H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 22 November 2024

Renungan Harapan

 

HARAPAN 

Yoel 2-3 , 22 November 2024

Pada Tahun 1950an, seorang profesor bernama Curt Richter melakukan eksperimen terhadap tikus-tikus untuk mengetahui berapa lama mereka dapat bertahan di dalam air. Richter mengambil selusin tikus dan menaruh mereka dalam gelas wadah yang cukup tinggi berisi air dan mengamati saat dimana mereka perlahan-lahan mati tenggelam. Secara umum, tikus akan bertahan selama 15 menit sebelum akhirnya mati tenggelam. Kemudian Richter melakukan eksperimen kembali, hanya saja sebelum tikusnya kelelahan dan menyerah ia akan mengambil dan mengeringkan para tikus, setelah itu tikus-tikus akan diberikan waktu istirahat sebelum dilemparkan kembali kedalam gelas wadah. Sekarang, berapa lama tikus mampu bertahan hidup ? Dari yang semula 15 menit meningkat menjadi 60 jam.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menyelamatkan mereka sebelum tenggelam telah menaikkan kekuatan atau waktu berenang mereka sebanyak 240 kali lebih lama saat diletakkan kembali kedalam gelas. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Kesimpulannya adalah, karena tikus memiliki keyakinan bahwa dia akan diselamatkan lagi nanti sehingga mereka mampu memaksa tubuh melebihi batasan maksimal yang mereka percaya. Cerita ini menjadi gambaran nyata akan pentingnya harapan dan optimisme. (Sumber : www.kompasiana.com)

Apakah Anda pernah mengalami masalah yang begitu berat ? Tentu saja berat tidaknya sebuah masalah tergantung “kekuatan” masing-masing individu. Ada yang menganggap masalah terberatnya ketika menghadapi tagihan-tagihan akhir bulan. Ada juga yang bilang saat menunggu sang buah hati hadir dalam rumah tangganya. Bagi beberapa remaja mungkin baginya masalah terberat jika jerawat mulai bermunculan, atau juga saat rindu sang kekasih yang sedang libur sekolah. Semua masalah-masalah ini akan bisa diatasi pada akhirnya, dan yang membuat seseorang mampu bertahan adalah karena adanya sebuah harapan.

Harapan membuat iman kita menjadi tumbuh. Oleh sebab itu nasihat Paulus terhadap jemaat di Roma supaya mereka selalu bersukacita dalam pengharapan. Karena dengan memiliki harapan, sesulit dan seberat apapun masalahnya, kita akan dengan sabar menghadapinya. Terlebih lagi bahwa pengharapan kita didasari oleh keyakinan kita terhadap Sang Pemberi harapan, Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah ingkar janji. Mana mungkin Dia akan mengecewakan kita ? Jadi, jalani hidup ini dengan optimisme yang didasari kepada sebuah harapan kepadaNya, bahwa Dia pasti akan menolong dan selalu bersama kita, dalam kondisi apapun. Pengharapan kepadaNya tidak akan pernah mengecewakan. Anda percaya ? (HB)

 

Questions :

1. Apakah Anda sedang menghadapi masalah berat ? Pengharapan seperti apa yang membuat Anda akhirnya bertahan ?

2. Mengapa Anda harus bersukacita dalam pengharapan ? Diskusikan !

 

Values :

Seorang warga Kerajaan akan menaruh harapannya kepada Raja Pencipta alam semesta, karena sudah terbukti tidak pernah mengecewakan.

 

 

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa ! (Roma 12:12 - TB)”

 

 

Manusia dapat hidup 40 hari tanpa makan, sekitar 3 hari tanpa air, sekitar 8 menit tanpa udara, tapi mati bila 1 detik saja hidup tanpa harapan - Mal Lindsay.






Daniel 4 : 17

 Slmt pg buat kita semua..


Daniel 4:17 (TB)  Titah ini adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orang-orang kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkat-Nya untuk kedudukan itu. 

🙏🙏🙏















Accepting One Another

 *Accepting One Another*

[Menerima Satu Dengan Yang Lain]


*Roma 15:7,*  _"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah"._


Untuk kata yang diterjemahkan _*menerima*_ dalam bahasa Yunani adalah προσλαμβάνω proslambánō, {diucapkan pros-lam-ban'-o} , yang berarti _“menerima, menyambut, memeluk apa yang diberikan”._ Dalam beberapa terjemahan digunakan kata _menerima,_  namun untuk terjemahan demikian menurut beberapa pandangan kurang tepat adanya. Sebab dalam Matius 16:22 kata _proslambánō_ digunakan pada saat Yesus memberi tahu Petrus bahwa Dia akan disalibkan. Sepertinya anggapan seorang penulis bahwa terjemah kata “menerima,” berlawanan dengan akal. Dari Matius 16:23, Petrus tidak menerima apa yang Yesus katakan. Kemudian Petrus secara tidak tepat menegur Tuhan, tetapi Petrus tetap _memeluk_ Yesus, Petrus _proslamb ánō_ – memeluk Yesus. Namun Yesus menegur Petrus atas tindakannya tersebut (bisa dibaca konteksnya). Akan tetapi, Petrus tidak menerima apa yang Yesus katakan … meskipun ia tetap _memeluk_ Tuhan kita. Dan Ia mengasihi Yesus, dan tidak ingin Yesus mati (lihat juga Markus 8:32). Walaupun demikian, tetapi ketika Rasul Paulus berkata kepada kita untuk _“saling menerima,”_ ia menyatakan juga kepada kita untuk saling menyambut dengan penuh kasih.


Kita harus peduli kepada saudara-saudari kita di dalam Kristus, tetapi kita tidak boleh membiarkan kesalahan-kesalahan dunia berkembang di tengah-tengah kita. Ingatlah bahwa Gereja merupakan mercusuar di dunia yang gelap. Gereja tidak boleh menjadi seperti dunia, dan Gereja harus menjadi seperti Kristus, dimana Alkitab sangat spesifik mengenai hal-hal demikian. Dunia ini sedang terhilang, dan berada dalam kegelapan, dalam cengkeraman setan dan di bawah pengaruh dosa. Tetapi Gereja merupakan milik Yesus,  jikalau seseorang diselamatkan oleh iman kepada Kristus, maka Alkitab memerintahkannya. Gereja sebagai satu tubuh dalam Kristus, dimana kita dipersatukan oleh iman serta pelayanan kepada Kristus. Gereja sebagai tubuh orang-orang percaya, yang dibebaskan dari dunia ini oleh darah Yesus Kristus. Jadi kita harus bersikap ramah terhadap orang berdosa, tetapi membenci dosanya. Penginjil Billy Graham menyatakan,  _"Di seluruh Alkitab, garis pemisah antara dunia orang-orang yang tidak percaya dan dunia anak-anak Allah sudah jelas"._ Pada sisi lainnya, apakah kita memiliki kriteria tertentu dalam mencari teman ?  Bisanya beberapa orang memasang standar kelayakan dalam hal berteman. Misalnya mereka harus memiliki karakter yang baik, tidak memiliki catatan buruk di masa lalu, bersih dari masalah.  Lalu sangat memungkinkan, menjalin hubungan pertemanan harus menghasilkan keuntungan. 


Maka dengan demikian, nama baik mereka tetap terjaga. Sebaliknya, orang yang tidak memenuhi syarat akan dianggap layak dijauhi, bahkan dikucilkan, sebab dianggap bergaul dengan mereka akibatnya hanya menimbulkan masalah atau beban. Tetapi berbeda dengan kecenderungan sebagian orang, Tuhan Yesus justru hadir ke dunia untuk berteman dengan manusia berdosa. Realitanya Yesus yang sempurna/tanpa dosa tersebut, jelas mau menjadi sahabat dan berkorban bertaruh nyawa demi keselamatan para pendosa. Jadi hal inilah yang menjadi dasar Rasul Paulus dalam mengajak umat supaya menyediakan diri untuk menjadi teman bagi sesama. Maka kebaikan Allah melalui pengorbanan Kristus harus mendorong jemaat memiliki kasih yang serupa. Oleh sebab, hal inilah cara kita memuliakan Allah yakni _*menerima sesama.*_ Jadi keberhasilan pengenalan kita akan Kristus tentu harus ditandai dengan terjadinya pemulihan hidup sebagai manusia baru dalam kekudusan. Dan pemulihan yang kita alami oleh karena kasih Allah hendaknya memotivasi kita menerima sesama dengan kasih. Tentu tidak selalu mudah, sebab tidak jarang kita harus rela mengorbankan banyak hal, baik waktu, materi, gengsi, juga perasaan. Ingatlah, Yesus telah lebih dulu berkorban nyawa demi kasih-Nya bagi kita. Mari kita berjuang dalam perjalanan hidup ini. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Kewajiban kita adalah melakukan hal yang benar, selebihnya ada di tangan Tuhan"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Miracles In The Desert

 *Miracles In The Desert*

[Mujizat Di Padang Gurun]


*Mazmur 78:15,* _"dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;"_ 


Dari ayat Mazmur diatas menceritakan salah satu perbuatan ajaib Allah yang dilakukan kepada umat-Nya di padang gurun. Bila kita telusuri, maka Mazmur 78 ditulis untuk mengingatkan umat Israel mengapa mereka mengalami banyak hukuman berat dari Allah sepanjang sejarah. Maka Mazmur ini juga bertujuan untuk mengajarkan umat-Nya agar belajar dari kegagalan rohani nenek moyang mereka. Dan Mazmur 78 ini juga akan menunjukkan kesabaran dan kemurahan Allah. Dimana Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna, akan tetapi umat-Nya tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan-Nya dengan sikap ketidaktaatan serta dengan sengaja memberontak. 


Dari ayat diatas juga di atas bahwa di padang gurun Dia membelah batu. Kita ta'u bahwa padang gurun merupakan tempat yang sangat gersang, dan tentu tdak pernah terpikir di benak kita akan menemukan banyak air ada di sana. Tetapi kenyataannya, segenap umat Israel yang berjalan keluar dari Mesir ke tanah Kanaan, dan melalui padang gurun, lalu mereka dapat minum dengan puas. Terbukti Tuhan memecah gunung batu di Horeb sehingga mengalirkan banyak air untuk mereka nikmati. Tentu air yang keluar dari gunung batu di Horeb jernih, murni, dan segar adanya. Sehingga mereka merasa nikmat sekali saat meneguk dan meminumnya. Peristiwa Tuhan memecah gunung batu di Horeb untuk mengalirkan air memberi satu pelajaran berharga bagi kita, yakni tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.


Intinya dari tempat yang teramat gersang, seseorang dapat merasakan kesegaran, dahaga terpuaskan walau berada di tengah padang gurun yang kering kerontang kondisinya. Terbukti tangan Tuhan bekerja mengalirkan mukjizat, jadi keajaiban serupa akan dapat kita terima juga dari Tuhan. Barangkali situasi kehidupan kita saat ini gersang bagaikan padang gurun, dimana ada area yang "kering kerontang", misalnya usaha yang menurun, kesehatan merosot, atau hubungan pernikahan berantakan. Kita tidak perlu putus asa dan tawar hati sebab Tangan Tuhan Perkasa, sebab Tuhan dapat memecah "area kering" untuk mengalirkan air segar. Jadi ada  satu kunci untuk kita dapat membuka serta menerima aliran mukjizat yaitu beriman kepada Tuhan. Maka janganlah bersungut-sungut, seandainya Tuhan mengijinkan kita berjalan melewati padang gurun. Dan ingatlah bahwa kita tidak berjalan sendirian, namun bersama Tuhan. Oleh sebab bagi Tuhan, padang gurun bukanlah masalah, sebab Dia mampu memberikan kesegaran bagi kita, dahaga hati akan terpuaskan saat kita sungguh-sungguh percaya pada-Nya yang sanggup melakukan perkara ajaib bagi kita. Yakinlah bahwa area kering kerontang berubah menjadi area berkat, Tuhan akan mengangkat, menyembuhkan, dan memulihkan kehidupan kita. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Bila kita berjalan bersama Tuhan, walaupun berada di tengah padang gurun yang sangat gersang, kita akan dapat menemukan mata air yang membual. Padang gurun dapat berubah menjadi padang rumput hijau"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 22 November Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *22 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut  - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 98 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 22-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang sesekali lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi, siang dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 22 November 2024 Prov Kepulauan Riau