Kebiasaan yang Harus Dihindari Pemakai Softlens
Mari menjaga kesehatan mata |
Jumlah penjualan lensa
kontak (soft lens) makin hari terus meningkat, terutama di Asia. Sayangnya
kepopuleran penggunaan softlens tersebut tidak dibarengi dengan kebiasaan
higienis. Malas membersihkan softlens atau tidur dengan softlens masih
terpasang merupakan sedikit dari kebiasaan yang meningkatkan risiko infeksi
mata. Berikut adalah daftar kebiasaan buruk yang sebaiknya dibuang jika Anda
ingin menjaga kesehatan mata.
Softlens sobek dan tertinggal di mata
Bila Anda tidur tanpa melepas softlens, esok paginya akan sulit dibuka.
Dan jika Anda memaksa untuk melepasnya, risikonya adalah sobek da menyebabkan
sisa sobekannya tertinggal di mata. Hindari mengambil sisa robekan karena bisa
melukai kornea mata. Usahakan pergi ke dokter mata untuk melepaskannya.
Mencuci softlens dengan air keran
Mikroorganisme
Acanthamoeba bisa ditemukan di mana saja, termasuk air keran. Parasit ini bisa
menempel pada lensa kontak dan akan memicu infeksi mata yang parah, bahkan
kebutaan, jika Anda sering mencuci lensa memakai air keran. Bila keadaan
memaksa Anda tidak bisa menggunaka larutan garam (saline solution), gunakan air minum botolan yang disuling, bukan
air mineral. Selain itu gunakan soflens sekali pakai saat berenang.
Memakai lensa kontak melebihi masa kadaluarsa
Bila Anda sering memakai
lensa kontak dengan masa pakai dua minggu untuk satu bulan, besar kemungkinan
lensa kontak itu sudah mengandung bakteri. Makin banyak bakteri yang
terakumulasi, makin tinggi risikonya terkena infeksi. Jika Anda terpaksa
memakai lensa kontak melebihi masa pakai upayakan agar tidak menggunakannya
sampai seminggu. Setelah melepasnya, rendam dalam larutan pembersih dan gosok
selama 10 detik. Lalu bilas lagi dengan lebih banyak larutan sebelum
menyimpannya dalam tempat.
Hanya merendamnyadalam larutan
Larutan disinfektan
“norub” kini banyak dipilih para pengguna lensa kontak karena dinilai lebih
praktis. Padahal dalam studi 2008 ditemukan wabah infeksi mata berat yang
dikaitkan dengan penggunan larutan tanpa gosok tersebut. Bakteri, jamur atau
debu akan sulit dihilangkan dari permukaan lensa kontak jika kita tidak
menggosoknya saat membersihkan. Demikian peringatan yang disampaikan para ahli
dalam Journal of Optometry and Vision Science. Deposit bakteri dan jamur pada
lensa kontak ini akan menyebabkan alergi dan infeksi pada mata. Karena itu
tetap gosok dan bilas, meski Anda menggunakan
larutan “no rub”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar