh dari ketinggian 3 km, dan masih HIDUP.*


Ia masih terikat pada kursinya yang terlepas dari badan pesawat. Ajaibnya, ia jatuh ke hutan Amazon yang sangat rimbun dengan daun-daun tebal meredam kecepatan jatuhnya. Ia hanya mengalami: patah tulang selangka, beberapa luka dan syok berat.


Tapi ia hidup, Anak 14 tahun itu adalah satu-satunya penumpang dari 92 orang yang selamat. Selama 11 hari, ia bertahan di hutan Amazon sendirian, dengan makanan minim, dan kondisi sekitar yang penuh binatang berbahaya.


*Juliane kemudian berkata, “Saya yakin Tuhan memberi saya kekuatan untuk terus melangkah.” Akhirnya ia ditemukan oleh sekelompok penebang pohon dan diselamatkan.*


Kisah ini terdokumentasi dalam laporan internasional dan film dokumenter “Wings of Hope” karya Werner Herzog. Dokter berkata:

“Kejatuhan seperti itu seharusnya tidak mungkin bisa selamat. Ini di luar penjelasan fisika.”


Pesan Rohani untuk kita: Ada kalanya hidup manusia seperti “pesawat yang meledak” semua terasa hancur sekaligus...pekerjaan, hubungan, kesehatan, rencana masa depan atau bahkan iman kita sendiri.


Dan kita berpikir:

“Aku tidak bisa bangkit dari ini.” *Tapi Tuhan mampu menopang kita bahkan dalam kejatuhan terdalam. Ada “daun kehendak-Nya” yang meredam benturan. Ada “tangan kasih-Nya” yang menjaga kita tetap hidup*


Jika Tuhan bisa menyelamatkan seorang gadis kecil dari ketinggian 3.000 meter, *Tuhan juga mampu menjaga Anda di saat hidup jatuh paling keras.* Mungkin keajaiban Tuhan tidak selalu berupa “menghindarkan dari kejatuhan”, *Tetapi Ia memberi perlindungan supranatural saat Anda jatuh, hingga kita berkata: “Kita seharusnya hancur, tapi Tuhan menopangku. Sehingga Kita aman dari segala badai hidup yg datang menerpa.*


*Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!*

✍️ *Ulangan 33:27*


✅ *PERTOLONGAN AJAIB DATANG DARI TUHAN*










Penghormatan dan Ketaatan yang Benar

 Shalom, selamat pagi Saudaraku ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š 


*HADIRAT TUHAN MENUNTUT PENGHORMATAN DAN KETAATAN YANG BENAR*


_*2 Samuel 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.*_


Pada waktu itu Raja Daud ingin memindahkan Tabut Allah dari rumah Abinadab di Kiryat Yearim ke Yerusalem, dimana Tabut Allah tersebut disimpan di rumah Abinadab selama 20 tahun, dan sebelum disimpan di rumah Abinadab, Tabut itu disimpan di kuil Dagon milik orang Filistin setelah Folistin merampas Tabut itu dari Eben Haezer ketika bangsa Israel kalah berperang melawan orang Filistin. _*1 Samuel 4:10-11 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.*_

*_1 Samuel 7:1 Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu._*


Kemudian Daud berperang melawan orang Filistin dan TUHAN memberi kemenangan kepada Israel, maka Daud membawa dan memindahkan Tabut itu dari Kiryat Yearim ke Yerusalem. Tabut itu dibawa dengan menggunakan Pedati Lembu, kemudian ketika Tabut TUHAN itu hampir jatuh ke tanah maka Uza (suku Lewi yang bertugas menjaga Tabut) menangkap Tabut TUHAN yang tergelincir agar tidak jatuh ke tanah, namun TIHAN murka dan langsung membinasakan Uza sehingga tewas seketika itu _*2 Samuel 6:6-7 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.*_


Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa ini,


1 Daud dan seluruh Tua² Israel tidak mentaati prosedur pemindahan Tabut TUHAN, yakni harus diangkut oleh suku Lewi, bukan dibawa pakai pedati

_Keluaran 25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut._


2 Uza sebagai anak seorang Imam pastilah mengetahui tidak boleh menyentuh Tabut TUHAN namun dia mungkin lupa dan refleks langsung menahan Tabut itu agar tidak jatuh, tapi kemudian Uza meninggal seketika


3 Hal ini bukan berarti Allah kita "kejam", tetapi inilah yang membuktikan bahwa Allah kita itu Maha Kudus, Maha Suci, sehingga jika kita manusia yang kotor dan berdosa ini bertemu dengan Allah, pastilah manusia itu binasa, demikian juga dengan Uza yang secara tidak sengaja menyentuh Tabut TUHAN, binasa, itu sebabnya kasih Allah yang begitu besar kepada nanusia dikaruniakan hanya kepada Tuhan kita Yesus Kristus, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3, 16)


4 Tabut Allah adalah gambaran kehadiran Allah di tengah² umatNya, maka ketika kita bersekutu/beribadah, mari sungguh² menghormati hadirat TUHAN, _*Matius 18:20 Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."*_ 


5 Kita harus taat dalam melakukan hukum-hukum TUHAN, memang kasih karunia sudah Tuhan berikan kepada kita, tapi bagian kita adalah _*Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.*_


Terima kasih 

Tuhan Yesus memberkati ๐Ÿ™






Yeremia 5 : 22 - 23

 Slmt pg buat kita semua


Yeremia 5:22-23 (TB) Masakan kamu tidak takut kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? 


Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya! 


Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang. 

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™













Renungan Memperkuat Relasi Dengan Allah

 Santapan Harian

Memperkuat Relasi dengan Allah 

Ulangan 12:15-28 


Hari ini kita melanjutkan belajar tentang kumpulan hukum-hukum Allah kepada umat Israel. Kalau kita merujuk ayat 1-14, di situ dibicarakan tentang bagaimana umat Israel dapat menjaga kekudusan ibadah mereka kepada Allah.


Dalam bagian hari ini dikatakan, umat Israel boleh menyembelih dan memakan daging dengan bebas di segala kota mereka asalkan itu bukan bagian dari kurban persembahan (15). Mereka tidak boleh makan sendiri segala persembahan gandum, anggur, minyak, maupun lembu, kambing domba kurban, tetapi harus di hadapan TUHAN di tempat yang TUHAN tentukan, secara komunal, bersama seluruh keluarga, hamba-hamba, dan orang Lewi di kota mereka (17-18). Ini dilakukan dengan bersukaria; hal ini menunjukkan kesatuan dalam beribadah kepada TUHAN.


Ketetapan dan peraturan Allah merupakan syarat mutlak, sebagai satu-satunya jalan, untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah. Salah satu contoh kecil tata cara yang harus diperhatikan dan dilakukan di dalam peribadahan umat Israel adalah berkait dengan kurban persembahan bagi Tuhan. Secara terperinci, melalui Musa, Allah telah membeberkan banyak hal tentang peraturan tersebut. Oleh karena itu, umat Israel wajib melakukan apa yang sesuai dengan titah Allah kepada mereka.


Saat ini, kita juga merupakan umat yang percaya kepada Tuhan. Kita pun dituntut untuk menaati dan melakukan seluruh kehendak Tuhan dalam hidup kita, baik di dalam peribadahan, pelayanan, maupun pekerjaan kita. Kita diajar untuk terus memperkuat iman dengan menjaga kesucian, ketaatan, ketekunan, dan kesetiaan kepada Tuhan sebagai suatu persembahan yang hidup, hanya kepada Tuhan, Sang Pemilik kehidupan kita.


Memperkuat relasi kita dengan Tuhan disertai kesungguhan hati akan membawa berkat bagi kita. Dengan berkat dari Tuhan, kita pun dimampukan menjadi saksi-saksi bagi Tuhan di mana pun kita berada. Oleh karena itu, mintalah kekuatan dari Tuhan sehingga kita pun dimampukan untuk tetap setia menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. [ERE]