UCAPAN SYUKUR
Mazmur 108:1-14 , 24 Oktober 2023
Saudaraku, saat kita menyadari bahwa segenap hidup kita ini adalah milik Tuhan maka kita juga harus menyadari bahwa kita tidak berhak lagi atas kehidupan yang kita miliki. Tuhanlah yang berhak penuh atas seluruh keberadaan hidup kita. Bila demikian maka selama kita masih hidup di dunia ini, kita tidak boleh lagi hidup untuk kepentingan diri sendiri. Seluruh gerak hidup yang kita jalani semuanya harus untuk kepentingan Tuhan dan semua yang kita lakukan hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Untuk bisa menyenangkan hati Tuhan selama hidup kita tidaklah mudah sebab seringkali hati dan pikiran kita masih terikat dengan gaya hidup kita yang lama, hidup yang penuh dengan berbagai keinginan diri.
Hal itu semua merupakan gaya hidup dunia yang bisa menyesatkan jika kita tidak sungguh-sungguh berjuang untuk melepaskan diri darinya. Kalau di zaman Perjanjian Lama, untuk menyenangkan hati Tuhan ada korban persembahan yang dibawa kepada Tuhan dan korban itu akan dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan.
Namun pada saat ini,di zaman Perjanjian Baru atau di zaman anugerah ini, yang harus kita bawa kepada Tuhan adalah ucapan syukur kita yang tiada henti-hentinya kepada Tuhan. Orang percaya yang selalu mau mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal dan dalam segala keadaan menunjukkan bahwa betapa mereka ingin selalu menyukakan dan menyenangkan hati Bapa di sorga. Sekalipun mungkin kehidupan yang dijalani begitu sulit, penuh dengan berbagai tantangan dan masalah, tetapi mereka tetap mengucap syukur sebab tahu bahwa Tuhan baik.
Mengucap syukur setiap saat itulah yang Bapa kehendaki dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Dan bila kita belajar kebenaran firman Tuhan dengan benar maka kita akan melihat dalam seluruh gerak hidup Tuhan Yesus, selalu penuh dengan ucapan syukur kepada Allah BapaNya di sorga. Firman Tuhan berkata : “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18)”. (MI)
“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu (Kolose 3:16)”
Mengucap syukur setiap saat itulah yang Bapa kehendaki
Where There Is A Will There Is A Way |