VALUING THE LEAST AMONG US
Roma 9:10, 10-21, 4 Juni 2025
Tema renungan Minggu pertama bulan Juni 2025 adalah Valuing the Least Among Us yang memiliki arti Menghargai yang Terkecil di Antara Kita, Yesus menyamakan tindakan kasih kepada orang yang paling hina dengan tindakan langsung kepada diriNya. Ini menunjukkan betapa berharganya setiap jiwa di mata Allah, bahkan mereka yang dipandang rendah oleh dunia. Menghargai “yang paling hina” bukanlah pilihan, itu adalah bagian dari hidup yang sejati dalam Kristus. Mari kita belajar tiga hal tentang Valuing the Least Among Us.
Yang pertama, Kehidupan kita adalah Milik TUHAN - Kisah Para Rasul 17:28. Kita diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Karena itu, cara kita memperlakukan sesama mencerminkan hubungan kita dengan Sang Pencipta. Sadarilah bahwa kehidupan kita adalah milik Tuhan. Oleh sebab itu pusat dan tujuan setiap tindakan kita hendaknya untuk Tuhan dan bukan untuk diri sendiri.
Yang kedua, Kehidupan yang kita jalani adalah Berkat dan Anugerah TUHAN - Yakobus 1:17. Setiap hari adalah pemberian Tuhan. Maka dari itu, kita dipanggil untuk memakai hidup ini sebagai saluran kasih dan kebaikanNya, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Sadarilah bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita untuk kita kelola dengan semaksimal mungkin. Oleh sebab itu, mari kita maksimalkan setiap kepercayaan Tuhan atas hidup kita.
Yang ketiga, Setiap perbuatan kita hendaknya untuk kemuliaan TUHAN - 1 Korintus 10:31. Saat kita menolong, memberi, dan mengasihi yang kecil dan terabaikan, kita sedang memuliakan Tuhan. Bukan hanya karena itu benar, tapi karena itu mencerminkan hatiNya. Marilah kita membangun hubungan yang semakin karib dengan Tuhan sehingga kita dapat merasakan isi hatiNya bagi orang yang belum mengenal Kristus. Oleh sebab itu mari kita fokus melakukan setiap tugas dan kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada kita dengan yang terbaik dari diri kita.
Tuhan melihat dan menghargai setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan kasih. Ketika kita menghargai mereka yang paling kecil, kita sedang menyentuh hati Tuhan sendiri. Maukah kita hidup bukan untuk diri sendiri, tapi menjadi saluran kasihNya bagi mereka yang paling membutuhkan ? Saat kita peduli kepada orang lain, itu bukan karena dorongan hati kita, namun isi hati Allah yang mengalir lewat kehidupan kita. Stay Blessed. (DW)
Questions :
1. Apakah yang mendorong Anda untuk menghargai kehidupan orang lain ?
2. Bagaimana cara Anda menghargai kehidupan orang lain ?
Values :
Setiap warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen untuk menghargai kehidupan orang lain seperti cara Allah menghargainya.
“Raja itu akan menjawab : Ketahuilah : waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudaraKu yang terhina, berarti kalian melakukannya kepadaKu !”
Tuhan melihat dan menghargai setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan kasih. Ketika kita menghargai mereka yang paling kecil, kita sedang menyentuh hati Tuhan sendiri.










