MISTERI
ILAHI
Yohanes 11:5-6 (Tgl 25 Agustus 2022,
Kamis)
Kalau
ada yang dinamakan “misteri ilahi” maka pada peristiwa kebangkitan Lazarus, hal
itu tergambar jelas. Kesembuhan yang diminta, tetapi justru kebangkitan dari
kematian yang Tuhan Yesus lakukan. Itu artinya, Tuhan Yesus tidak selamanya
menjawab permohonan kita persis seperti yang kita inginkan. Hal itu terjadi
karena Ia mempunyai rencana sendiri untuk menyatakan kebesaranNya, yakni dengan
membuat kebaikan yang lebih besar terjadi atas hidup kita supaya iman dan
pengenalan kita akan keberadaanNya sebagai Tuhan semakin besar pula.
Hal
menarik lainnya adalah pada kisah ini Tuhan Yesus justru sengaja datang
terlambat, padahal jelas Alkitab menuliskan bahwa Ia mengasihi Marta, Maria ,
dan Lazarus. Tentu akan terjadi kebingungan karena biasanya yang terjadi adalah
kasih akan membuat kita menggebu-gebu untuk datang menolong jika ada orang yang
kita kasihi menderita. Tetapi itulah yang dinamakan misteri ilahi, yakni Tuhan
tidak selalu menjawab doa seperti yang kita minta atau tepat di waktu yang kita
inginkan.
Dalam
peristiwa kebangkitan Lazarus, hal itu terlihat jelas, walaupun Ia mengasihi
mereka. Itu artinya sekalipun kita adalah anak yang dikasihi dan Tuhan sanggup
melakukan hal yang kita minta, tetapi Tuhan tetap memiliki jalan dan rancangan
sendiri untuk dikerjakan sebagai jawabannya. Jadi peristiwa ini mengingatkan
kita bahwa jika dalam menghadapi sebuah persoalan hidup didapati bahwa Tuhan
tidak kunjung menjawab sesuai keinginan dan waktu yang diminta, itu artinya
Tuhan sedang mengerjakan hal yang lebih baik bagi kita. (F)
“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak
daripada yang kita doakan atau pikirkan , seperti yang ternyata dari kuasa yang
bekerja didalam kita (Efesus 3:20)”
Rancangan Tuhan menghasilkan
hasil yang lebih baik dari keinginan kita
par ari tuesday |