DISIPLIN
DIRI
Mazmur 17:1-20:9 (Tgl 20 April 2022,
Rabu)
Sejak ditangani
Josep Guardiola, prestasi klub sepakbola Barcelona mengalami peningkatan. Berbagi
gelar juara, baik di tingkat domestik maupun internasional, berhasil di rengkuh
klub asal Spanyol tersebut. Namun untuk meraih semua itu, Guardiola mengaku
harus terlebih dahulu melakukan banyak perubahan drastis terhadap tim. Dan dari
semua perubahan tersebut, hal kedisplinan disebutnya sebagai yang terpenting. Kepada
para pemain asuhannya, Guardiola memang menerapkan banyak aturan ketat. Misalnya
tidak boleh mengaktifkan Hp dan MP3 player selama latihan, harus sarapan
bersama, dan datang latihan tepat waktu. Tidak hanya itu, Guardiola pun
melarang keras para pemain keluar malam ke diskotik. Untuk memastikannya,
setiap malam ia menelepon beberapa pemain secara acak melalui saluran telepon
rumah. Pemain yang terbukti tidak menjawab telepon akan langsung diberi sanksi.
Ada banyak cara
untuk meraih keberhasilan. Misalnya dengan bekerja lebih keras, belajar lebih
tekun, dan lain sebagainya. Semua itu adalah baik dan memang demikianlah
seharusnya. Akan tetapi semuanya itu tidak akan pernah maksimal jika kita tidak
memiliki kedisplinan diri. Kita mungkin tidak asing dengan istilah ini, tetapi
apakah kita mengetahui apa artinya ? banyak orang membuat defenisi tentang apa
yang dimaksud dengan sikap disiplin, tetapi semuanya dapat disederhanakan
menjadi : suatu kesediaan diri untuk mematuhi peraturan yang ada demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun untuk menjadi pribadi yang
berdisplin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab untuk itu kita
harus memahami aturan yang berlaku dengan baik dan memiliki penguasaan diri
yang baik pula. Tujuannya supaya tidak mudah tergoda atau tergiur dengan
berbagai godaan yang akan membelokkan kita dari tujuan serta menggagalkan kita
meraih keberhasilan yang diharapkan.
Pagi hari ini,
sebagaimana dipesankan Tuhan kepada orang-orang Israel untuk tidak menyimpang
ke kanan dan kekiri, mari tanamkan dan jadikanlah kedisplinan sebagai bagian
dari karakter kita. Lakukanlah itu, maka keberhasilan yang kita inginkan selama
ini pasti akan segera terwujud. (tim)
“ Hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan
kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya
engkau beruntung, kemanapun engkau pergi.” (Yos 1:7)
Kedisiplinan akan membentuk
kita menjadi pribadi yang kuat