MENYEMBAH
TUHAN
Matius 14:33 (Tgl 2 November 2022,
Rabu)
Perlu
berapa mukjizat yang dinyatakan sebelum mengakui bahwa Yesus Kristus adalah
Anak Allah ? Jika hal itu ditanyakan kepada murid-murid yang kita baca dalam
ayat bacaan hari ini maka kemungkinan mereka menjawab bahwa diperlukan banyak
mukjizat. Ya, hal itu memang Nampak jelas. Peristiwa yang tertulis di ayat
bacaan hari ini adalah kelanjutan dari kejadian dimana mereka melihat dan makan
langsung roti dan ikan yang merupakan hasil dari mukjizat yang Tuhan Yesus
buat. Tetapi tidak tertulis ada yang mengakui Dia adalah Anak Allah karena
peristiwa itu. Pengakuan itu baru terjadi setelah mereka menyaksikan lagi tiga
perkara ajaib tambahan yang Tuhan Yesus buat.
Perkara
ajaib yang pertama adalah berjalan di atas air. Mereka berpikir itu hantu,
tetapi ternyata itu Tuhan. Yang kedua mereka menyaksikan Dia membuat Petrus
yang adalah manusia biasa seperti mereka, tetapi dapat berjalan di atas air. Mereka
takjub. Dan yang ketiga adalah Dia dapat menenangkan angina sakal yang telah
membuat mereka kepayahan berlayar. Alkitab menulis bahwa saat ketiga peristiwa
beruntun itu disaksikan oleh mereka maka mereka yang ada di perahu menyembah
Dia.
Mereka
berkata, “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.” Perlu banyak mukjizat dinyatakan
sebelum mereka mengakui keberadaanNya sebagai Tuhan. Dengan kata lain jika tidak
ada mukjizat yang dibuat, bisa jadi mereka juga tidak percaya Ia adalah Tuhan. Jika
pertanyaannya ditujukan kepada kita apakah jawab kita ? Adakah kita juga perlu
melihat banyak mukjizat terlebih dahulu sebelum menyembahNya sebagai Tuhan ?
Janganlah jadi penyembah karena mukjizat !. (F)
“Kata Yesus kepadanya : “Karena engkau telah melihat
Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun
percaya (Yohanes 20:29)”
Sembahlah Tuhan karena
keberadaanNya, bukan karena mukjizatNya