H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 28 Oktober 2025

Renungan Kepemimpinan yang Majemuk

 Santapan Harian

Kepemimpinan yang Majemuk 

Bilangan 34 


Kepentingan setiap orang atau kelompok tentu berbeda. Untuk memberikan keputusan yang adil, maka kepemimpinan yang majemuk menjadi satu unsur yang penting.


TUHAN menunjukkan kepada Musa negeri Kanaan dengan batas-batasnya (1-12). Ruben, Gad, dan setengah Manasye sudah mendapat tanah di seberang timur Sungai Yordan. Kemudian, Musa memerintahkan sembilan setengah suku yang akan mewarisi Kanaan membuang undi untuk menentukan tanah mereka (13-15).


Selain keterlibatan Eleazar sebagai imam besar dan Yosua sebagai pemimpin yang akan menggantikan Musa, TUHAN memerintahkan untuk mengambil satu pemimpin dari masing-masing suku dalam menentukan batasan tanah tiap-tiap suku (16-29). TUHAN menunjukkan keadilan Nya dalam pembagian tanah Kanaan. Dengan undian, tempat mereka ditentukan tanpa menimbulkan pertengkaran. Dengan adanya pemimpin seperti Eleazar dan Yosua, ada keseimbangan dalam kehidupan mereka. Dengan setiap suku memiliki satu pemimpin, maka kepentingan masing-masing suku juga diperhatikan.


Apa yang TUHAN lakukan di sini menunjukkan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan umat-Nya. Memang kepentingan setiap orang tidak mungkin dipenuhi dengan sempurna. Namun, kepemimpinan yang majemuk akan lebih memungkinkan semua keseimbangan ini terjadi, dan setiap kelompok umat yang dipimpin mengerti bahwa kepentingan mereka juga diperhatikan.


Hal itu juga menjadi pergumulan gereja. Memimpin umat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis dan usia yang berbeda jelas tidak mudah. Jika ada kelompok yang merasa diabaikan, dapat menimbulkan perasaan diperlakukan dengan tidak adil. Itu juga yang terjadi di gereja mula-mula sehingga kedua belas rasul memilih tujuh diaken untuk melayani janda-janda dari kelompok yang berbeda (bdk. Kis 6:1-6).


Mari kita upayakan supaya kepemimpinan dalam organisasi maupun gereja yang kita layani merupakan kepemimpinan yang majemuk. [INT]













Pusat Kehidupan Rohani Manusia

 *Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,*

πŸ“– *Mazmur 95:7-8*


Hati adalah pusat kehidupan rohani manusia.

Dari sanalah mengalir segala keputusan, respons, dan arah hidup kita. *Namun, seringkali hati yang dulu lembut bisa menjadi keras—tidak lagi peka terhadap suara Tuhan,* tidak mau ditegur, dan sulit bertobat.


> Tuhan tidak pernah berhenti berbicara, tapi sering manusia yang berhenti mendengar.


Mengapa seseorang bisa mengeraskan hati?


*Karena kesombongan, kekecewaan, atau kebiasaan menolak kebenaran.* Awalnya mungkin hanya menunda ketaatan kecil, tapi lama-lama hati menjadi kebal terhadap suara Roh Kudus. Firman Tuhan bisa terdengar, tapi tidak lagi mengguncang. Teguran datang, tapi dianggap biasa.


Bangsa Israel menjadi contoh nyata: mereka melihat mujizat di padang gurun, tapi tetap bersungut-sungut dan menolak percaya. Hati mereka mengeras karena tidak mau tunduk, hingga akhirnya mereka tidak masuk tanah perjanjian. (Ibrani 3:19).


Begitu juga dalam kehidupan kita — Tuhan bisa memakai banyak cara untuk menegur: melalui firman, pemimpin rohani, peristiwa hidup, bahkan masalah. 


Tapi jika hati kita keras, kita hanya akan berkata, “Ah, itu kebetulan”, atau “Aku sudah tahu semua itu.”

Kekerasan hati membuat kita kehilangan kesempatan mengalami karya Tuhan yang baru.


Raja Firaun di Mesir adalah gambaran jelas dari hati yang keras. Musa datang dengan kuasa Tuhan, melakukan tanda demi tanda — air menjadi darah, katak, belalang, kegelapan — tapi setiap kali Tuhan ingin menyentuh hatinya, Firaun mengeraskan diri. Ia menolak tunduk sampai akhirnya seluruh Mesir mengalami kehancuran dan anak sulung mereka mati. (Keluaran 7–12).


Bila Firaun mau melunak sejak awal, niscaya bangsanya diselamatkan dari bencana. Tapi karena hati keras, ia kehilangan segalanya.


Pelajaran yang Bisa Dipetik: 


*1. Hati yang keras menutup pintu berkat.*

Tuhan hanya bisa bekerja dalam hati yang lembut dan mau diajar.


*2. Teguran Tuhan adalah tanda kasih, bukan kemarahan.*


Jika Tuhan masih menegur, berarti Ia mengasihi dan belum menyerah atas kita.


*3. Setiap penolakan terhadap firman mempertebal lapisan kekerasan hati.* Karena itu, bertobatlah segera sebelum hati menjadi dingin dan beku.


Hari ini, Tuhan masih berbicara. Ia masih mengetuk pintu hati kita. Apakah kita mau membuka, atau tetap mengeraskan hati dan berjalan menurut jalan kita sendiri? Jangan menunggu sampai badai datang baru menyadari bahwa suara-Nya sudah lama memanggil. Hati yang lembut adalah tanah subur bagi karya Roh Kudus.


*Nicky Cruz – dari keras hati menjadi lembut.*


Nicky Cruz lahir di Puerto Rico dalam keluarga penyembah roh-roh jahat.

Ia tumbuh dalam kekerasan dan kebencian. 

Saat remaja, ia lari ke New York dan menjadi pemimpin geng jalanan paling brutal bernama Mau Mau. Hatinya keras, penuh amarah, dan membenci semua orang, termasuk Tuhan. Namun suatu hari, Pendeta yang bernama David Wilkerson datang ke wilayah geng mereka dan berkata,


> “Nicky, Yesus mengasihimu.”


Nicky marah, menampar pendeta itu, dan mengancam akan membunuhnya. Tapi Wilkerson hanya menjawab:


> “Kau bisa memotongku menjadi seribu potong, Nicky, tapi setiap potong tubuhku akan tetap berkata: Yesus mengasihimu.”


Kalimat sederhana itu menembus hati Nicky yang paling keras. Beberapa hari kemudian, di sebuah kebaktian, Nicky datang ke altar sambil menangis dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus - ia diubahkan total. Orang yang dulu haus darah kini menjadi penginjil besar, memenangkan ribuan jiwa, melayani di penjara-penjara dan jalanan di mana dulu ia berdosa.


Hati yang dulu batu, kini menjadi lemah lembut.

Inilah kuasa Tuhan ketika seseorang tidak lagi mengeraskan hati.


*Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.*

❤️ *Yehezkiel 36:26-27*


✅ *TUHAN KAMI MAU ROHMU DAN HATI YANG BARU*







Mazmur 3 : 8

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 3:8 (TB) (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! 

πŸ™πŸ™πŸ™






Roma 7 : 7

 *Jangan mengingini.* 

πŸ“– *Roma 7:7*


Elisa Morgan, ketua Mothers Of Pre-Schoolers International, membagikan wawasannya mengenai cara pandang anak terhadap dunia: 


Kredo Anak 


Jika aku menginginkannya, 

itu punyaku. 


Jika aku memberikannya kepadamu tetapi kemudian aku berubah pikiran, maka itu punyaku. 


Jika aku bisa mengambilnya darimu, maka itu punyaku. 


Jika aku memilikinya beberapa saat yang lalu, maka itu punyaku. 


Jika itu punyaku, maka tidak akan menjadi milik orang lain, siapa pun, apa pun yang terjadi. 


Jika kita membangun sesuatu bersama, semua bagian-bagiannya milikku. 


Jika hal itu kelihatannya seperti milikku, maka itu adalah milikku. 


Siapa pun yang pernah mengenal seorang anak akan tahu bahwa kredo itu benar. Kita melihat sifat ini ada dalam diri anak-anak, tetapi kita akan membencinya jika sifat ini dimiliki orang dewasa. Sifat ini disebut tamak. 


Rasul Paulus, yang menjalani kehidupan rohani semu sebelum menjadi pengikut Yesus, bergelut dengan dosa tersebut (Roma 7:7). Sesudah mempelajari hukum Taurat Musa, ia jadi tahu betul apa itu ketamakan. 


Tetapi Allah melalui kasih karunia-Nya mengubah Paulus. Ia tidak lagi menjadi orang yang tamak dan iri hati, Paulus akhirnya menjadi orang yang sangat murah hati (Kisah Para Rasul 20:33-35). Dan kemurahan hati bisa menjadi alat uji yang sahih apakah kita secara rohani masih kanak-kanak atau tidak. 


Apakah Anda mengizinkan Tuhan Yesus Kristus menciptakan hati baru yang murah hati di dalam diri Anda? Atau Anda masih mengikuti “Kredo Anak”? 


✝️ *RASA SYUKUR MENGATASI CINTA AKAN DIRI SENDIRI*


✅ *KREDO ANAK*






Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Oktober Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *28 Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Selatan - Barat

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§60 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 28-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 0.75 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 0.75 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 0.75 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 28 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau