H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 13 September 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 13 September Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *13 September 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Barat Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 29 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§75 - 93 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 13-09-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang dan dapat disertai petir dan angin kencang pada siang hari yang bersifat lokal.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 13 September 2025 Prov Kepulauan Riau


Kitab 1 Timotius, Tanggal 13 September 2025

 1 TIMOTIUS 


Penulis kitab ini adalah Paulus.


1 Timotius ini memberitahukan kepada Timotius cara untuk melaksanakan tugas pentingnya.


Kitab ini adalah surat yang Paulus kirim kepada assisten mudanya, Timotius.


Kitab ini ditulis sekitar tahun 65, di Makedonia.










Who Has Learned

 πŸͺ·πŸ§šπŸͺ· 

He who has learned to look to God in everything he does is at the same time diverted from all vain thoughts.

                  - John Calvin -

                           πŸͺ·πŸ§šπŸͺ·

Dia yang telah belajar untuk melihat kepada Tuhan dalam segala hal yang dilakukannya pada saat yang sama teralihkan dari semua pikiran yang sia-sia.

                  - John Calvin -                

                        πŸͺ·πŸ§šπŸͺ·.











Matius 5 : 8

 Slmt pg buat kita semua..


Matius 5:8 (TB) Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

πŸ™πŸ™πŸ™






























Markus 1 : 20

 *Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya ... lalu mengikuti Dia.*

πŸ“– *Markus 1:20*


Pada abad pertama, seorang Yahudi yang ingin menjadi murid seorang rabi (guru) harus meninggalkan keluarga dan pekerjaannya untuk mengikuti sang rabi. Mereka akan menjalani hidup bersama selama 24 jam setiap hari. 


Mereka akan berjalan dari satu tempat ke tempat lain, mengajar dan belajar, serta bekerja. Mereka berdiskusi dan menghafalkan Kitab Suci serta menerapkannya dalam hidup mereka. 


Panggilan menjadi seorang murid, seperti yang dijelaskan dalam berbagai tulisan Yahudi pada zaman mula-mula mengenai etika dasar, adalah menyelubungi dirinya dalam debu kaki [sang rabi], meneguk setiap perkataannya. Ia mengikuti rabinya dengan begitu dekat sehingga ia akan berjalan dalam debunya. Dengan melakukan hal itu, ia akan menyerupai sang rabi, gurunya. 


Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes mengetahui bahwa ini merupakan tipe hubungan yang diinginkan oleh Yesus ketika Dia memanggil mereka (Markus 1:16-20). Jadi, mereka pun segera meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikuti Dia (ayat 20). 


Selama rentang waktu tiga tahun mereka bergaul karib dengan-Nya. Mereka mendengarkan pengajaran-Nya, menyaksikan berbagai mukjizat-Nya, mempelajari berbagai prinsip-Nya, dan berjalan dalam debu-Nya. 


Sebagai pengikut Yesus yang hidup pada zaman ini, kita pun dapat berjalan dalam debu-Nya. Dengan meluangkan waktu untuk mempelajari dan merenungkan firman-Nya serta menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan, kita akan menjadi seperti rabi kitaYesus. 


✝️ *IMAN DALAM KRISTUS TIDAK HANYA SATU LANGKAH TETAPI PERJALANAN SEUMUR HIDUP BERSAMA-NYA*


✅ *BERJALAN DALAM DEBU-NYA*










Renungan Menggunakan Harta Untuk Tujuan Kekal

 Santapan Harian

Menggunakan Harta untuk Tujuan Kekal 

Lukas 16:1-9 


Perumpamaan Tuhan Yesus dalam Lukas 16:1-9 ini merupakan salah satu perumpamaan yang sulit untuk dipahami. Di satu sisi bendahara dalam perumpamaan ini tidak jujur, tetapi di sisi lain (pada akhirnya) ia dipuji karena kecerdikannya. Perumpamaan ini memiliki pengajaran yang sangat penting dan mendalam.


Dikisahkan bahwa bendahara dalam perumpamaan ini melakukan perbuatan yang tidak bisa dibenarkan sehingga ia layak untuk dipecat (1-3). Oleh karena itu, perumpamaan ini sama sekali tidak mendukung pelanggaran etis, termasuk ketidakjujuran. Pengajaran Tuhan Yesus tetaplah mengedepankan kebenaran dan kejujuran yang harus dijunjung tinggi dalam tindakan moral kita. Bendahara tersebut tetaplah disebut sebagai bendahara yang tidak jujur. Kecerdasan atau kecerdikan bendahara inilah yang mendapat pujian, bukan karakter moralnya yang jelas salah (8).


Lalu, apa yang hendak diajarkan oleh Tuhan Yesus melalui perumpamaan ini? Tuhan Yesus hendak mengingatkan kita bahwa kita memiliki tanggung jawab penatalayanan (stewardship) atas segala sumber daya yang dipercayakan oleh Tuhan kepada kita, termasuk harta duniawi. Pesan penting dari perumpamaan ini adalah kita harus menggunakan apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita dengan cerdik dan bijak sehingga berdampak pada Kerajaan Allah dan kekekalan. Uang dapat dipergunakan untuk kejahatan atau kebaikan dan Tuhan menginginkan kita menggunakannya untuk kebaikan yang berdampak pada kekekalan (9). Perumpamaan ini menantang kita untuk melihat hidup dari perspektif kekekalan sehingga ketika kita membuat keputusan hidup saat ini, keputusan itu mencerminkan nilai-nilai spiritualitas kekekalan.


Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa semua yang ada pada kita, termasuk harta, adalah titipan atau dipercayakan oleh Allah kepada kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengelola dan menggunakannya dengan bijaksana? Sudahkah kita memakainya untuk tujuan Kerajaan Allah dan dalam perspektif kekekalan? [ABL]



Baca Gali Alkitab 11


Lukas 16:1-9


Ada bendahara yang dituduh tidak mengelola harta dengan baik. Tuduhan ini menyebabkan krisis bagi bendahara itu karena posisinya terancam. Dalam situasi krisis, dia menunjukkan kecerdikannya. Dia mencari solusi agar tetap diterima oleh masyarakat meskipun kehilangan pekerjaan.


Bendahara itu mengurangi utang orang lain sebagai cara untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Meskipun tindakannya tidak jujur, bendahara itu dipuji karena kecerdikannya dalam menangani krisis. Pesan utamanya adalah orang percaya diajak untuk bersikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengelola harta dan hubungan mereka demi kepentingan Kerajaan Allah.


Apa saja yang Anda baca?

1. Apa yang dialami oleh orang kaya dan apa yang ia lakukan terhadap bendahara? (1-2)

2. Apa yang direncanakan oleh bendahara dan apa yang ia lakukan kemudian? (3-7)

3. Apa respons sang tuan setelah melihat tindakan bendahara? (8)

4. Apa yang Yesus katakan tentang Mamon? (9)


Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apa yang bisa Anda pelajari dari cerita bendahara yang tidak jujur ini tentang menghadapi krisis dan memperbaiki kesalahan Anda?

2. Bagaimana Anda bisa menggunakan kecerdikan dan kebijaksanaan Anda untuk mencapai tujuan yang baik dan membantu orang lain, bukan hanya untuk kepentingan pribadi?


Apa respons Anda?

1. Bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik dalam menangani situasi sulit di masa depan?

2. Sejauh mana Anda bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda, terutama dalam hal mengelola apa yang dipercayakan kepada Anda?


Pokok Doa:

Mari kita berdoa bagi pengelolaan segala sumber daya, yang Allah percayakan, dengan jujur dan bertanggung jawab.