H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 14 November 2024

The Happy Side Of Living In Christ

 *The Happy Side of Living in Christ*

[Sisi Bahagia Hidup Dalam Kristus]



*Filipi 1:21,*  _"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan"._


Sekitar 12 tahunan belakangan ini ayat diatas sering dimunculkan dalam berbagai hal. Nampaknya ayat tersebut singkron dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai Kerajaan Surga adalah pemerintahan Allah yang tidak berpusat pada kehidupan yang di bumi ini. Jadi mendahulukan Kerajaan Surga  berarti membangun kebenaran yaitu bagaimana berkelakuan yang luar biasa seperti Tuhan Yesus serta memiliki damai sejahtera dan sukacita yang tidak didasarkan kepada perkara duniawi semata. Jadi seseorang yang bersedia mendahulukan Kerajaan Allah berarti sudah benar siap bersedia mati bagi Dia di dunia ini. Tentu dunia bukan sebagai tujuan, dan dalam dunia dengan segala kesibukannya sebagai sarana untuk belajar menjadi warga Kerajaan Surga yang baik. Maka kehidupan seperti demikian adalah kehidupan yang dinyatakan Paulus, _"telah mati dan hidup tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Allah"._  Tentu tidak banyak orang hidup dengan cara demikian, tetapi yang bersedia maka harus memberi diri dibaptis sebagai lambang dari kematian. 


Jadi jikalau seseorang tidak bersedia mati hendaknya tidak memberi diri dibabtis. Oleh sebab kematian jenis ini merupakan kematian yang menghidupkan sebab tanpa pengalaman kematian seperti ini maka seseorang tidak akan mengalami kebangkitan dalam hidup yang baru bersama dengan Tuhan. Seseorang yang berani masuk dalam pergumulan seperti orang Kristen sejati seperti demikian barulah dapat menghayati nilai kekristenan yang luar biasa yang tidak bisa dibandingkan dengan agama apapun. Dan sebagai buahnya sesuai dengan janji Tuhan bahwa semuanya akan ditambahkan kepada kita (Mat.6:33). Sehingga semua hal disini bukan berkat jasmani semata, namun suatu usaha untuk mengumpulkan harta disurga. Tentang kebenaran-Nya tentu beehubungan dengan mengabdi kepada Dia. Dimana roda kehidupan kekristenan baru dapat berjalan jikalau seseorang sungguh-sungguh bersedia mendahulukan Kerajaan Allah. 


Maka betapa pentingnya memahami ayat ini dengan benar, dan tidak tepat 100% jikalau ayat ini dianggap sebagi janji untuk memperoleh berkat jasmani semata. Kadangkala ayat ini bisa mengisahkan, jikalau seseorang mendahulukan Kerajaan Surga akan bisa berakibat kehilangan segala sesuatu (seperti Paulus), dimana yang tersisa baginya hanyalah Kerajaan Surga. Sehingga hal ini memberi ciri yang tidak dapat terbantahkan dari kehidupan seseorang yang sungguh sudah diselamatkan. Oleh sebab itu kekristenan bukan agama seperti orang kebanyakan artinya bahwa kekristenan merupakan jalan hidup yang hanya bisa dikenakan oleh segelintir orang yang tidak menganggap atau berharap kebahagiaan hanya hidup di dunia saja. Dan memang suatu kebahagiaan di dunia sangat terbatas dan bernilai sementara tetapi jika harus mengorbankan yang bahagia abadi merupakan suatu kebodohan. Seseorang yang "tidak" berharap kebahagiaan hidup di dunia bukan berarti tidak bahagia, justru Tuhan akan menggiringnya dengan segala hal baik yang ada pada kita. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"When God says He will give us back better than what we lost, believe Him"_  [Ketika Tuhan berkata bahwa Dia akan memberi kita kembali yang lebih baik dari apa yang telah hilang, percayalah kepada-Nya].


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Tidak ada komentar:

Posting Komentar