KRISTUS YANG SEPERTI APA ?
1 Sam 30-31 , 25 Mei 2024
Perasaan haru saya muncul ketika berkunjung ke rumah teman dekat saya dan melihat anaknya yang berusia 15 tahun membantu pekerjaan rumah, menyapu dan mengepel lantai. Anak ini terlihat sangat rajin dan taat kepada orang tuanya. Bahkan setelah melakukan pekerjaan itu, dia melanjutkan dengan mencuci piring di dapur yang agak berjauhan dari ruang tamu tempat saya dan teman dekat saya berbincang-bincang. Teman dekat saya mulai menjelaskan, bahwa itu karena mereka selalu memberikan apa saja yang dia minta. Pada saat mereka tidak memberikan sesuatu yang dia minta karena alasan tertentu, anaknya sering marah-marah, dan tidak lagi taat kepada orang tuanya.
Sesampainya dirumah saya berpikir, seringkali banyak orang percaya juga melakukan hal yang sama persis seperti anak teman dekat saya itu. Mereka datang kepada Yesus, percaya, taat dan mengikuti Yesus untuk sebuah tujuan. Apa tujuannya ? Yesus memenuhi semua apa yang mereka inginkan. Keberhasilan, kesuksesan, kesembuhan dan sebagainya. Tetapi jika semuanya itu tidak terjadi, mereka mulai marah, tidak percaya, tidak taat dan bahkan meninggalkan Yesus.
Sama seperti yang tertulis dalam Yohanes 12:12-13, mereka memuji-muji Yesus bukan dari hati yang tulus dan menghormatiNya. Lalu mengapa mereka melakukan hal itu ? Yohanes 12:18, “Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. Ya, mereka mengikuti Yesus karena hanya menginginkan mujizatNya saja.”
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini ? Jangan percaya dan mengikut Yesus karena mujizatNya saja. Tetapi, Yesus yang telah menebus kita dari segala dosa kita, Yesus yang telah memperdamaikan hubungan kita dengan Bapa dan Yesus yang telah memberikan kita hidup yang kekal bersamaNya. Bukankah semuanya itu merupakan berkat yang tidak ternilai yang kita alami dalam kehidupan kita ? Setujukah Anda ? (JK)
Questions :
1. Mengapa saat ini Anda mempercayai dan mengikut Kristus ?
2. Kristus yang seperti apa, yang ada dalam pemikiran Anda ?
Values :
Jangan percaya dan mengikut Yesus karena mujizatNya saja.
“Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru : “Hosana ! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel ! (Yohanes 12:12-13)”
Kristus adalah Sang Raja yang berdualat penuh atas kehidupan kita dan bukan pesuruh yang bisa kita perintah untuk memenuhi segala yang kita kehendaki !
