KABAR BAIK KEPADA ORANG MISKIN
1 Tawarikh 12-13 , 25 Juli 2024
Setelah Yesus bangkit, Ia menampakkan diri selama 40 hari diberbagai kesempatan bersama-sama muridNya dan selama itu Ia mengajar tentang Injil Kerajaan. Sebenarnya apa yang diajarkan Yesus kepada murid-muridnya ? Seperti di dalam bunyi ayat bacaan hari ini, tujuan kedatangan Sang Raja adalah menyampaikan Kabar Baik kepada orang-orang miskin, untuk melepaskan mereka dari kemiskinan rohani dan jasmani. Sehingga setelah mereka yang percaya kepada berita injil Kerajaan, nasib mereka berubah, kemiskinan mereka berubah. Karena mindset mereka berubah.
Saat pencurahan Roh Kudus di Yerusalem pada hari Pentakosta (hari ke lima puluh setelah Paskah), ada berbagai orang Yahudi diaspora yaitu orang Yahudi yang tersebar di berbagai daerah. Mereka secara rutin kembali ke Yerusalem untuk merayakan hari Pentakosta di Yerusalem. Saat itu juga murid-murid Yesus yang kebanyakan berasal dari Galilea mendapat pencurahan Roh Kudus, tiba-tiba mereka bisa berkata-kata didalam bahasa orang Yahudi yang berasal dari berbagai daerah itu mendengar bahasa mereka diucapkan oleh orang Galilea, mereka kaget dan heran dan inilah yang mereka ucapkan.
“Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea ? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita : kita orang Partia, Media, Elam, Penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah (1 Kisah Para Rasul 2:8-11)”.
Setelah rasul Petrus melihat keheranan mereka, ia berkhotbah menceritakan tentang Yesus, sang Mesias yang telah datang, mati dan bangkit. Sehingga orang Yahudi yang berasal dari berbagai daerah ini bertobat dan percaya kepada Yesus. Hari itu jumlah orang yang bertobat didalam satu hari tiga ribu jiwa. “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa (Kisah Para Rasul 2:41)”.
Siapakah orang Yahudi dari berbagai daerah ini ? Mereka adalah orang Yahudi yang hidupnya mapan yang berasal dari dunia Market Place, mereka pedagang dan orang yang berprofesi terhormat yang lain. Jadi orang yang bertobat pertama (benih yang pertama) adalah orang Yahudi dari dunia usaha. Mengapa Tuhan ijinkan banyak orang Yahudi yang bertobat berasal dari berbagai daerah ? Karena ketika orang-orang dari berbagai daerah dan mereka juga berasal dari dunia usaha, lalu mereka percaya kepada Injil Kerajaan, maka hati mereka akan diubahkan dan mereka akan secara cepat berdampak di dunia usaha. Dan kemudian kesaksian hidup mereka akan memberkati daerah sekitar dimana mereka berasal. Sehingga melalui kesaksian hidup mereka, dan juga melalui perbuatan baik di dalam hidup mereka, berita injil tersebar dan mereka juga menjadi berkat bagi orang-orang miskin di sekitar mereka.
Inilah juga tujuan Tuhan menjangkau setiap Anda, terutama Anda yang ada di dunia Market Place karena Anda bertugas untuk merubah mindset penyebab kemiskinan, Anda dapat memberdayakan orang-orang yang ada di sekitar Anda dan memperkenalkan pola pikir baru, yaitu pola pikir Kerajaan Surga kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda. Anda setuju ? (DD)
Questions :
1. Darimana saja orang Yahudi yang bertobat saat hari Pentakosta ?
2. Apa tujuan berita Kabar Baik disampaikan kepada orang Yahudi diaspora ?
Values :
Sang Raja bukan hanya merubah sifat dosa yang ada pada umat manusia tetapi juga merubah sifat manusia untuk menjadi sumber berkat.
“Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan Kabar Baik kepada orang-orang miskin, dan Ia telah mengutus Aku (Lukas 4:10)”
Kabar baik merubah kemiskinan hati manusia, sehingga manusia diperkaya secara rohani dan jasmani.