H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 05 Mei 2012

ILMU KERJA KEHUTANAN


PENDAHULUAN
Suatu perusahaan yang aman adalah perusahaan yang teratur dan terpelihara dengan baik  dan cepat menjadi terkenal sebagai tempat naungan pekerja yang baik. Program keselamatan kerja yang baik adalah program yang terpadu dengan pekerjaan sehari-hari (rutin), sehingga sukar untuk dipisahkan satu sama lainnya untuk memberi bimbingan pengetahuan dasar ke arah pencegahan bahaya dan kecelakaan pada waktu kita bekerja, didukung dengan adanya isu keselamatan dan kesehatan kerja dan lain-lain. Yang dimaksud keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan, tempat kerja dan lingkungan, serta cara-cara melakukan pekerjaan.

Penebangan Hasil Hutan Kayu

Kesehatan kerja memepengaruhi manusia dalam hubungannya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain: metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabakan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang diakibatkan hubungan interaktif tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu:
1.      Kapasitas kerja: status kesehatan kerja, gizi kerja, dan lain-lain.
2.      Beban kerja: fisik maupun mental.
3.      Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain: bising, panas, debu, parasit dan lain-lain.
Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa dicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatn kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas kerja.
Kesehatan Kerja adalah praktek-praktek meningkatkan kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya, baik kuratif, maupun preventif. Sasarannya adalah faktor manusia dan lingkungannya. Tujuan akhirnya adalah tenaga kerja yang sehat, sejahtera, gairah dan produktif. Ruang lingkup kesehatan kerja dalam uraian ini adalah:
  1. Kesehatan kuratif, yang biasanya dilakukan oleh tenaga medis di perusahaan dan bermaksud menekan keadaan sakit menjadi sekecil-kecilnya dengan upaya kedokteran yang sebaik-baiknya serta efisien.
  2. Kesehatan preventif untuk mencegah tenaga kerja mengalami gangguan kesehatan atau penyakit, baik oleh karena keadaan umum, maupun oleh akibat pekerjaan.
  3.  Pengamanan bahaya-bahaya oleh karena proses pnoduksi yang mungkin berakibat buruk kepada tenaga kerja atau masyarakat luas.
  4. Penserasian di antara tenaga keija dengan pekerjaannya dengan tujuan kegairahan dan efisiensi kerja.
Keselamatan kerja bertujuan, agar tenaga kerja dapat perlindungan keselamatan pada pekerjaannya dan bahaya-bahaya kecelakaau yang bersumber kepada mesin dan peralatan kerja, lingkungan dan faktor-faktor manusia itu sendiri.

Sumber : Buku Kehutanan 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar