SAKRAMEN
Dalam Gereja Katolik
1. Sakramen Permandian atau Baptis (Pertama dan Utama)
Pertama
artinya orang belum bisa menerima sakramen lainnya sebelum dibaptis..
Utama artinya menandakan seseorang menjadi anggota Umat Allah Baptis artinya
'ditenggelamkan'. Maka orang yg dibaptis artinya ditenggelamkan dalam kehidupan
Yesus. Sarana yang dipakai adalah air.
2. Sakramen Ekaristi atau Komuni.
Dalam
Sakramen Ekaristi kita bersatu dengan Allah dan dipersatukan dengan sesama anggota Gereja
lainnya karena kita menerima Tuhan yang satu dan sama. Sarana yang
dipakai adalah Roti tak beragi dan anggur.
3.
Sakramen Krisma atau penguatan.
Krisma, Kristus, Mesias, Yang
terurapi. Disebut Sakramen Krisma karena kita menerima pengurapan minyak Krisma.
Penguatan, artinya kita diteguhkan, menjadi kuat dalam iman, dewasa,
atau Sakramen yang menguatkan. Bersama Tuhan dalam Roh Kudus kita
menjadi anggota Gereja yang dewasa dan berani mewartakan Kabar Gembira
kepada semua orang. Sarana yang dipakai 'Minyak Krisma'
4. Sakramen Pengakuan dosa atau
Pengampunan Dosa.
Dewasa ini
lebih dikenal sebagai Sakramen Pengampuan Dosa. Jadi bukan karena kita 'mengaku' dosa lalu Tuhan
mengampuni, melainkan karena kemurahan Tuhan kita diampuni. Jadi kalau kita datang
kepada pastor bukan akan 'mengaku' dosa tetapi 'menerima' pengampunan.
Tanda yang dipakai Absolusi.
5.
Sakramen Perkawinan.
Seorang pria menjadi tanda kehadiran
Tuhan bagi wanita atau seorang suami menjadi tanda kehadiran Tuhan bagi
istri. Maka suami mencintai istri sebagai mana Tuhan mencintai umatnya
demikian juga istri mencintai suami sebagaimana mencintai Tuhan. Dalam suka
dan duka, dalam untung dan malang, dalam sehat dan sakit, now and
for ever. Tanda:
Suami bagi istri dan istri bagi suami. Maka yang menerimakan Sakramen
Perkawinan adalah pasangan suami istri itu sendiri dan Pastor serta
umat menjadi saksi.
6. Sakramen Imamat.
Imamat, Imam. Sampai saat ini yang boleh
menirima sakramen Imamat dalam Gereja Katolik adalah seorang laki-laki.
Orang yang menerima Sakramen Imamat berarti mengambil bagian secara
khusus dalam tugam Imamat Yesus Kristus. Tanda yang dipakai: Penumpangan
tangan (pencurahan).
7. Sakramen Perminyakan orang sakit
atau Pengurapan orang sakit.
Sakramen yang
diberikan pada saat seseorang dalam keadaan sakit atau dalam usia lanjut
sebagai bentuk kasih Tuhan yang abadi. Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia
sekalipun ia sakit atau lanjut. Maka Sakramen Perminyakan menandakan kesiapan
hidup bahagia bersama Sang Sumber Hidup Sejati yaitu Tuhan. Tanda yang dipakai:
Minyak.
Dari ketujuh
sakramen tersebut, tiga diantaranya hanya boleh diterima satu kali yaitu: S
Permandian, S Penguatan, dan S Imamat. Sakramen-sakramen lain boleh diterima
lebih dari satu kali. Maka dalam kerjasama antara Gereja Kristen (PGI) dengan
Gereja Katolik ada kesepakatan, jika seorang Kristen pindah ke Katolik tidak
perlu dibaptis ulang melainkan hanya mendapat peneguhan sebagai anggota Gereja
Katolik demikian sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar