H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 08 November 2013

SAATNYA MENGENAL SABUN

KOMPOSISI SABUN

          Sabun terbuat dari senyawa alkali (natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang dicampur dengan lemak nabati atau hewani serta pewangi. Formulasi ini bersifat basa dan berfungsi membersihkan minyak dan kotoran di permukaan kulit menggunakan sabun, sebagian minyak alami yang diproduksi kulit juga ikut terangkat. Itulah mengapa timbul sensasi kering dan kesat. Oleh karena itu, sebaiknya pilih sabun yang menggunakan detergen sintetis dengan pH seimbang serta mengandung moisturizer.

JENIS SABUN
          Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan sabun. Salah satunya adalah penggolongan berdasarkan bentuk fisik dan fungsi.

Sabun Batang
          Terbuat dari lemak netral yang padat dan dikeraskan melalui proses hidrogenasi. Jenis alkali yang digunakan adalah natrium hidroksida dan sukar larut dalam air. Kebanyakan orang mulai meninggalkan sabun batang karena alasan kurang higienis dan beresiko menjadi tempat perpindahan bakteri, namun sabun batang dipercaya irit dan memiliki wangi lebih tahan lama. Terbukti sebesar 43% dari 100 orang yang disurvei masih menggunakan sabun batang hingga kini.

Sabun Cair
          Sabun jenis ini dibuat dari minyak kelapa jernih dan penggunaan alkali yang berbeda yaitu kalium hidroksida. Bentuknya cair dan tidak mengental pada suhu kamar. Sabun cair lebih digemari karena praktis dan mudah penyimpanannya, terutama bagi orang yang suka bepergian.

Shower Gel
          Sabun dengan kandungan emulsi terutama cocamide DEA, Lauramide DEA, linoleamide DEA dan oleamide DEA ini berfungsi sebagai substansi pengental untuk mendapatkan tekstur gel. Sabun jenis ini memang belum terlalu populer dan biasanya lebih sering digunakan oleh wanita yang hobi berendam karena menghasilkan busa yang cenderung lebih banyak.

Sabun Antiseptik
          Mengandung bahan aktif antibacterial, seperti triclosan, triclocarban atau trichlorocarbarnide, yang berguna untuk membantu membunuh bakteri dan mikroba, namun tidak efektif untuk menonaktifkan virus. Sebaiknya gunakan sabun antiseptik hanya pada kondisi tertentu saat dibutuhkan oleh tubuh karena kandungannya menyebabkan kulit menjadi kering jika digunakan dalam jangka waktu lama


Sumber : Majalah FEMINA no.17/XLI. 27 April-3Mei 2013

1 komentar:

  1. Sabun Antiseptik
    Mengandung bahan aktif antibacterial, seperti triclosan, triclocarban atau trichlorocarbarnide, yang berguna untuk membantu membunuh bakteri dan mikroba, namun tidak efektif untuk menonaktifkan virus.

    BalasHapus