HANYA ADA RASA MALU
2 Tawarikh 31-32 , 17 Agustus 2024
Beberapa kali saya mengisi pelayanan di rumah tahanan (rutan) dan Lembaga Pemasyaratan (Lapas) mulai tahun 2009 s/d sekarang. Rutan dan Lapas yang pernah saya kunjungi antara lain Rutan Medaeng Surabaya, Lapas Pamekasan, Lapas Porong, Lapas Bojonegoro, Lapas Ponorogo. Bersama tim dari gereja, kami berusaha untuk membawa jiwa-jiwa yang tersesat untuk kembali kepada Tuhan.
Suatu saat dalam pelayanan, kami bertemu dengan seseorang yang begitu malu akibat perbuatan dosanya, yaitu menggelapkan uang perusahaan. Terlebih lagi karena ia adalah orang Kristen yang sudah melayani di gerejanya. Ketika sadar bahwa ia harus dimasukkan penjara karena perbuatannya, maka ia merasa sangat khawatir kalau keluarga maupun teman-temannya mengetahui perbuatannya. Ia meminta kepada mereka yang mengetahui keadaannya agar tidak usah memberitahukan kepada orang lain, termasuk keluarga dan teman-temannya. Sebab ia sangat malu jika perbuatannya itu sampai diketahui oleh mereka. Ia divonis 8 bulan kurungan.
Ketika kita berbuat dosa, maka yang ada hanyalah rasa malu. Tetapi karena kasih Tuhan, kita dimerdekakan dari dosa. Roma 6:18 berkata “Kami telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” Dosa kita memang telah diampuni oleh Kristus ketika kita mengaku dosa dan memohon ampun kepadaNya. Namun demikian, kita akan tetap menerima akibat “buruk” sebagai konsekuensi dosa kita. Roma 6:23, “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Selain maut, maka selama hidup kita akan merasa malu atas dosa-dosa kita. Itulah yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ia berkata bahwa tidak ada buah yang dapat kita petik dari perbuatan dosa kita selain rasa malu, “Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya ? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang...”
Banyak orang Kristen yang masih jatuh dalam dosa. Mereka tidak sadar bahwa kemerdekaan dari dosa sudah mereka terima dari Tuhan. Yohanes 8:36, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Berbuat dosa hanya akan membuat kita merasa malu dikemudian hari. (AU)
Questions :
1. Apakah Anda pernah melakukan kesalahan ? Bagaimana respon Anda ?
2. Apakah Anda sudah bertobat dan menyesali dosa-dosa Anda ? Bagaimana keadaan Anda saat ini ? Saksikan !
Values :
Setiap dosa / kesalahan yang kita perbuat mengandung resiko / konsekuensi, jadi sebisa mungkin hiduplah dalam kebenaranNya setiap waktu.
“Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik daripadanya ? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian (Roma 6:20-21).”
Hiduplah dalam hadirat Tuhan setiap saat supaya kita muak terhadap perilaku dosa.