*GOD'S DECISION IS EXECUTED*
[Keputusan TUHAN Yang Terlaksana]
*Amsal 19:21,* _"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana"._
Prinsipnya adalah rancangan manusia boleh banyak, atau manusia boleh merancangkan segala sesuatu dalam hidupnya, oleh sebab TUHAN memberikan kita akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah serta mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita boleh juga merencanakan segala hal yang akan kita jalani di depan, dan kita seringkali berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna adanya. Namun kita harus sadar bahwa kita hanyalah sebatas tukang rancang, sebab keputusan atas rancangan tersebut ada di tangan TUHAN. Kita sebagai umat TUHAN harus sadari juga bahwa TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Rm. 8:28). Maka oleh karena itu, apapun yang terjadi setelah kita merencanakan segala sesuatu, patut kita syukurinya; entah hal itu baik maupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepada TUHAN karena Dia pasti memberikan yang terbaik bagi kita.
Ingatlah bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup kita merupakan bagian dari proses yang TUHAN ijinkan terjadi dalam hidup kita. Lalu proses itu harus membuat hidup kita menjadi lebih dekat lagi dengan TUHAN, membuat kita lebih mengandalkan Dia atau membuat kita lebih lagi berserah kepada-Nya. Memang acapkali apa yang kita rencanakan tidak berjalan seperti yang kita kehendaki, bahkan bisa juga semuanya berubah menjadi kebalikannya. Tentu bisa saja ada hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi, serta membuat hal tersebut akan mengecewakan kita. Jelas hal demikian bukan berarti kita tidak perlu merencanakan segala sesuatu dengan baik. Sebab TUHAN tetap menginginkan agar umat-Nya tetap memaksimalkan akal dan pikirannya untuk merencanakan segala sesuatu dalam hidupnya dengan baik.
Dari ayat diatas, apa yang dimaksudkan Amsal di sini ? Tentu hal inilah realita hidup manusia, dan bukankah kita selalu mempunyai banyak rencana, cita- cita, planing jangka pendek dan panjang. Dan bahkan rencana itu biasanya dijalani dengan kerja keras yang luar biasa, tekad yang kuat, tetapi ingatlah bahwa, kita sudah jatuh dosa dan hati kita juga telah dicemari dosa. Maka segala rencana kita pasti ada dalam pengaruh dosa. Tetapi yang hampir pasti dan tanpa disadari bahwa, rancangan kita untuk kepentingan dan kepuasan ego kita sendiri. Biasanya bila tidak tercapai atau gagal, maka seseorang akan menjadi uring-uringan, marah dengan siapa saja termasuk menggerutu kepada TUHAN. Sehingga Amsal mengingatkan, segala rencana kita itu ternyata ada di dalam _“Keputusan tangan TUHAN"._ DanAmsal menyatakan bahwa ALLAH BAPA kita adalah ALLAH yang berdaulat penuh atas seluruh kehidupan kita. Dia yang tahu seluruh masa depan hidup kita, sementara kita tidak tahu dengan baik. Maka Amsal mengajak kita untuk menyerahkan segala rencana hidup kita di dalam tangan TUHAN. Dan kita perlu percaya bahwa Dia yang berdaulat atas hidup kita senantiasa memelihara kita, memberikan yang terbaik bagi semua anak-anak-Nya yang hidupnya berkenan dihadapan-NYA. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Meskipun TUHAN Tidak Menunjukkan Penyertaan-Nya Secara Langsung, Bukan Berarti Dia Jauh Dari Kita, ROH KUDUS di Dalam Kita Adalah Bukti Penyertaan-Nya.
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Meskipun TUHAN Tidak Menunjukkan Penyertaan-Nya Secara Langsung, Bukan Berarti Dia Jauh Dari Kita, ROH KUDUS di Dalam Kita Adalah Bukti Penyertaan-Nya.
BalasHapusKita sebagai umat TUHAN harus sadari juga bahwa TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Rm. 8:28).
BalasHapus