MENGALAMI
RENCANA TUHAN
Yosua 3:1-17 (Tgl 26 Agustus 2022,
Jumat)
Hidup
ini adalah sebuah perjalanan dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di
depan. Oleh karena itu mustahillah bagi manusia untuk mengetahui seperti apa
kehidupan mereka di masa depan. Jangankan untuk jangka panjang, satu jam
kemudian pun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Meskipun demikian
percayalah bahwa Allah adalah pemilik masa depan kita dan Dia telah berjanji akan
menuntun kita kepada rencanaNya yang penuh dengan pengharapan, asalkan kita mau
melangkah sesuai ketetapanNya.
Banyak
orang ingin sukses dan diberkati dalam usahanya , tetapi mereka tidak mau
dituntun Tuhan. Mereka lebih suka mengandalkan kekuatan sendiri. Oleh sebab
itu, bagaimana agar kita mengalami rencana Tuhan ?
1. Mau dituntun oleh Tuhan (Ayat
3-4). Saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan, mereka harus menuruti
perintah Tuhan yang disampaikan melalui Yosua.
Di
ayat bacaan kita hari ini ditegaskan bahwa saat para imam dari suku lewi
mengangkat tabut Tuhan, bangsa Israel harus mengikuti dari belakang (ayat 3).
Perlu diketahui bahwa tabut Tuhan adalah lambang kehadiran Tuhan. Jadi saat
Tuhan yang berjalan didepan bangsa itu maka mereka bisa melewati sungai Yordan.
2. Menjaga kesucian hidup (ayat 5).
Yosua menyerukan kepada seluruh bangsa itu, “Kuduskanlah dirimu, sebab besok
Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib, bangsa Israel harus menyucikan hidup
mereka. Artinya bahwa sebelum Tuhan melakukan karyaNya, kita sebagai umatNya
kita harus terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan menjaga kesucian hidup
kita.
Sama
halnya dengan 10 gadis, 5 bijaksana dan 5 bodoh. Sebelum mereka menyambut
kedatangan sang mempelai, mereka sudah siap. Jadi jika ingin mengalami rencana
Tuhan, marilah kita mempersiapkan diri dan hidup dalam tuntunan Tuhan. (MI)
“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu
akan hari maupun akan saatnya (Matius 25:13)”
Jika ingin mengalami rencana
Tuhan, marilah kita mempersiapkan diri dan hidup dalam tuntunan Tuhan