TAHUKAH
ANDA ?
1. Sejumlah
sumber sejarah menyatakan bahwa sabun sudah dipakai sejak 2800 tahun sebelum
masehi oleh bangsa Babilonia kuno. Sementara, bangsa romawi dan bangsa Celtic
baru mulai menggunakannya kurang lebih 600 tahun sebelum masehi. Uniknya,
penggunaan sabun pada masa itu bukanlah bertindak sebagai alat untuk
membersihkan kulit, melainkan sebagai obat. Penggunaan sabun untuk membersihkan
kulit baru muncul pada abad ke-2. Sabun mulai diproduksi secara manukfaktur
pada abad ke-12 di Inggris. Namun karena pajak yang dibebankan pada pabrik
pembuat sabun sangat tinggi, akhirnya sabun menjadi salah satu jenis barang
mewah. Sabun menjadi populer dan dapat dibeli oleh siapa saja pada tahun 1853,
ketika akhirnya ketentuan pajak tersebut dihapus.
2. Sebelum
perang dunia I, kalung mutiara bernilai sama dengan delapan rumah
3. Dahulu
mutiara alami banyak ditemukan di lautan lepas, seperti teluk Persia. Kini
mutiara alami cukup langka akibat polusi dan eksploitasi hasil laut
4. Semua
mutiara yang akan dijadikan perhiasan akan di bor (drilling). Karena itu,
diperlukan ketepatan pengeboran, untuk menghindari kesalahan yang dapat
menghilangkan nilai mutiara. Proses hanya bisa dilakukan sekali untuk satu
mutiara. Kesalahan akan berakibat fatal karena mutiara tidak dapat dipakai
lagi. Seorang driller membutuhkan waktu memilih spot yang tepat agar mutiara
dapat memunculkan kilau terbaiknya
5. Sekarang,
tak hanya mutiara alami yang diincar, mutiara buatanpun memiliki daya tarik
tersendiri. Mutiara buatan (faux pearls) tercipta dari bebatuan cangkang kerang
yang dilapisi oleh ekstrak larutan murni atau formula penghasil kilau. Menurut
Delpine Darsono, pemilik Delphine & Co Jewelry, mutiara hasil budidaya
lebih banyak tersedia dipasaran. Ini tetap dikategorikan asli, karena dibuat
dan dibudidaya oleh manusia berdasarkan teknologi yang cukup tinggi dan resiko
yang sangat tinggi juga
Sekarang, tak hanya mutiara alami yang diincar, mutiara buatanpun memiliki daya tarik tersendiri. Mutiara buatan (faux pearls) tercipta dari bebatuan cangkang kerang yang dilapisi oleh ekstrak larutan murni atau formula penghasil kilau.
BalasHapus