H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 26 November 2024

Renungan Sekalipun Harus Mati, Aku Tak Akan Menyangkal Engkau

 

SEKALIPUN HARUS MATI,

AKU TAK AKAN MENYANGKAL ENGKAU 

Amos 8-9 , 26 November 2024

Simon bin Yunus, diberi nama julukan atau nama panggilan spesifik PETRA oleh Tuhan Yesus yang artinya batu karang. Pemberian julukan ini akibat dari jawaban tepat Simon, saat Yesus bertanya kepada para murid siapa Yesus menurut mereka. Jawaban “Engkau adalah Mesias” diresponi Yesus dengan memberi nama baru Simon dengan Petra atau batu karang. Sekaligus memberi mandat akan berdirinya gereja atas pengakuan Petrus (Matius 16:18).

Bisa jadi julukan ini kemudian membangkitkan rasa percaya diri Simon yang berlebihan, sehingga kita bisa melihat Simon selalu terdepan di dalam membela Gurunya. Seperti juga pada ayat bacaan renungan hari ini, pernyataan lugas bahwa ia akan terdepan membela mati-matian, saat Yesus menceritakan bahwa Ia akan ditangkap, “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak.” Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau.” Pernyataan ini menggambarkan bahwa ia begitu heroik, perkataannya sekokoh batu karang yang tak goyah diterpa ombak. Tercatat juga ia yang melakukan perlawanan dengan mengambil pedang telinga Malkhus, hamba imam besar saat Yesus mau ditangkap. Disini Petrus ingin membuktikkan “keperkasaan dirinya”. Namun kita semua tahu akhir dari kisahnya. Dihadapan tuduhan seorang gadis kecil, ia menyangkal mengenal Yesus tiga kali, sebelum ayam berkokok persis seperti yang Yesus perkirakan sebelumnya.

Terlepas Yesus yang Mahatahu, peristiwa ini mengajarkan kepada kita bahwa kita manusia adalah makhluk yang lemah, yang membutuhkan anugerah Tuhan untuk tetap berdiri teguh di dalam iman. Rasul Paulus mengingatkan dengan tegas kepada siapapun yang menyangka teguh untuk berhati-hati. “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh ! (2 Korintus 10-12).

Pelajaran apa yang dapat kita garis bawahi dari renungan hari ini ? Ya, kita semua perlu waspada dan berjaga-jaga, terutama bagi kita yang merasa kita teguh berdiri. Kita harus terus bergantung kepada anugerah dari Kristus yang akan memberi kekuatan kepada kita. Kalau tidak kita akan menjadi seperti Petrus, menyangkali Yesus. (DD)

 

Questions :

1. Mengapa kita yang menyangka teguh berdiri harus berhati-hati ?

2. Pelajaran apa yang bisa kita tangkap dari sikap heroik Petrus ? Mengapa ia akhirnya gagal ?

 

Values :

Sumber kekuatan dan keteguhan sesungguhnya adalah hanya ada pada Yesus Sang Raja.

 

 

“Petrus menjawabNya : “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak.” Yesus berkata kepadanya : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Kata Petrus kepadaNya : “Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau.” Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.” (Matius 26:33-35).

 

Keyakinan bahwa kita tak tergoyahkan adalah kesombongan dan kesombongan adalah awal kejatuhan.










Dia Sungguh Mengasihi Kita

 *He Really Loves Us*

[Dia Sungguh Mengasihi Kita]


*Wahyu 1:5b, _"Bagi Dia, yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya"._


Kitab Wahyu merupakan kitab terakhir dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Rasul Yohanes, murid Yesus Kristus yang paling dekat. Dan kitab ini berisi tentang iman orang Kristen ketika menghadapi kesulitan, dan pesan utama yang ingin disampaikan adalah kemenangan permanen dari yang baik atas yang jahat.  Dari Wahyu 1:5-6 menjelaskan bahwa Yesus Kristus telah mencurahkan darah-Nya untuk membersihkan manusia dari dosa, sehingga manusia menjadi warga kerajaan Allah dan imam-imam yang melayani Allah Bapa. Wahyu 1:5 merupakan tentang kasih Tuhan Yesus yang dinyatakan secara sempurna ketika Ia menjadi pengganti manusia di kayu salib. Tuhan Yesus Kristus juga disebut sebagai sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera.  Dia disebut Saksi yang setia, adalah suatu sebutan yang sesuai dengan peranan-Nya berkaitan dengan pengilhaman Kitab Wahyu dalam pasal 1:1-2; 22:16, dan 20. Atau dengan kata lain, Kitab Wahyu merupakan kesaksian dari Tuhan Yesus, yang adalah Saksi yang setia. 


Namun seringkali penerapan dari Kitab Wahyu menuntut kesabaran dan penderitaan. Maka pada saat itu, para pembaca perlu mengingat bahwa Yesus Kristus adalah Saksi yang setia. Apa yang Dia janjikan pasti digenapi, walaupun ada penderitaan yang tidak terduga. Maka Kitab Wahyu meminta ketaatan yang begitu tegas, maka para pembaca mula-mula yang dihadapkan dengan maut perlu dihibur. Oleh sebab itulah, Tuhan Yesus disebut sebagai yang pertama bangkit dari antara orang mati. Dan kemenangan Tuhan Yesus atas maut menjadi penghiburan yang mereka perlukan, karena kebangkitan Tuhan Yesus merupakan jaminan kebangkitan bagi orang percaya (band. 1 Korintus 15:20). Jadi Dia yang sudah menang atas maut adalah Dia yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Kelihatannya Roma berkuasa, namun sebenarnya Tuhan Allah lebih berkuasa. Nampaknya pengikut Kristus dianiaya dan dibunuh oleh Kaisar, tanpa pertolongan dari Kristus. Namun sebenarnya Dia berkuasa atas raja-raja bumi ini, Kebenaran ini mendasari segala yang dikisahkan dalam Kitab Wahyu. Kasih Tuhan Yesus dinyatakan secara sempurna pada waktu Dia menjadi pengganti kita di kayu salib-Nya.  Dia tidak hanya memberi pengampunan bagi kita, namun Dia juga melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma pasal 6-8.  Disisi lainnya, Philip Yancey pada tulisannya membuka dengan cerita temannya yang melayani orang-orang tersisih di perkampungan kumuh Chicago.


Dalam kisah ini, ia bertemu dengan pelacur yang tidak mampu membeli makanan untuk putrinya yang berumur dua tahun. Lalu pelacur tersebut terpaksa mau menyewakan putrinya itu kepada pria yang hendak melampiaskan nafsu seksual tidak wajar. Orang itu tertegun, lalu bertanya apakah si pelacur pernah ke gereja untuk mencari bantuan ? Dengan tersentak pelacur itu malah tersentak, _Gereja!_ mengapa aku harus ke sana ? Sebab aku ini sudah muak dengan diriku sendiri. Sementara mereka (orang-orang di gereja) malah membuat keadaanku lebih buruk lagi. Jadi kisah tragis ini mewakili orang-orang yang enggan ke gereja sebab gereja cenderung menghakimi, dan menuntut agar orang beres dahulu hidupnya, dianggap sudah  _kudus,_ barulah mereka akan diterima dengan baik. Jelas pada salam pembuka Rasul Yohanes di kitab Wahyu bernada sangat berbeda. Pernyataannya begitu bersahaja sehingga kita barangkali tidak cermat menyimaknya, mengiranya hanya sekadar pembukaan surat yang kurang penting maknanya. Sebaliknya salam tersebut sangat bermakna: Allah tidak mengasihi kita karena kehidupan kita sudah beres dan bebas dari dosa. Dan sebaliknya, Allah sejak awal mengasihi kita, menerima kita, dan Dia pun melepaskan kita dari dosa, memulihkan hidup kita. Inilah sebagai hakikat Injil. Lalu adakah kehadiran gereja menjadi kabar baik bagi orang-orang tersisih di sekitarnya? Ataukah justru menjadi tembok penghambat bagi mereka untuk datang kepada Allah ? Mari kita pinta kepada Tuhan, agar kita punya hati seperti hati Tuhan mengasihi akan orang- orang berdosa dan menyelamatkannya. Gregory A. Boyd menyatakan, _"Yesus mengasihi orang-orang yang ditolak orang lain-bahkan orang-orang yang menolak-Nya. Begitulah cara Tuhan mencintai"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Amsal 11 : 8

 Slmt pg buat kita semua..


Amsal 11:8 (TB)  Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. 

🙏🙏🙏







Prakiraan Cuaca Tanggal 26 November Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktifitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *26 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Sedang Lebat🌧

     Siang          : Hujan Sedang Lebat🌧

     Malam        : Hujan Sedang Lebat🌧

     Dini Hari     : Hujan Sedang Lebat🌧

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧76 - 98 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 26-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang sesekali lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi, siang, malam, dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 26 November 2024 Prov Kepulauan Riau