H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 25 November 2025

Renungan Berilah dan Kamu akan Menerima

 Shalom, selamat pagi Saudaraku ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š


_*Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."*_


*“Berilah dan kamu akan diberi”*

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa:

* Memberi adalah gaya hidup Kerajaan Allah.

* Memberi bukan hanya soal uang, melainkan mencakup pengampunan, kasih, belas kasihan, waktu, dukungan, dan kebaikan.

_*2 Korintus 9:6-7 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.*_


*b. “Takaran yang baik, dipadatkan, digoncang, tumpah ke luar”*

Gambaran ini menegaskan kelimpahan balasan Allah. Takaran yang baik, pemberian yang layak dan berkualitas, dipadatkan, tidak ada ruang kosong;

*Digoncang: memastikan takaran penuh,*

tumpah ke luar, melimpah keluar dari batasnya.

artinya: Allah membalas lebih dari cukup kepada orang yang murah hati, bukan hanya dalam materi, tetapi juga ada damai sejahtera dan sukacita serta

relasi yang diberkati

*c. “Akan dicurahkan ke dalam ribaanmu”*

“Ribaan” menunjuk pada lipatan jubah yang biasa digunakan orang Yahudi untuk membawa gandum atau barang. Jadi ini adalah gambaran seseorang yang menerima berkat yang dituangkan begitu banyak hingga memenuhi pelukannya.

*d. “Sebab ukuran yang kamu pakai… akan diukurkan kepadamu”*

Ini prinsip timbal balik dalam Kerajaan Allah,

jika kamu murah hati kamu menerima kemurahan, jika kamu mengampuni, kamu menerima pengampunan (Lukas 6:37).

Jika kamu pelit, kamu mengalami kekurangan

Jika kamu keras, kamu diperlakukan keras. Tuhan Yesus menyampaikan bahwa Allah memperhatikan sikap hati, bukan sekadar tindakan lahiriah

*Makna Lukas 6:38*

a. Memberi adalah karakter Allah, dimana Allah adalah Allah yang memberi:

* Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal (Yoh 3:16)

* Ia memberikan Roh Kudus (Lukas 11:13)

* Ia memberi kehidupan, makanan dan berkat.

Oleh karena itu murid Yesus diminta meniru karakter Allah (Lukas 6:36)

*b. Memberi melibatkan kepercayaan pada Allah*

Memberi berarti:

* melepaskan rasa takut kekurangan,

* mengakui bahwa Tuhan adalah sumber berkat,

* hidup dalam iman bahwa Allah mencukupkan segala sesuatu (Matius 6:33).

*c. Prinsip tabur-tuai dalam dimensi moral*

Ayat ini paralel dengan Galatia 6:7–9.

* Bukan hanya materi, tetapi dalam moralitas:

* orang yang menabur kasih akan menuai kasih

* orang yang menabur penghakiman akan menuai penghakiman

* orang yang menabur belaskasihan akan menuai belas kasihan

*d. Memberi adalah ukuran pertumbuhan rohani*

Yesus menilai kedewasaan rohani bukan dari ritual, tetapi dari:

kebaikan,

kemurahan hati,

pengampunan,

dan kejujuran. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan masa kini

*1 Jadilah murah hati*, bukan hanya dalam hal materi/ uang, tetapi dalam sikap hati, dalam kepedulian, dll dan murid Yesus dipanggil menjadi saluran berkat.       

*2 Hindari hidup pelit, dendam, atau penuh penghakiman,* karena sikap ini akan kembali kepada kita dengan ukuran yang sama

*3 Berikan yang terbaik*

Standar takaran kita menentukan standar takaran Allah dalam hidup kita (dalam konteks moral, relasional, dan rohani).

*4 Percaya bahwa Allah memperhatikan setiap tindakan keci* (Matius 10:42).

Memberi secara tulus tidak pernah sia-sia.


*Kesimpulan:*

Lukas 6:38 mengajarkan kita bahwa memberi adalah hukum rohani yang lahir dari hati yang mengikuti karakter Allah. Ayat ini menekankan:

* kemurahan hati,

* sikap non-egois,

* prinsip timbal balik moral,

* dan kelimpahan belas kasihan Allah.

* Bukan hanya tentang uang tetapi tentang gaya hidup kasih, di mana segala sesuatu yang kita tuai kembali kepada kita sesuai dengan ukuran yang kita gunakan terhadap orang lain.

Berilah dan jangan tahan² kebaikan Bapak dan Ibu dan jika memberi, tidaklah kita langsung jadi jatuh miskin sebab firman berkata, _*Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan*._


Terima kasih 

Tuhan Yesus memberkati ๐Ÿ™










Bapak Sinaga Terhebat !!


Tuhan Sanggup Jawab Doa Kita

 *Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."*

๐Ÿ“– *Lukas 1:37*


Pada tahun 2015, seorang anak 14 tahun bernama Kevin McLoughlin terjatuh dan tenggelam di sebuah danau beku di Missouri, Amerika. 


Ia berada di dalam air yang membeku lebih dari 15 menit—normalnya, 4 menit saja otak manusia sudah rusak permanen. Ketika tubuhnya diangkat, ia tidak bernapas, tidak ada detak jantung. Paramedis terus mencoba resusitasi selama 27 menit tanpa hasil. Dokter berkata:

“Tidak ada peluang - Ini sudah lewat batas medis”. Ibunya, Joyce, datang ke ruang gawat darurat sambil gemetar. 


Ketika ia melihat tubuh anaknya yang dingin dan tak bergerak, ia hanya mengucapkan satu doa pendek yang kemudian mengguncang seluruh ruangan: *“Tuhan, kembalikan napas anakku!”* Detik berikutnya, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan terjadi. Monitor jantung yang tadinya dead-line berbunyi sekali… lalu berbunyi lagi… lalu terus berdenyut.


*Dokter tertegun dan berkata: “Ini tidak masuk akal medis.”* Kevin hidup tidak hanya hidup, otaknya pulih tanpa kerusakan. Dokter dan perawat menyebut ini :

“The Miracle Boy”.


Ketika ditanya apa yang ia ingat, Kevin berkata:

*“Yang saya ingat hanya suara doa ibu saya dipenuhi keyakinan bahwa Tuhan sanggup.”* Kisah ini ditulis dalam dokumen medis, diliput media, dan dipelajari oleh tim rumah sakit sebagai peristiwa luar biasa yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.


Kadang hidup membawa kita pada situasi di mana:

dokter sudah menyerah,

akal sehat berkata “mustahil” dan semua tanda menunjukkan akhir. *Tapi justru di titik itulah kuasa Tuhan mulai bekerja.* Ketika manusia berkata “tidak mungkin”, *Tuhan berkata: “Sebab bagi-Ku tidak ada yang mustahil.”*


Apa pun situasi Anda hari ini doa yang belum dijawab, keluarga yang tampak mustahil berubah, atau hidup yang terasa buntu—ingatlah:

*Tuhan memiliki kuasa yang melampaui logika, ilmu, dan batas manusia. Dia masih melakukan perkara besar. Dia masih menjawab doa. Dia masih membuat yang mustahil menjadi mungkin.*


*"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?*

๐Ÿ“– *Yeremia 32:27*


✅ *TUHAN SANGGUP JAWAB DOA KITA*






Renungan Setia Menjaga Perintah Allah

 Santapan Harian

Setia Menjaga Perintah Allah 

Ulangan 11:8-32 


Ketika kita mengalami kesulitan dan kehilangan semangat hidup, janganlah jauh dari hadapan Tuhan. Justru, kesulitan itu terjadi karena kelalaian dalam menjaga atau menaati perintah Tuhan.


Bangsa Israel dinasihatkan untuk setia dan taat berpegang teguh pada seluruh perintah TUHAN. Jikalau mereka tidak setia dan taat, ketidaksetiaan itu akan mendatangkan kutuk bagi mereka. Oleh karena itu, hal-hal yang harus diperhatikan oleh umat Israel adalah: Pertama, haruslah mereka dengan setia mengingat perjanjian TUHAN (8-12); Kedua, haruslah menjaga perintah-perintah TUHAN (13-17); Ketiga, haruslah menghindar dari penyembahan berhala (18-22); Keempat, janji TUHAN akan digenapi bagi setiap mereka yang taat kepada-Nya (23-32).


Dengan demikian, dari keempat hal itu sangat jelas bahwa yang sangat Allah inginkan dari umat Israel adalah setia menjaga perintah-Nya di dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan demikian, berkat TUHAN akan melingkupi hidup mereka. Begitu juga di dalam hidup kita sebagai orang percaya. Jika kita ingin hidup kita diberkati Tuhan, hal yang menjadi kunci utama bagi kita adalah terus mengingat dan menjaga setiap perintah Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan kita. Hal ini harus dibuktikan lewat ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.


Oleh karena itu, jadikanlah perintah atau hukum Tuhan sebagai pedoman bagi hidup kita. Tunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya, maka Tuhan pun akan mendatangkan berkat bagi umat yang setia dan terus berharap kepada-Nya. Juga, janganlah pernah kita menggantikan Tuhan dengan kepentingan-kepentingan duniawi. Sebab, perbuatan seperti itu menghancurkan hubungan kita dengan-Nya.


Ingatlah, dengan menjaga perintah Tuhan dan terus mengingat ketetapan-Nya, maka Ia akan memberikan kekuatan dan berkat. Dengan berkat itulah, kita pun dapat berbagi kasih Tuhan dengan sesama. Dengan demikian, mintalah pertolongan Tuhan supaya Ia mengaruniakan kepada kita kesetiaan dan keteguhan hati untuk menjaga perintah-Nya di dalam hidup ini. [ERE]















Perbaikan ATK




Prakiraan Cuaca Tanggal 25 November Prov Kepulauan Riau

 

*Selamat pagi dan selamat beraktivitas*


*Dengan hormat, Berikut kami sampaikan prakiraan cuaca kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan tanggal 25 November 2025 yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB.*


Adanya pola pertemuan dua arah angin (konvergensi) di sekitar wilayah utara pulau Bintan menyebabkan perlambatan massa udara didukung dengan kelembaban udara lapisan atas yang masih relatif basah menambah potensi pertumbuhan awan-awan kovektif di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan. Secara umum kondisi cuaca di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan hari ini berawan hingga terjadi hujan ringan pada pagi dan siang hari yang bersifat lokal.

     

๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi pertumbuhan awan CB (Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 25 November 2025 Prov Kepulauan Riau