PENDAHULUAN
Suatu perusahaan
yang aman adalah perusahaan yang teratur dan terpelihara dengan baik dan cepat menjadi terkenal sebagai tempat
naungan pekerja yang baik. Program keselamatan kerja yang baik adalah program
yang terpadu dengan pekerjaan sehari-hari (rutin), sehingga sukar untuk
dipisahkan satu sama lainnya untuk memberi bimbingan pengetahuan dasar ke arah
pencegahan bahaya dan kecelakaan pada waktu kita bekerja, didukung dengan
adanya isu keselamatan dan kesehatan kerja dan lain-lain. Yang dimaksud
keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan, tempat
kerja dan lingkungan, serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Penebangan Hasil Hutan Kayu |
Kesehatan kerja
memepengaruhi manusia dalam hubungannya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya,
baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain: metode bekerja,
kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabakan kecelakaan,
penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu
kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang diakibatkan
hubungan interaktif tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila
bekerja yaitu:
1. Kapasitas
kerja: status kesehatan kerja, gizi kerja, dan lain-lain.
2. Beban
kerja: fisik maupun mental.
3. Beban
tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain: bising, panas, debu,
parasit dan lain-lain.
Bila ketiga komponen tersebut serasi
maka bisa dicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. Sebaliknya bila terdapat
ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatn kerja berupa penyakit
ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan
produktifitas kerja.
Kesehatan Kerja adalah praktek-praktek
meningkatkan kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya, baik kuratif,
maupun preventif. Sasarannya adalah faktor manusia dan lingkungannya. Tujuan
akhirnya adalah tenaga kerja yang sehat, sejahtera, gairah dan produktif. Ruang
lingkup kesehatan kerja dalam uraian ini adalah:
- Kesehatan kuratif,
yang biasanya dilakukan oleh tenaga medis di perusahaan dan bermaksud
menekan keadaan sakit menjadi sekecil-kecilnya dengan upaya kedokteran
yang sebaik-baiknya serta efisien.
- Kesehatan
preventif untuk mencegah tenaga kerja mengalami gangguan kesehatan atau
penyakit, baik oleh karena keadaan umum, maupun oleh akibat pekerjaan.
- Pengamanan bahaya-bahaya oleh karena
proses pnoduksi yang mungkin berakibat buruk kepada tenaga kerja atau
masyarakat luas.
- Penserasian di
antara tenaga keija dengan pekerjaannya dengan tujuan kegairahan dan
efisiensi kerja.
Keselamatan kerja bertujuan, agar tenaga
kerja dapat perlindungan keselamatan pada pekerjaannya dan bahaya-bahaya
kecelakaau yang bersumber kepada mesin dan peralatan kerja, lingkungan dan
faktor-faktor manusia itu sendiri.
Sumber : Buku Kehutanan 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar