H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 24 Desember 2024

Prakiraan Cuaca Tanggal 24 Desember Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *24 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut - Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️ 24 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§65 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 24-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang  : 0

    πŸ“ Bintan                : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada siang hari.


 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 24 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau


Renungan Berita Pengharapan Akan Kelahiran Sang Juruselamat


BERITA PENGHARAPAN AKAN KELAHIRAN SANG JURUSELAMAT 

Yesaya 42-44 , 24 Desember 2024

Ketika kita mendengar suatu berita baik, tentu saja berita itu tidak hanya berhenti di kita tetapi juga kita bagikan kepada orang-orang sekitar kita yang belum pernah mendengarnya agar orang tersebut juga mengetahui berita yang kita dengar. Demikian pula mengenai pemberitahuan kelahiran Kristus pada bacaan renungan hari ini.

Pemberitahuan kelahiran Yesus oleh Malaikat Gabriel kepada Maria merupakan suatu kabar gembira sekaligus kabar mengejutkan bagi Maria. Bagaimana tidak, Maria yang saat itu belum menikah dengan Yusuf diberitahu oleh Gabriel bahwa ia akan mengandung Yesus oleh kuasa Roh Kudus. Uniknya, Maria tidak menolak atas peristiwa ilahi ini melainkan taat pada rencana Tuhan. Maria berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia (Lukas 1:38)”.

Maria menyambut dengan sukacita dan penuh ungkapan syukur karena mengandung sang Juruselamat yang kelak nantinya akan membawa pembebasan bagi umat pilihanNya dari dosa dan maut. Kabar sukacita ini tersiar hingga didengar oleh gembala-gembala di padang dan mereka mengunjungi Maria, Yusuf serta Yesus yang lahir. Kelahiran Yesus merupakan kabar sukacita bagi siapapun yang percaya kepada Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan yang membawa pembebasan dari belenggu dosa.

Kita juga diajak memberitakan kelahiranNya pada orang-orang disekitar kita. Mengapa ? karena kelahiran Yesus menghadirkan pengharapan bahwa Allah menjamin keselamatan kekal bagi umat manusia yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang hidup. Pengharapan dalam Yesus kita bagikan kepada sesama selain melalui karya kasih dan kepedulian, yaitu dengan pemberitaan injil. Memang, pada faktanya pemberitaan injil memiliki tantangan tersendiri seperti penolakan. Namun oleh kuasa Roh Kudus, Allah memampukan kita untuk berani memberitakan pengharapan tanpa rasa cemas dan ragu.

Tetapi sambil kita memberitakan kelahiranNya kita juga perlu mengingat satu hal, apakah Sang Juruselamat itu sudah lahir dalam hati kita ? Apakah ada ruang bagi Sang Juruselamat dalam hati kita ? Jangan sampai kita membagikan pengharapan akan kelahiran Yesus tetapi Yesus sendiri tidak lahir dalam hati kita sebagai Juruselamat dan Tuhan. (AH)

 

Questions :

1. Apakah Sang Juruselamat sudah lahir dalam hati kita ?

2. Mengapa penting bagi kita memberitakan kelahiranNya ?

 

Values :

Kuasa Roh Kudus membantu orang percaya untuk memberitakan kelahiran Sang Juruselamat yang menghadirkan pemulihan dan kemenangan bagi umat pilihanNya.

 

“Jawab malaikat itu kepadanya : “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah (Lukas 1:35)”

 

 

Sebagaimana kuasa Roh Kudus menaungi Maria, demikian pula Roh Kudus menaungi kita untuk berani memberitahu pengharapan akan kelahiran Yesus.










Semangat menyongsong natal 2024. Amin




Yeremia 23 : 5

 Slmt pg buat kita semua..


Yeremia 23:5 (TB)  Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.

πŸ™πŸ™πŸ™






God's Saving Grace

 *God's Saving Grace*

[Kasih Karunia Allah Yang Menyelamatkan]


*Titus 2:11,* _"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata"._ 


Dari sepuluh ayat sebelumnya, Paulus telah memerintahkan Titus untuk mengajarkan hal-hal yang sesuai dengan doktrin yang sehat serta benar. Dimana doktrin ini terdiri dari para pria yang lebih tua yang harus mengendalikan diri serta sehat dalam iman. Dan para wanita yang lebih tua harus mencerminkan kesalehan, mengendalikan lidah, serta mengajar para wanita yang lebih muda untuk mengasihi suaminya, bekerja di rumah, serta tunduk kepada suami. Serta para pria muda harus menjadi teladan dalam perbuatan baik serta berbicara dengan baik. Kemudian ayat 11-15 menjelaskan mengapa hal-hal tersebut harus kita lakukan dan ajarkan.


Dari ayat 11 ini merupakan cara yang menarik untuk berbicara tentang sesuatu yang tidak dapat dilihat. Kita tidak dapat melihat kasih karunia Allah, tidak dapat melihat kasih karunia, dan itulah sebagai sebuah konsep. Tetapi, Rasul Paulus menyatakan bahwa kasih karunia Allah telah muncul, menggambarkan kasih karunia Allah sebagai pribadi. Dimana pribadi tersebut membawa keselamatan bagi semua orang, dan jelas kasih karunia Allah telah muncul di dalam Yesus. Yesus telah datang ke dunia dengan membawa kasih karunia Allah, dan kalimat tersebut memberi kita gambaran mengenai kedatangan. Kasih karunia Allah telah tiba, dan Yesus datang membawa keselamatan.


Paulus memberikan nasehat kepada Titus mengenai kehidupan baru di dalam Yesus, isinya adalah berkaitan dengan perubahan cara pandang atas kehidupan ini. Paulus juga mengingatkan kembali dalam nasehat tersebut, bahwa dasar dari segala kehidupan pengikut Kristus adalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan (ay. 11). Jadi kedatangan Kristus ke dunia ini untuk memberikan pembaharuan hidup bagi kita yang mau percaya kepada-Nya; pola hidup baru, perintah baru, ajaran-ajaran baru yang sama sekali berbeda dengan ajaran-ajaran duniawi, dan ajaran tersebut bersumber pada Kasih Karunia Allah. Demikian juga peristiwa Natal atau kelahiran Kristus merupakanp pernyataan kasih Allah. Sehingga kehidupan rohani orang percaya haruslah berpusat pada kasih serta memancarkan kasih. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Dengan memercayai adanya rahmat, kamu juga bisa menjadi hamba Tuhan yang taat. Meski terdengar religus, kondisi tersebut sangat berguna untuk masa kini dan masa depan"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








Imamat 10 : 1,2

 *HANYA API TUHAN, TIDAK BOLEH ADA API ASING*


*Imamat 10 : 1,2*

_Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN *api yang asing* yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka._


_Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN._

___________________________

Hanya Api Tuhan yang 

dapat dipakai jika mau membakar korban ukupan di Baitsuci Nya Tuhan. Tidak ada tempat untuk api asing dalam melakukan pekerjaan Tuhan. 


Itulah prinsip yang benar dan yang satu satunya, jika kita mau melakukan yang namanya *pekerjaan Tuhan.* 


Pekerjaan Tuhan  harus dilakukan dgn *hikmat dan kekuatan serta kuasa yang berasal dari Tuhan sendiri*. 


Sebab, sebagaimana *hanya Api Tuhan* saja yang yang dapat dipakai untuk _membakar korban ukupan di Bait Suci Nya Tuhan_, maka demikian juga, adalah _tidak mungkin beroleh perkenan Tuhan  jika kita melakukan pekerjaan  itu dg hikmat dan kekuatan kita sendiri atau hikmat dan kekuatan dari dunia ini._


_*Semua yang memakai label nama Tuhan, haruslah dikerjakan dg Api Nya Tuhan, tidak boleh ada api asing dibawa kepada yang nama nya pekerjaan Tuhan.*_ 


Memakai api asing untuk membakar korban ukupan dimesbah Tuhan, hanya akan _menimbulkan murka Tuhan_ dan itulah yang menghanguskan dua anak Harun (Nadab dan Abihu). *(Imamat 10:1-2)*.


Maka semua hamba Tuhan  di zaman ini pun harus ekstra hati hati dan waspada, agar _*jangan sempat membawa api asing dalam melakukan pekerjaan Tuhan*_. Sebab nasib siapapun bisa jadi sama seperti nasib Nadab dan Abihu.


Kebenaran Tuhan dan firman Nya tidak boleh dikompromikan dg kebenaran dunia ini, walau sekecil apapun juga. 


*Kebenaran harus dilakukan dg cara cara yang juga harus benar* 

Maka saat nya kita semua dan seluruh hamba Tuhan melakukan evaluasi diri, baik di dalam _motif, ide dan inisiatif serta cara dan terutama kekuatan dan kuasa_ yang kita pakai dalam semua yang disebut dengan nama *pelayanan* atau *pekerjaan Tuhan*. 


Mari kita pastikan agar disana tidak ada api asing yang dipakai dalam melakukannya . Jangan sempat api Tuhan yang menghanguskan itu menimpa diri kita, hanya karena kita abai atau sembarangan melakukan pekerjaan yang membawa bawa nama Tuhan. 


Ingat lah bahwa nama Tuhan itu demikian kudus, agung dan mulia serta tidak terhampiri.

 

Maka janganlah pernah sembarangan dan bermain2 dengan nama Tuhan. Dan dimana pun nama Tuhan melekat, disana wajib dijaga semua *motif dan ide yang mendasari aksi dan tindakan kita*. Semua *cara dan metode yang dipakai*, haruslah tidak ada yang menyimpang dari firman Nya Tuhan. 


Maka betapa pentingnya kita mengerti firman Tuhan dgn benar, karena semua pekerjaan itu harus dilakuan dg cara cara Tuhan yang *prinsip2nya* telah dinyatakan di dalam firman Nya yg tertulis dalam alkitab. Firman Tuhan  tidak mengatur sampai pada hal hal yang bersifat teknis seperti cara dan metode2 secara teknis, tetapi firman Tuhan  telah mengatur prinsip2 yang daripadanya kita dapat ketahui cara dan metode yang dapat dibangun utk tidak menodai kekudusan nama Tuhan. 

Oleh karena itu orang percaya haruslah tidak boleh berkompromi  dengan cara2 dunia ini, walau sekecil apapun juga. 

Dan itulah sebabnya ada ayat yang berbunyi :

*Roma 12 : 2*

_*Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.*_


*Salam Penuaian dan Soli Deo Gloria*


  _*dp*_

πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯






Kepastian Benar dan Kepastian Palsu

 *Kepastian Benar dan Kepastian Palsu* 



*Bacaan lanjut: I Yoh 1:1-10* 



_Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal._- I Yoh 5:13



Apakah kepastian adalah unsur sahih - bahkan mutlak perlu - bagi pemuridan Kristen? Tepatkah perkataan para pengikut Kristus: "Kami tahu"- tidak saja sehubungan dengan kebenaran Injil, tapi terutama dengan keselamatan pribadi? Jika jawaban kita untuk dua pertanyaan ini adalah "ya", lalu bagaimanakah kita membedakan kepastian benar dan palsu? Apakah patokannya? Robert Law, dalam tafsiran I Yohanes memberikan tiga uji pokok, untuk membedakan antara guru benar dan guru palsu.


Uji doktriner, apakah para guru itu mempercayai inkarnasi: "Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah" (4:2).


Uji etis, apakah mereka itu melakukan hal yang benar dan mematuhi perintah-perintah Allah: "Kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya" (2:3).


Uji sosial, apakah mereka terikat pada komunitas Kristen dalam kasih: "Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara seiman kita" (3:14).


Sepertinya Yohanes, yang tinggal di Efesus di usia lanjutnya, sedang ditentang oleh penganut Gnostisisme perdana bernama Cerinthus. Yohanes menyebutnya seorang pendusta dan penyesat karena ia menolak Yesus sebagai Manusia-llahi. la mengaku bersekutu dengan Allah, namun berjalan dalam kegelapan, dan ia membuat pernyataan pongah tentang superioritas spiritual, mengaku mengasihi Allah, tapi membenci saudaranya. Dengan menerapkan tiga uji ini, Yohanes meruntuhkan kepastian


Kecuali ditandai dengan iman yang benar, ketaatan yang saleh, dan kasih persaudaraan, kita adalah Kristen palsu. Yang telah dilahirkan dari Allah adalah mereka yang percaya patuh dan mengasihi.



John Stott