*KEMANA ENGKAU SENANG PERGI SOBAT...??*
Pkb 7:2 & 4
*2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. Amin.*
Pastilah jauh lebih banyak orang yg senang pergi ke rumah pesta drpd yg pergi ke rumah duka. Orang2 dunia & orang2 bodoh senang pergi ke rumah pesta. Mengapa...?? Karena di rumah pesta:
~ Manusia menunjukkan kekuatan, kekayaan & kemasyhuran dirinya.
~ Berlimpah dengan makanan, minuman & pakaian jasmani yg dicari bangsa2 yg tdk mengenal Allah.
~ Manusia dpt memuaskan keinginan mata, keinginan daging & keangkuhan hidupnya.
~ Manusia menerima pujian, hormat & kemuliaan dari sesamanya.
~ Manusia berpesta pora & bersukacita, bahkan berbuat dosa melawan Tuhan.
Tetapi di rumah duka, anak2 Tuhan (orang2 berhikmat) senang pergi. Mengapa...?? Karena di rumah duka:
~ Allah menyatakan diri-Nya sbg sumber, pemilik & penguasa hidup manusia.
~ Manusia disadarkan sbg orang berdosa, yg akan mati & rohnya kembali kpd Allah.
~ Allah telah menetapkan kesudahan (akhir hidup) setiap manusia & waktu penghakiman di akhir zaman.
~ Manusia berduka & berkabung, serta mencari Tuhan.
Bila hari pesta direncanakan dan dipersiapkan jauh2 hari sebelumnya, ttp hari kematian, bisa datang kapan saja, dimana saja & kpd siapa saja, spy kita berdoa & berjaga2 setiap saat. Pergi ke rumah duka memerlukan kesediaan dan kerelaan utk berkorban lebih utk membawa doa, penghiburan & kabar baik di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.
_Salam & Doa tim Pa Kmk Usu otw melayat ke Rantau Prapat.🕊️🤝🙏_
Karena hari-hari ini adalah jahat”_ (Efesus 5:16) dan kita harus dapat mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (Roma 12:21).
BalasHapusPkb 7:2 & 4
BalasHapus*2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. Amin.*