H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 06 April 2025

Renungan Mengalah Untuk Damai

 

MENGALAH UNTUK DAMAI

Ulangan 19-20 , 06 April 2025

Tidak mudah bagi manusia untuk mengalah. Banyak orang yang merasa jika mengalah itu tanda kekalahan. Dalam pemilu beberapa waktu yang lalu, tidak sedikit orang yang menjadi depresi karena kalah. Bahkan ada juga calon legislatif yang gagal sampai dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Yang agak naif itu justru yang banyak mengalami depresi malahan orang-orang biasa yang menjadi pendukung “garis keras” salah satu paslon calon presiden. Ketika hasil quick count maupun real count calon presiden yang didukungnya kalah, banyak yang depresi, mengurung diri di kamar berhari-hari, nafsu makan berkurang, bahkan ada juga yang hampir gila.

Setiap orang akan terus berupaya untuk menjadi pemenang. Yang penting harus menang dan tidak boleh kalah. Dan ketika hasilnya sebaliknya, kekecewaan pun tak terelakkan. Ternyata tidak mudah bagi seseorang untuk menerima kekalahan tanpa kemarahan dan kekecewaan.

Dari kisah Abram dan Lot ini, kita bisa membayangkan suasana perkelahian yang begitu hebat antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Mereka berebut tempat untuk menggembalakan ternak masing-masing. Tidak ada satupun yang mau mengalah sehingga terjadi perkelahian yang sengit antara mereka. Mendengar keributan itu, Abram tentu merasa sedih hatinya. Apalagi disitu tinggal juga bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal Allah yaitu bangsa Kanaan dan bangsa Feris.

Lalu Abram berinisiatif untuk menemui Lot yang umurnya kauh lebih muda darinya. Abram rela merendahkan dirinya untuk datang dan berupaya untuk damai. Kita tahu saat itu Abram seorang yang terkenal dan hidupnya diberkati oleh Allah. Abram pada akhirnya ditetapkan oleh Allah Sendiri sebagai Bapa bagi banyak bangsa. “Karena itu namamu bukan lagi Abram, karena engkau telah Kutetapkan menjadi Bapa sejumlah besar bangsa (Kejadian 17:5). Abram tidak menganggap senioritas dan popularitas menjadi penghalang baginya untuk mengalah. Abram dengan berani mengambil sikap untuk mengalah dari Lot, keponakannya sendiri. Abram rela mengalah demi terciptanya suatu kedamaian.

Mengalah itu bersedia berkorban. Tuhan Yesus memberikan teladan bagi kita sebagai warga Kerajaan Allah. Tuhan Yesus, Dia Raja diatas segala raja rela turun menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia. Didalam hidupNya sebagai Manusia, Tuhan Yesus banyak mengalami penderitaan seperti perlakuan tidak adil, dicaci maki, difitnah bahkan disalibkan sampai mati. Sekalipun Tuhan Yesus sama sekali tidak ditemukan kesalahan dalam pengadilan masa itu, namun karena kasihNya terhadap manusia yang berdosa, Dia rela mengosongkan DiriNya. Rela berkorban dan menanggung dosa serta menerima konsekuensi dosa seluruh manusia. Manusia tidak menerimaNya tetapi rencana Allah tetap harus dikerjakan sampai selesai. Tuhan Yesus memiliki tujuan yang besar yaitu mendamaikan manusia dengan Allah.

Biarlah kita sebagai warga Kerajaan Allah belajar meneladani Tuhan Yesus, bersedia dan rela berkorban untuk tujuan damai. Amin ! (RJ)

 

Questions :

1. Apakah bagi warga Kerajaan sikap mengalah itu berarti kalah ?

2. Bagaimana kita bisa mengalah kepada orang lain ?

 

Values :

Belajar rendah hati untuk bisa mengalah demi tujuan kedamaian.

 

“Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot : “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat (Kejadian 13:7-8)”

 

 

Mengalah itu bersedia berkorban bagi orang lain.










Sebagai Pupuk Kompos


Lukas 6 : 46

 *Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?* 

📖 *Lukas 6:46*


Kita menyaksikan suatu paradoks yang aneh di dunia ini. Sementara terjadi kebangkitan rohani, bertambah jugalah kejahatan. Seimbang, bukan?


Seorang peragu berseloroh, "Injil telah kehilangan kuasanya. Meski banyak orang percaya kepada Kristus, tetapi tidak tampak hasilnya sama sekali." Namun, itu bukan kesalahan Injil, tetapi karena ada banyak orang yang menganggap Injil sebagai suatu pernyataan iman belaka dan tidak hidup di dalamnya. Kita tidak cukup hanya sekadar mengenal kebenaran Injil dan berkata, "Tuhan, Tuhan" (Lukas 6:46). Hidup kita harus diubahkan.


Seorang pendeta berjumpa dengan seorang pengusaha sabun tatkala sedang berjalan-jalan. Sementara mereka bercakap-cakap, pengusaha itu berkata, "Injil yang Anda beritakan tampaknya tidak akan begitu berguna karena masih ada banyak orang jahat berkeliaran." 


Pendeta tersebut mengamati seorang anak kecil di dekatnya, yang sedang membuat kue-kuean dari lumpur. Sekujur tubuh anak itu kotor berlumpur. Lalu ia berkata kepada pengusaha itu, "Sabun Anda juga tidak akan begitu berguna karena masih ada banyak kotoran di dunia ini." Pengusaha itu menjawab, "Yah, sabun itu baru berguna apabila orang menggunakannya." "Tepat!" ujar sang pendeta.


Apakah Anda menghayati iman Anda sungguh-sungguh, bukan sebagai suatu pernyataan belaka tetapi sebagai ungkapan kepercayaan yang sungguh kepada Kristus? *Apakah hubungan Anda dengan Yesus telah mendatangkan perubahan dalam hidup Anda?* 


✝️ *KEKRISTENAN ANDA TIDAK BERARTI APABILA HAL ITU TIDAK MENGUBAH KARAKTER ANDA*


✅ *SABUN DAN KESELAMATAN*













Prakiraan Cuaca Tanggal 6 April Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *06 April 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Cerah Berawan⛅

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Daya - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧65 - 97 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 06-04-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang : 0

    📍 Bintan : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus penyebab hujan dengan intensitas ringan - sedang serta dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal pada siang, malam, dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 6 April 2025 Prov Kepulauan Riau