22. RENUNGAN
MENDIDIK
ANAK
Efesus 6:1-9 (Tgl 23 Februari 2022, Rabu)
Mendidik anak
adalah salah satu tugas dari orang tua, namun sayangnya banyak orang tua yang
lebih mementingkan pendidikan intelektual daripada spiritual. Orangtua lebih
takut dan kuatir kalau anaknya tidak pintar secara intelektual dan miskin
secara materi , daripada tidak memiliki iman yang baik dan bertumbuh. Seorang
anak itu bagaikan kertas kosong ketika mereka dilahirkan, jika kita mendidik
dengan warna yang salah maka mereka akan terbentuk dengan warna yang salah
juga. Ketika kita mendidik mereka untuk takut kepada Tuhan maka didikan itu
akan mendatangkan hikmat. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk mendidik
anak-anak kita di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Bangsa Israel
secara berulang-ulang mengajari anak-anak mereka untuk mengasihi Tuhan dengan
segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan mereka. Mereka membicarakan
kebenaran Firman Tuhan dengan anak-anak mereka ketika mereka sedang duduk
dirumah, dalam perjalanan, berbaring di tempat tidur, dan bangun. Artinya
setiap ada kesempatan mereka membicarakan kebenaran Firman Tuhan dengan
anak-anak mereka.
Orang Israel menganggap
perintah itu sebagai “syema”, suatu perintah penting yang harus sungguh-sungguh
diperhatikan. Bagi orang Israel, pendidikan rohani merupakan bagian integral
dari perjanjian antara Allah dan umatNya. Syema ini menjadi cara bagi orangtua
untuk mendidik anak-anaknya.
Salomo berkata,
“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu dan mendatangkan
sukacita kepadamu” (Amsal 29:17) dan “Didiklah orang muda menurut jalan yang
patut baginya” (Amsal 22:6). Amin. (MI)
“Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan
mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.” (Amsal 23:13)
Firman Tuhan mengingatkan kita
untuk mendidik anak-anak kita di dalam ajaran dan nasihat Tuhan