H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 14 November 2024

Renungan Jangan Sia-Siakan Rasa Sakit Anda

 

JANGAN SIA-SIAKAN RASA SAKIT ANDA 

Yehezkiel 38-39 , 14 November 2024

Sakit kepala ? Paracetamol saja. Kepanasan ? Nyalakan AC. Zaman ini, banyak pilihan tersedia untuk mengatasi ketidaknyamanan. Kita menjadi orang yang begitu takut ketidaknyamanan sehingga kadang malah menghambat proses penyembuhan alami yang harusnya membuat kita lebih kuat.

Agustus lalu, Elon Musk memposting gambar di X : “Masa sukar menciptakan manusia yang kuat, manusia yang kuat menciptakan kemakmuran, kemakmuran menciptakan manusia yang lemah, manusia yang lemah menciptakan masa sukar.” Dia menulis “KAMU DISINI” di bagian terakhir. Dan sayangnya, kita tahu ini sedikit banyak benar. Paulus mengatakan bahwa latihan fisik bermanfaat, tetapi pelatihan rohani jauh lebih penting. Perhatikan bahwa dia tidak mengatakan “abaikan pelatihan fisik” ! Dengan fisik yang lebih kuat, tentu kita bisa mencapai tujuan kita dengan lebih baik. Ingat frasa latin, Mens sana in corpore sano ? Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat berjalan seiring. Inilah yang seharusnya kita tuju, seperti yang dikatakan Paulus kepada kita.

Kata kuncinya adalah latihan. Latihan artinya mengerahkan usaha melampaui batas kekuatan dan kemampuan awal untuk menjadi lebih baik. Bagi Anda yang rajin olahraga tentu tahu bahwa untuk membangun otot kadang harus mengalami rasa sakit saat otot lama dirusak lalu membangun otot baru yang lebih baik. Bagaimana cara menerapkan hal ini jika pikiran kita yang sakit ? Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah mengakui bahwa rasa sakit itu ada. Lalu, cukup ingin tahu untuk bertanya pada diri sendiri, mengapa rasa sakit itu muncul. Mungkin nanti kita temukan bahwa penyebab utamanya adalah sesuatu di masa lalu kita yang membuat kita lebih sensitif tentang hal tersebut. Menyangkal rasa sakit dan mencari penangkal sakit di tempat yang salah; seperti menyibukkan diri dengan teman, menonton konten, atau tidak melakukan apa-apa, bahkan alkohol dan narkoba hanya akan menambah trauma, isolasi, depresi, dan atau kecanduan (addiction).

Kita bisa ibaratkan penyebab rasa sakit kita dengan hutang. Saat kita menemukan dimana kita berhutang, barulah kita bisa mulai menyelesaikannya. Jadi kedepannya, carilah akar penyebab rasa sakit Anda. Ini waktunya latihan ! Jangan takut pada stress karena sebenarnya ini sangat bermanfaat. Bahkan gravitasipun adalah bentuk stress. Tidak terasa hanya karena kita sudah biasa. Tanpa gravitasi, otot kita akan mengerut dan tulang menjadi rapuh. Puasa juga bentuk stress. Puasa membuat kita lebih sehat karena tubuh kita berada dalam cukup tekanan sehingga tubuh menghancurkan sel-sel yang kurang optimal (autophagy), dan membuat yang lebih baik. Prosesnya mungkin tidak nyaman, tetapi dengan bilur-bilurNya, kita dipulihkan. Berserulah kepada Yesus yang telah melalui segala macam rasa sakit. Ingatlah bahwa Tuhan menggunakan segala sesuatu untuk kebaikan kita, termasuk rasa sakit kita. (SO)

 

Questions :

1. Apa saja titik sensitif Anda ? Mengapa ?

2. Karena Yesus telah membayar semuanya di kayu salib, bersediakah Anda melepas hak-hak yang Anda anggap belum terima dan mengganggu Anda ?

 

Values :

Saat Anda menyelesaikan akar penyakitnya, Anda akan sanggup menjadi responsible (respon “able”) dan berkembang.

 

 

“Dan setiap didikan memang sepertinya tidak mendatangkan sukacita, melainkan dukacita, namun kemudian dia menghasilkan buah kebenaran yang damai kepada mereka yang dilatih olehnya (Ibrani 12:11-12 - MLT)”

 

 

Tuhan memiliki tujuan untuk rasa sakitmu, alasan untuk perjuanganmu, dan hadiah untuk kesetiaanmu. Percayalah kepadaNya dan jangan menyerah.







Menanggalkan Manusia Lama

 Tahap ke empat dalam perjalanan rohani kita menjalankan Ibadah Yang Sejati, adalah :

*MENANGGALKAN MANUSIA LAMA*


Yang dimaksud menanggalkan  manusia lama adalah *melepaskan sifat- sifat atau kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengikat hidup kita.*


Efesus 4:21-22 (TB)  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus *menanggalkan manusia lama*, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan.


Memang benar bahwa ada jaminan keselamatan bagi setiap orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima-NYA sebagai Juruselamat.


Tetapi jika kita "tidak mau" menanggalkan manusia lama = sifat/ kebiasaan buruk kita, maka manusia lama tersebut akan membawa kita kepada "kebinasaan"/ "kehancuran" karena hidup kita masih dikuasai oleh nafsu yang menyesatkan.


Selamat pagi, Semangat 🔥











Pergi Ke Rumah Duka Lebih Baik Daripada Pergi Ke Rumah Pesta

 *KEMANA ENGKAU SENANG PERGI SOBAT...??*


Pkb 7:2 & 4

*2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. Amin.*


Pastilah jauh lebih banyak orang yg senang pergi ke rumah pesta drpd yg pergi ke rumah duka. Orang2 dunia & orang2 bodoh senang pergi ke rumah pesta. Mengapa...?? Karena di rumah pesta:

~ Manusia menunjukkan kekuatan, kekayaan & kemasyhuran dirinya. 

~ Berlimpah dengan makanan, minuman & pakaian jasmani yg dicari bangsa2 yg tdk mengenal Allah. 

~ Manusia dpt memuaskan keinginan mata, keinginan daging & keangkuhan hidupnya. 

~ Manusia menerima pujian, hormat & kemuliaan dari sesamanya.

~ Manusia berpesta pora & bersukacita, bahkan berbuat dosa melawan Tuhan. 


Tetapi di rumah duka, anak2 Tuhan (orang2 berhikmat) senang pergi. Mengapa...?? Karena di rumah duka:

~ Allah menyatakan diri-Nya sbg sumber, pemilik & penguasa hidup manusia. 

~ Manusia disadarkan sbg orang berdosa, yg akan mati & rohnya kembali kpd Allah.

~ Allah telah menetapkan kesudahan (akhir hidup) setiap manusia & waktu penghakiman di akhir zaman.

~ Manusia berduka & berkabung, serta mencari Tuhan. 


Bila hari pesta direncanakan dan dipersiapkan jauh2 hari sebelumnya, ttp hari kematian, bisa datang kapan saja, dimana saja & kpd siapa saja, spy kita berdoa & berjaga2 setiap saat. Pergi ke rumah duka memerlukan kesediaan dan kerelaan utk berkorban lebih utk membawa doa, penghiburan & kabar baik di dalam Yesus Kristus Tuhan kita. 


_Salam & Doa tim Pa Kmk Usu otw melayat ke Rantau Prapat.🕊️🤝🙏_







Memaksimalkan Waktu

 *Maximizing Time*

[Memaksimalkan Waktu]


*Efesus 5:15-16,* _"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat"._ 


Kalimat _pergunakanlah waktu yang ada,_ sebagai hal menebus waktu, dimana frasa menebus waktu juga ditemukan dalam Kolose 4:5, _“Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada”._  Pada kedua bagian tersebut, maka menebus waktu dikaitkan dengan hikmat dalam cara kita _“berjalan,”_  yaitu, dalam cara kita hidup. Jadi menebus sesuatu berarti membelinya kembali demi untuk mendapatkan kembali akan kepemilikannya. Kita ta'u bahwa waktu adalah anugerah dari Tuhan, dan tidak seorang pun dari kita yang ta'u berapa banyak waktu telah diberikan kepada kita. Dan hanya Tuhan yang ta'u berapa banyak waktu yang kita masing-masing miliki di bumi ini untuk membuat keputusan yang akan berdampak pada kekekalan (Mazmur 139:16). Sehimgga pada saat Tuhan menyatakan bahwa kita harus _"menebus waktu,"_  maka Dia ingin kita hidup dalam kesadaran secara kontiniu akan jam yang berdetak itu serta memanfaatkan waktu yang kita miliki sebaik-baiknya. Efesus 5:16 versi NIV dari menggunakan frasa memanfaatkan setiap kesempatan sebaik-baiknya alih-alih menebus waktu. Jadi dari pada seseorang menyia-nyiakan hari-hari pada pengejaran yang sembrono serta tidak meninggalkan jejak abadi, maka Kitab Suci memerintahkan kita untuk tekun berbuat baik (Titus 3:8). Menebus sesuatu berarti membelinya kembali, untuk mendapatkan kembali kepemilikannya. Waktu adalah anugerah dari Tuhan, dan tidak seorang pun dari kita tahu berapa banyak waktu yang diberikan kepada kita. Hanya Tuhan yang tahu berapa banyak waktu yang kita masing-masing miliki di bumi ini untuk membuat keputusan yang akan berdampak pada kekekalan (Mazmur 139:16). 


Ketika Tuhan berkata kita harus "menebus waktu," Dia ingin kita hidup dalam kesadaran terus-menerus akan jam yang berdetak itu dan memanfaatkan waktu yang kita miliki sebaik-baiknya. Bahkan, terjemahan NIV dari Efesus 5:16 menggunakan frasa memanfaatkan setiap kesempatan sebaik-baiknya alih-alih menebus waktu . Daripada menyia-nyiakan hari-hari kita pada pengejaran yang sembrono yang tidak meninggalkan jejak abadi, Kitab Suci memerintahkan kita untuk tekun berbuat baik (Titus 3:8). Untuk konteks perintah dari menebus waktu akan membantu kita dalam memahami seperti apa menebus waktu tersebut dan mengapa itu penting sebagaimana dinyatakan dalamm Efesus 5:15–18, NLT.  Jadi menebus waktu berarti kita berhati-hati dalam cara kita hidup. Kita mencari dan menggunakan hikmat (band. Amsal 2:1–15). Seseorang harus meraih setiap kesempatan serta menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan. Lalu kita memikirkan rencana kita dan memastikannya untuk selaras dengan kehendak Tuhan. Dan seseorang penting untuk menghindari kegiatan yang sia-sia dan berbahaya seperti mabuk. Lalu mengapa kita harus hidup seperti ini? _“Karena hari-hari ini adalah jahat”_ (Efesus 5:16) dan kita harus dapat mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (Roma 12:21). Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya tentang perlunya menebus waktu, _“Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja”_ (Yohanes 9:4). Kita juga dapat belajar untuk menebus waktu dengan menyadari fakta bahwa kita mungkin tidak memiliki hari lain. Ada lagu oleh Tim McGraw _“Live Like You Were Dying”_  adalah tentang menebus waktu. Walaupun fokusnya adalah mengejar hasrat duniawi di waktu yang tersisa, liriknya memberikan poin penting. Liriknya diakhiri dengan pemikiran ini, _“Suatu hari nanti aku berharap kamu mendapatkan kesempatan, untuk hidup seperti kamu sedang sekarat"._  


Intinya kita sebagai orang percaya, kita harus hidup seperti kita sedang sekarat lalu mengejar semua yang telah Tuhan berikan bagi kita untuk dilakukan selagi kita punya waktu. Segala sesuatu yang dilakukan untuk Kristus di bumi menghasilkan pahala kekal (Markus 9:41). Dan apa yang dilakukan untuk alasan-alasan duniawi yang egois akan terbakar dan berlalu (1 Korintus 3:12–15). Ingatlah bahwa ada yang tidak pernah dapat diulang kembali didunia ini, yaitu waktu. Dimana waktu tidak akan pernah kembali ke masa lalu, tetapi akan terus berjalan maju ke depan dan waktu tidak menunggu. Jadi kitalah yang harus terus mengikutinya melangkah kedepan melalui hari demi hari hidup dibumi ini. Sehingga waktu akan tetap berlalu dalam setiap detik yang telah terlewat merupakan masa lalu yang hanya bisa diingat dalam kenangan semata. Maka umumnya demikianlah waktu dapat kita habiskan dalam kekuatiran, ketakutan, pekerjaan ataupun kesenangan dan kesia-siaan, dan hampir setiap kita belum menyadari bahwa waktu ini suatu saat akan berakhir. Jadi Alkitab tegas mengajarkan untuk menghargai waktu, sebab waktu ini sangat singkat adanya. Bahkan hari-hari terakhir ini menjadi suatu waktu-waktu yang jahat, sehingga kita harus benar-benar memperhatikan bagaimana menjalankan hidup dengan memaksimalkan waktu serta bijaksana dan jangan sebaliknya menjadi bodoh. Ravi Zacharias menyatakan, _"Waktu adalah kuasa Tuhan, saat ia melukiskan karya agungnya di hati manusia"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Hosea Mereka Akan Kembali

 Slmt pg buat kita semua.


Hosea 14:7 (TB)  (14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. 

🙏🙏🙏







Yesaya 41 : 13

 Slmt pg buat kita semua.


Yesaya 41:13 (TB)  Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." 

🙏🙏🙏












The Happy Side Of Living In Christ

 *The Happy Side of Living in Christ*

[Sisi Bahagia Hidup Dalam Kristus]



*Filipi 1:21,*  _"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan"._


Sekitar 12 tahunan belakangan ini ayat diatas sering dimunculkan dalam berbagai hal. Nampaknya ayat tersebut singkron dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai Kerajaan Surga adalah pemerintahan Allah yang tidak berpusat pada kehidupan yang di bumi ini. Jadi mendahulukan Kerajaan Surga  berarti membangun kebenaran yaitu bagaimana berkelakuan yang luar biasa seperti Tuhan Yesus serta memiliki damai sejahtera dan sukacita yang tidak didasarkan kepada perkara duniawi semata. Jadi seseorang yang bersedia mendahulukan Kerajaan Allah berarti sudah benar siap bersedia mati bagi Dia di dunia ini. Tentu dunia bukan sebagai tujuan, dan dalam dunia dengan segala kesibukannya sebagai sarana untuk belajar menjadi warga Kerajaan Surga yang baik. Maka kehidupan seperti demikian adalah kehidupan yang dinyatakan Paulus, _"telah mati dan hidup tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Allah"._  Tentu tidak banyak orang hidup dengan cara demikian, tetapi yang bersedia maka harus memberi diri dibaptis sebagai lambang dari kematian. 


Jadi jikalau seseorang tidak bersedia mati hendaknya tidak memberi diri dibabtis. Oleh sebab kematian jenis ini merupakan kematian yang menghidupkan sebab tanpa pengalaman kematian seperti ini maka seseorang tidak akan mengalami kebangkitan dalam hidup yang baru bersama dengan Tuhan. Seseorang yang berani masuk dalam pergumulan seperti orang Kristen sejati seperti demikian barulah dapat menghayati nilai kekristenan yang luar biasa yang tidak bisa dibandingkan dengan agama apapun. Dan sebagai buahnya sesuai dengan janji Tuhan bahwa semuanya akan ditambahkan kepada kita (Mat.6:33). Sehingga semua hal disini bukan berkat jasmani semata, namun suatu usaha untuk mengumpulkan harta disurga. Tentang kebenaran-Nya tentu beehubungan dengan mengabdi kepada Dia. Dimana roda kehidupan kekristenan baru dapat berjalan jikalau seseorang sungguh-sungguh bersedia mendahulukan Kerajaan Allah. 


Maka betapa pentingnya memahami ayat ini dengan benar, dan tidak tepat 100% jikalau ayat ini dianggap sebagi janji untuk memperoleh berkat jasmani semata. Kadangkala ayat ini bisa mengisahkan, jikalau seseorang mendahulukan Kerajaan Surga akan bisa berakibat kehilangan segala sesuatu (seperti Paulus), dimana yang tersisa baginya hanyalah Kerajaan Surga. Sehingga hal ini memberi ciri yang tidak dapat terbantahkan dari kehidupan seseorang yang sungguh sudah diselamatkan. Oleh sebab itu kekristenan bukan agama seperti orang kebanyakan artinya bahwa kekristenan merupakan jalan hidup yang hanya bisa dikenakan oleh segelintir orang yang tidak menganggap atau berharap kebahagiaan hanya hidup di dunia saja. Dan memang suatu kebahagiaan di dunia sangat terbatas dan bernilai sementara tetapi jika harus mengorbankan yang bahagia abadi merupakan suatu kebodohan. Seseorang yang "tidak" berharap kebahagiaan hidup di dunia bukan berarti tidak bahagia, justru Tuhan akan menggiringnya dengan segala hal baik yang ada pada kita. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"When God says He will give us back better than what we lost, believe Him"_  [Ketika Tuhan berkata bahwa Dia akan memberi kita kembali yang lebih baik dari apa yang telah hilang, percayalah kepada-Nya].


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 14 November Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *14 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat - Timur 

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 26 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧64 - 93 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 14-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi dan siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 14 November 2024 Prov Kepulauan Riau