H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 17 November 2024

Bread and Seeds

 *Bread and Seeds*

[Roti dan Benih]


*2 Korintus 9:10,*  _"Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;"_


Dalam dunia pertanian _benih_ merupakan bibit yang menjadi awal dari suatu pertumbuhan. Dimana suatu benih yang baik akan menentukan hasil yang baik. Dalam Alkitab sumber benih yang baik hanya ada pada Tuhan, dan Dialah yang menyediakan benih yang baik. Kita tentu hanyalah sebagai penabur dari benih yang baik tersebut. Maka jika seseorang mau menabur benih yang baik, maka Tuhan akan memberikan pertumbuhannya dan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kita.  Sesungguhnya tanpa kita sadari, setiap berkat, rezeki atau materi yang kita terima, sebenarnya sebagian merupakan benih untuk ditabur dan sisanya sebagai roti untuk dimakan. Lalu apa maksudnya? Contoh jika seseorang menerima gaji dari pekerjaan atau penghasilan dari usaha/bisnis, maka sebagian (semua titipan juga) merupakan _"titipan Tuhan"_ untuk ditabur kembali atau diberikan kepada orang lain dan juga pelayanan yang membutuhkan. Sementara roti untuk dimakan adalah semua materi yang kita terima yang digunakan untuk kebutuhan sendiri atau keluarga yang ada dalam tanggung jawab kita. 


Sudah tentu roti untuk dimakan akan habis ketika digunakan, namun benih untuk ditabur akan berlipatganda yang pada akhirnya akan kembali kepada kita sebagian sebagai _"roti untuk dimakan"_ dan juga sebagai _"benih untuk ditabur"._  Dan bagi penabur, Tuhan tidak hanya menyediakan benih untuk ditabur, namun akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran. Selanjutnya apakah kita akan mengalami kekurangan jikalau kita memberi untuk orang lain? Bila ada benih untuk ditabur, janganlah dimakan untuk diri kita sendiri; tentu ada roti untuk dimakan, tentu hal ini bagian yang harus kita gunakan buat diri sendiri dan keluarga. Maka setiap pemberian yang kita lakukan dengan benar, tentu tidak akan membuat seseorang kekurangan, oleh sebab Tuhan menyatakan, _“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu”  (Amsal 19:17). Dan siapa yang baik kepada orang miskin (yang membutuhkan), sebenarnya sedang "meminjamkan" kepada Tuhan, maka keuntungan karena pemberiannya tersebut akan kembali kepadanya dengan kelimpahan. Oleh sebab itu, janganlah berhenti menabur benih Allah di dalam hidup kita agar kita menuai kebaikan dan berkat dari Allah. 


‭Rasul Paulus melalui ayat ini memberitahukan bahwa hal ini sebagai dasar dari persembahan yang kita berikan kepada Tuhan. Dimana persembahan kasih dalam iman Kristen, tidak pernah dilihat dan dinilai dari seberapa besar persembahan tersebut. Oleh karena setiap orang dapat memberi sesuai dengan kekuatan dirinya sendiri; sesuai dengan seberapa banyak berkat Tuhan yang dilimpahkan-Nya. Sehingga pemberian persembahan dalam iman Kristen dinilai dan diukur dengan _"hati,”_ dan Tuhan yang lebih mengetahui akan isi hati seseorang. Kebenaran menyatakan,  _“Aku mengasihi kamu, seperti Tuhan Yesus mengasihi aku, dan hati yang tersentuh kamu adalah saudaraku”._  Maka kita diharapkan Tuhan untuk memiliki _Hati dan tindakan seperti Tuhan Yesus,_ oleh sebab di jaman yang terasa sukar, tidak sedikit saudara/i kita yang lagi kesusahan, maka mari kita sebagai anak-anak Tuhan nyatakan serta realisasikan kehidupan kita untuk saling mengasihi, bertolong-tolongan, saling membantu satu kepada yang lain.  Tentu Tuhan disenangkan jika melihat aksi anak- anak-Nya seperti ini. Camkanlah ..... bahwa orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Dan memberi menurut kerelaan hati, jangan dengan sedih hati, atau karena terpaksa. Allah sunghuh mengasihi orang yang memberi dengan sukacita ! Selamat telah menjadi berkat, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasih-Nya memelihara kita semua. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Hidup ini akan terasa penuh arti ketika kita hidup dalam kasih Kristus. Jadilah saluran berkat bagi orang di sekitarmu"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Tidak ada komentar:

Posting Komentar