TAAT
SAJA
1 Samuel 15:1-23 (Tgl 16 September 2022, Jumat)
Suatu
hari, tepatnya 18 Januari 2010, ketika sedang saat teduh pagi, saya merasa ada
suara didalam hati saya berkata, “Ayo puasa karena hari ini adikmu akan
mendapat pekerjaan.” Singkat kata, saya menaati suara tersebut dan berpuasa.
Keesokan harinya adik saya mengirim SMS dan memberitahu kalau temannya
menawarkan pekerjaan untuk mengajar anak-anak bule. Waktu itu saya terkejut
bercampur senang karena ternyata apa yang saya dengar itu benar dan saya yakin
itu adalah suara Tuhan. Adik saya juga berkata kalau ia ditawari pekerjaan pada
hari yang sama ketika saya mendengar perintah untuk berpuasa, yakni 18 Januari
2010. Kemungkinan besar bila saya tidak taat , adik saya tidak mendapatkan
pekerjaan tersebut.
Melalui
kisah yang baru saja kit abaca, ada hal yang menarik sekaligus memberi
peringatan serius bagi kita : Tuhan lebih suka dengan ketaatan daripada
persembahan atau pemberian kita kepadaNya. Tentu saja, Tuhan senang ketika
anak-anakNya memberikan sesuatu karena mengasihi Dia, tetapi nilai dari ketaatan
lebih tinggi di hadapan Tuhan. Dia lebih senang ketika kita menaatiNya tanpa
ragu atau curiga kepadaNya. Mendengarkan dan menaati Tuhan bahkan jauh lebih
penting daripada semua pelayanan yang kita lakukan tanpa disertai ketaatan di
dalamnya. Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa manusia tidak dapat
membohongi Tuhan karena Dia melihat motivasi hati kita. Saul gagal menaati
Allah untuk menumpas semua bangsa Amalek dan berpikir bahwa dengan memberikan
sebagian ternak untuk persembahan kepada Allah akan menyenangkan hatinya. Ternyata
Saul salah total dan Allah menganggap serius ketidaktaatannya.
Sahabat
RePa, pengalaman saul hendaknya memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi
kita. Ambil komitmen untuk menaati Dia sepenuhnya, tanpa kecurigaan, pertanyaan
atau pengurangan porsi dari apa yang Dia katakana. Taat bukan hal yang mudah,
namun bila kita mau, maka kita akan melihat hal-hal yang luar biasa akan
terjadi. Hari ini kita bisa memilih untuk taat atau tidak. Semua yang
kelihatannya baik belum tentu benar. Bersiaplah juga kalau kalau pagi ini Dia
berfirman untuk Anda melakukan sesuatu. Bersediakah Anda menaatinya ? (poy)
“Tetapi jawab Samuel :” Apakah Tuhan itu berkenan
kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara
Tuhan ? Sesungguhnya , mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan… (1
Sam 15:22)”
Buah dari hubungan kita dengan
Allah adalah kemampuan untuk taat
TEtap SeMangAT !! |