H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 05 September 2012

About OUR house


RUMAH SEHAT

garden
Dasar dalam penyediaan rumah yang memenuhi ketentuan sebagai rumah sehat layak huni dengan memenuhi ketentuan  keselamatan, kekuatan, kenyamanan, serta keamanan bangunan meliputi:
1.     Penyediaan rumah harus mampu kebutuhan dasar pemiliknya
2.     Keinginan-keinginan setiap pemilik rumah yang sangat beragam tetap diperlukan keserasian dan keteraturan
3.     Arsitektur rumah juga dipengaruhi oleh kharakteristik geografis atau sangat kontekstual
4.     Rumah sederhana sehat adalah rumah yang memenuhi seluruh standar dari aspek kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bangunan
5.     Pemanfaatan potensi bahan bangunan lokal sangat berpengaruh terhadap biaya bangunan
Rumah sederhana sehat dalam hal ini perlu diperhitungkan standar pelayanan minimal dari rumah sebagai fungsi sosial, dari perhitungan dengan ketentuan standar minimal kebutuhan ruang setiap jiwa di Indonesia, luas minimal adalah 32m2 dengan luasan rumah tersebut relatif mahal. Rumah tumbuh adalah rumah yang pada awalnya hanya menyediakan ruang-ruang paling mendasar, sedangkan wujud ruang tidak selalu dibatasi oleh dinding maupun atap akan tetapi hanya dengan atap atau tiang saja ruang itu sudah terbentuk. Konsepsi rumah sehat telah dituangkan kedalam sebuah Keputusan Menteri Kimpraswil No.403/KPTS/M2002 dengan lima buah lampiran, meliputi:
  • Lampiran I. Pedoman Umum Rumah Sederhana Sehat
  • Lampiran II. Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat Rumah Tembok
  •  Lampiran III. Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat Rumah Setengah Tembok
  • Lampiran IV. Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat Rumah Kayu Tidak Panggung
  • Lampiran V. Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat Rumah Kayu Panggung
Pengaturan Standar Minimal dalam Ketentuan Rumah Sederhana Sehat
1.     Kebutuhan Minimal Masa (penampilan)
Penyeragaman dari segi bentuk rumah, terutama pada facade dan bahan bangunan yang digunakan seringkali berbenturan dengan kondisi setempat (lokal). Penyeragaman desain juga belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga setahap demi setahap masyarakat banyak melakukan pembongkaran bagian dari rumahnya, serta membangun dengan bagian yang baru.
2.     Kebutuhan Minimal Ruang (luar-dalam)
Kebutuhan ruang per orang dihitung berdasarkan aktivitas dasar manusia dalam kegiatannya meliputi, aktivitas tidur, makan, kerja, duduk, mandi, kakus, cuci, dan masak serta ruang gerak didalamnya. Rumah sederhana sehat yang akan dihuni harus memungkinkan penghuni untuk dapat hidup sehat dan menjalankan kegiatan hidup sehari-hari secara layak.
3.     Kebutuhan Minimal Kenyamanan Bangunan
Rumah sebagai tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan dipengaruhi oleh 3 aspek yaitu:
a.     Pencahayaan
Matahari sebagai potensi terbesar yang dapat digunakan sebagai pencahayaan alami pada siang hari. Pencahayaan yang dimaksud adalah penggunaan terang langit
b.     Penghawaan
Penghawaan dapat dilakukan secara alami dan buatan. Cara alami dengan memanfaatkan pergerakan udara atau angin yang disebabkan oleh perbedaan suhu dan tekanan udara alam sekitarnya. Cara buatan adalah mengkondisikan udara dalam ruangan dengan menggunakan tenaga mekanikal-elektril atau air conditioning
c.      Suhu udara dan kelembaban
Suhu udara dan kelembaban ruangan sangat dipengaruhi oleh penghawaan dan pencahayaan. Penghawaan yang kurang atau tidak lancar akan menjadikan ruangan terasa pengap atau sumpek dan akan menimbulkan kelembaban tinggi dalam ruangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar