KOMPOSISI
SABUN
Sabun terbuat
dari senyawa alkali (natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang dicampur
dengan lemak nabati atau hewani serta pewangi. Formulasi ini bersifat basa dan
berfungsi membersihkan minyak dan kotoran di permukaan kulit menggunakan sabun,
sebagian minyak alami yang diproduksi kulit juga ikut terangkat. Itulah mengapa
timbul sensasi kering dan kesat. Oleh karena itu, sebaiknya pilih sabun yang
menggunakan detergen sintetis dengan pH seimbang serta mengandung moisturizer.
JENIS
SABUN
Ada beberapa
cara untuk mengklasifikasikan sabun. Salah satunya adalah penggolongan
berdasarkan bentuk fisik dan fungsi.
Sabun
Batang
Terbuat dari
lemak netral yang padat dan dikeraskan melalui proses hidrogenasi. Jenis alkali
yang digunakan adalah natrium hidroksida dan sukar larut dalam air. Kebanyakan
orang mulai meninggalkan sabun batang karena alasan kurang higienis dan
beresiko menjadi tempat perpindahan bakteri, namun sabun batang dipercaya irit
dan memiliki wangi lebih tahan lama. Terbukti sebesar 43% dari 100 orang yang
disurvei masih menggunakan sabun batang hingga kini.
Sabun
Cair
Sabun jenis ini
dibuat dari minyak kelapa jernih dan penggunaan alkali yang berbeda yaitu
kalium hidroksida. Bentuknya cair dan tidak mengental pada suhu kamar. Sabun
cair lebih digemari karena praktis dan mudah penyimpanannya, terutama bagi
orang yang suka bepergian.
Shower
Gel
Sabun dengan kandungan
emulsi terutama cocamide DEA, Lauramide DEA, linoleamide DEA dan oleamide DEA
ini berfungsi sebagai substansi pengental untuk mendapatkan tekstur gel. Sabun
jenis ini memang belum terlalu populer dan biasanya lebih sering digunakan oleh
wanita yang hobi berendam karena menghasilkan busa yang cenderung lebih banyak.
Sabun
Antiseptik
Mengandung
bahan aktif antibacterial, seperti triclosan, triclocarban atau
trichlorocarbarnide, yang berguna untuk membantu membunuh bakteri dan mikroba,
namun tidak efektif untuk menonaktifkan virus. Sebaiknya gunakan sabun
antiseptik hanya pada kondisi tertentu saat dibutuhkan oleh tubuh karena
kandungannya menyebabkan kulit menjadi kering jika digunakan dalam jangka waktu
lama
Sumber : Majalah FEMINA no.17/XLI. 27 April-3Mei 2013
Sabun Antiseptik
BalasHapusMengandung bahan aktif antibacterial, seperti triclosan, triclocarban atau trichlorocarbarnide, yang berguna untuk membantu membunuh bakteri dan mikroba, namun tidak efektif untuk menonaktifkan virus.