AKAL SEHAT
Yer 7-8; Mzm 14 , 26 Agustus 2023
Akal sehat adalah istilah bahasa Indonesia yang setara dengan “common sense” dalam bahasa Inggris. “common sense” memiliki arti persepsi atau pemikiran yang wajar yang umumnya dirasakan oleh semua orang. Jadi, secara singkat, “common sense” dapat diartikan sebagai pemikiran yang masuk akal atau “akal sehat”.
Pertanyaannya, bisakah seseorang kehilangan akal sehatnya ? Kapan seseorang kehilangan akal sehatnya ? Menurut pengamatan saya, seseorang yang jatuh cinta atau terlalu mengidolakan seseorang bisa kehilangan akal sehatnya, begitu pula dengan seseorang yang terlalu membenci seseorang. Hal ini terlihat dalam fenomena “hatter vs lover” yang sering muncul di media sosial. Bagi seorang “hatter”, tidak ada satupun kebaikan yang dilakukan oleh orang yang dibencinya, semua tindakan positif selalu dianggap negatif, bahkan kesalahan kecil yang tidak disengaja pun dapat menjadi bahan olokan. Bagi seorang “lover”, sebaliknya, apapun yang dilakukan oleh orang yang dicintainya selalu dibela, meskipun tindakannya jelas-jelas salah. Kedua pihak, baik “hatter” maupun “lover”, cenderung dapat kehilangan akal sehat. Bagaimana dengan Anda ? Pernahkah Anda kehilangan akal sehat ?
Ternyata, orang sebesar raja Daud pun pernah kehilangan “common sense” ketika Ia dengan tanpa rasa bersalah merencanakan pembunuhan terhadap sahabatnya, Uria, karena ia terlanjur menjalin hubungan dengan istri Uria, yakni Betsyeba. Cinta dapat membuat orang kehilangan akal sehat, dan tidak salah orang berkata “cinta itu buta”.
Seseorang juga dapat kehilangan “common sense” saat mempercayai hal-hal yang bersifat rohani. Seorang pemimpin Komunis pernah berkata bahwa agama bagaikan “candu” bagi pengikutnya, dan pendapat ini memiliki kebenaran karena banyak pengikut agama yang kehilangan “akal sehat” seperti orang yang kecanduan dan tidak lagi mampu melakukan pertimbangan yang masuk akal.
Oleh karena itu, banyak orang yang taat beragama mudah tertipu. Perhatikan banyaknya penipuan seperti “money game” atau bentuk penipuan di internet untuk mendapatkan donasi besar dan lain sebagainya, yang kebanyakan korbannya adalah mereka yang taat beribadah namun tidak memiliki akal sehat. Mereka berharap mendapatkan keuntungan tanpa bekerja, tanpa keringat, dan mengharapkan berkat berlipat ganda dengan usaha yang minim. Mereka ingin menabur sedikit dan menuai seratus kali lipat tanpa usaha. Bagaimana dengan Anda ? Apakah akal Anda masih sehat ? (DD)
Questions :
1. Apakah arti akal sehat ? Apakah Anda berakal sehat ?
2. Siapa saja yang mudah kehilangan akal sehat ?
Values :
Warga Kerajaan seharusnya mendasarkan tindakan mereka pada Firman Tuhan dengan menggunakan pertimbangan akal sehat
Percaya berlebihan dan isolasi dari komunitas dapat menyebabkan seseorang terpedaya
“Percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan (1 Timotius 6:5)”
 |
| Sedang aktif polibag planting seed |
