TIDAK
JEMU BERDOA
Lukas 18:1-8 (Tgl 27 Maret 2023,
Senin)
Doa
merupakan nafas hidup orang percaya sehingga tanpa doa maka kerohanian kita
akan mati. Bahkan doa juga merupakan komunikasi antara kita dengan Bapa di
sorga. Jadi setiap saat kita perlu untuk berdoa. Terlebih lagi ketika kita
memiliki pergumulan, kita perlu berdoa kepada Tuhan. Kita tidak boleh jemu-jemu
berdoa yang artinya adalah kita tidak mudah putus asa sekalipun doa kita belum
dijawab. Dalam bacaan firman Tuhan hari ini, Yesus memberikan perumpamaan
tentang seorang hakim yang tidak takut akan Tuhan dan tidak menghormati seorang
pun. Namun ada, seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan memohon
kepadanya agar membela dia. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak, tetapi
kemudian ia berkata dalam hatinya : “Walaupun aku tidak takut akan Allah dan
tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah
aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang
aku.”
Begitu
pula dengan setiap kita dimana kita perlu memiliki sikap yang tidak mudah putus
asa pada waktu kita berdoa. Walaupun hari ini Yesus mungkin belum menjawab doa
yang kita panjatkan, tetaplah berdoa dan percaya bahwa tepat pada waktunya
Tuhan pasti menjawab permohonan kita. Tuhan selalu mendengarkan doa umatNya. Percayalah
bahwa sampai saat ini Tuhan masih mendengar dan menjawab doa. Selalu ada
pengharapan dan jalan keluar bagi orang percaya. Yakinlah bahwa setiap
permohonan doa yang kita naikkan pasti diperhatikan oleh Tuhan.
“Doa
orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus
5:16b)”. Oleh sebab itu saat ada persoalan, bawalah semuanya kepada Tuhan
melalui doa. Selain itu doa dapat memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat
bertahan di dalam setiap keadaan. Berjaga-jagalah senantiasa di dalam doa sebab
kita tidak pernah tahu kapan masalah akan datang.
Tiada
perkara yang mustahil bagi Tuhan. Yesus sanggup mengadakan segalanya dan
menyatakan mukjizatnya. Selalu ada pertolongan ketika kita berdoa kepada Tuhan.
Seperti halnya Hana yang berdoa kepada Tuhan ketika rindu memiliki anak. Ia terus
berdoa tanpa jemu-jemu sampai akhirnya Hana memiliki seorang anak. Sampai hari
ini kuasa doa tidak pernah berubah. Biarlah mulai hari ini kita tetap berdoa
dengan tidak jemu-jemu. (J)
“Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa
Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut
kehendakNya (1 Yohanes 5:14)”
Selalu ada pertolongan ketika
kita berdoa kepada Tuhan