H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 05 Desember 2024

Renungan Sombong VS Rendah Hati

 

SOMBONG VS RENDAH HATI 

Nehemia 12-13 , 5 Desember 2024

Kesombongan adalah awal kejatuhan. Di dalam Yesaya 14:13-15 tertulis, “Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu; Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi ! Sebaliknya, kedalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.”\

Ini adalah perkataan seorang pemimpin malaikat yang karena kesombongannya pada akhirnya dijatuhkan ke bumi. Orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri selalu dimulai dari kata “aku”. Perhatikan dia berkata, “Aku hendak naik ke langit.” Dia sadar akan kemampuannya. “Aku hendak mendirikan takhtaku”. Takhta mengandung arti kekuasaan. Orang yang sombong biasanya berambisi tinggi. Dengan kesombongan dan ambisinya, dia hendak “menyamai Yang Maha Tinggi” Dengan kata lain dia ingin menyamai Allah.

Sebaliknya, mari kita belajar ketulusan hati dan kerendah-hatian dari Maria. Seorang gadis sederhana yang tinggal di kota kecil, Nazaret. Maria dipilih sebagai ibu Sang Mesias. Seorang perawan (Maria) yang oleh Roh Kudus mengandung Yesus, Sang Juruselamat. Perkataan Maria di Lukas 1:38 ini menunjukkan bahwa Maria seorang gadis yang rendah hati dan hanya taat menuruti kehendak Tuhan. Sekalipun penuh tantangan, Maria memilih “taat”. Tidak mudah pada zaman itu apabila diketahui ada gadis yang hamil di masa pertunangan. Hukumannya dirajam batu sampai mati. Tantangan juga bagi Yusuf, calom suami Maria. Hampir saja Yusuf akan meninggalkan Maria secara diam-diam, tetapi malaikat memberitahu Yusuf bahwa anak yang dikandung oleh Maria adalah dari Roh Kudus, Tertulis di Matius 1:20 “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata : “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang didalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.”

Secara tidak langsung berkat ketaatan dan ketulusan hati Maria dan Yusuf, kita saat ini memperoleh anugerah keselamatan. Dari kelahiran Yesus Kristus, kematian dan kebangkitanNya kita beroleh keselamatan hidup kekal. Mari jangan sia-siakan hidup kita, jadilah penurut-penurut kehendak Allah. (RJ)

 

Questions :

1. Teladan apa saja yang bisa kita ikuti dari kehidupan Maria dan Yusuf ?

2. Renungkan , apakah kita masih sering tergoda untuk “meninggikan diri” alias “sombong” ?

 

Values :

Tuhan senang memakai orang yang rendah hati dan tulus hati.

 

 

“Kata Maria : “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu,” Lalu malaikat itu meninggalkan dia (Lukas 1:38 - TB)”

 

 

Rendah hati dan tulus hati mendatangkan promosi dari Tuhan.







Kami Tidak Tawar Hati

 *Lose heart?*

[Tawar Hati?]


*2 Korintus 4:16,* _"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari"._


Dari beberapa penyebab tawar hati, dimana salah satu hal penyebabnya adalah kesulitan. Biasanya adanya kesulitan berlimpah dalam hidup; baik dalam hubungan, pekerjaan, kesehatan, maupun pada kegiatan sehari-hari. Tetapi orang Kristen tidak terbebas dari kesulitan-kesulitan tersebut; bahkan, barangkali ada mengalami lebih dari yang seharusnya dilami. Pada ayat sebelumnya dalam pasal yang sama, Paulus menggambarkan beberapa masalah yang dia dan orang lain hadapi sebagai "bejana tanah liat" di dunia ini (2 Korintus 4:7). Pada saat kesulitan muncul, kesulitan tersebut mungkin tampak monumental, dan memiliki kemampuan untuk "melumpuhkan" seseorang. Namun, orang percaya memiliki pengharapan bahwa penderitaan terburuk yang dialami di dunia ini hanyalah _"penderitaan ringan yang sekarang ini (sementara),"_  bila dibandingkan dengan kemuliaan kekekalan di Surga. Diibaratkan kehidupan di dunia ini hanyalah uap (Yakobus 4:14), namun kehidupan kekal kita di dalam kemuliaan, yang tidak kelihatan, akan membuat penderitaan tersebut sepadan dengan semuanya. Bahkan, kesusahan yang kita alami saat ini akan menghasilkan keuntungan yang kekal bagi kita, _"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami"_ (2 Korintus 4:17).


Adanya Roh Kudus yang hidup di dalam diri orang percaya merupakan Roh yang sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dan Dia meyakinkan kita bahwa kita pun akan dibangkitkan dari antara orang mati (2 Korintus 4:14). Jadi kebenaran ini memungkinkan kita untuk memiliki perspektif yang kekal pada saat kita diijinkan mengalami kesulitan. Dari Roma 5:3-5, Paulus mengingatkan kita bahwa kita dapat _"bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita"._ Jadi pada saat kita mempercayai Tuhan melalui penderitaan kita, kita mengijinkan Dia untuk membentuk iman maupun karakter kita.Bahkan ketika kita tidak sepenuhnya mengerti mengapa kita mengalami kesulitan, maka orang percaya memiliki pengharapan bahwa penderitaan bukanlah tanpa tujuan. Melalui penderitaan yang ringan dan sesaat, kita bisa memilih untuk mendekat kepada Tuhan dan bahkan bertumbuh melalui kesulitan, dengan penuh harapan bahwa masalah kita akan mengembangkan karakter dan iman kita. Perlu kita ingat bahwa dunia ini bukanlah rumah terakhir, dan ada sesuatu yang lebih baik yang akan datang, yakni _"kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami"_ (2 Korintus 4:17).


Ketika kita mengalami masa-masa sulit, marilah kita "tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal" (2 Korintus 4:18). Marilah kita memilih untuk berjalan dengan iman dan mendekat kepada Tuhan, yang adalah "tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti" (Mazmur 46:2). Berdasarkan konteksnya, ‭‭Rasul Paulus mengingatkan Jemaat Korintus yang sedang menghadapi kesulitan, cobaan dan penderitaan. Rasul Paulus menyatakan _“jangan tawar hati"._ Sementara Rasul Paulus menyatakan sikap hidupnya dan juga imannya kepada Allah bahwa, ia tidak tawar hati sekalipun manusia lahiriah, tubuh, atau badan semakin merosot, tidak kuat lagi. Namun batiniahnya, hati yang paling dalam, iman yang penuh kepasrahan, sehari lewat sehari diperbaharui menjadi semakin kuat, tangguh, dan luar biasa Rasul Paulus. Maka jikalau kita merespon hidup seperti ini, maka dengan demikian kita semua anak-anak TUHAN akan memiliki ketenangan, bahkan kemenangan dalam menghadapi segala kesulitan dan tantangan, penderitaan kehidupan. Sebab di zaman sekarang inipun, ancaman penderitaan belum pernah jedah; baik berbagai penyakit yang mengancam hidup kita, ada bencana alam, ada krisis ekonomi global yang menakutkan, panasnya politik dalam dan luar negeri dan lain sebagainya. Kiranya Tuhan Yesus menolong, menyertai, melindungi menguatkan, menuntun hidup kita dalam kemenangan. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Firman Tuhan mengatakan bahwa kekuatan kita berasal dari Tuhan Allah dan Roh Kudus yang berdiam di dalam diri kita"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








Zakharia 10 : 12

 Slmt pg buat kita semua..


Zakharia 10:12 (TB)  Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN. 

🙏🙏🙏













Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *05 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Variabel Barat  - Timur

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧68 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 05-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada malam dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau